THE SWEET BROTHER CRAZY (EXOxEND)

A regret

2 hari berlalu tak ada yang mencari tau akan keadaan Bella sekarang dalam hidup mereka seperti Bella sudah mati ditelan bumi bahkan tak ada yang menyinggung nama Bella sedikit pun

"Akhirnya hyung sembuh juga"kata sehun yang duduk di sebelah Lay

"pastinya kan hyungmu ini kuat"jawabnya

"kuat dari mana disuruh angkat belanjaan aja udh ngeluh"sambung Chanyeol

lalu mereka tertawa tak ada yang mengetahui penderitaan Bella bagaiamana kondisinya sekarang mati atau hidup?

Disaat tawa tawa itu mengelegar di udara seseorang lelaki menghampiri mereka menggunkan masker topi dan pakaian serba hitam

"Hallo" ucapnya

semua member fokus pada kedatangannya sampai mereka lupa apa topik yang sedang mereka bicarakan saat ini semua membisu seperti menunggu apa yang akan diucapkan lelaki ini selanjutnya

"Kalian masih bisa tertawa?" sambungnya ditatapnya mata member satu per satu

"kenapa kami gak bisa ketawa emang urusan dengan anda apa dan bagaimana anda bisa masuk?" Ucap Kai yang berdiri dari posisinya

"Tak perlu tau bagaimana saya bisa masuk tapi..." dia seperti mengambil sesuatu di dalam kantong yang ia bawa

"Kenal dia?"lanjtnya

"oh si brengsek kenapa lo temen dia lo mau celakain kita juga?" gak ada nada takut seiring jalannya perkataan yang diucapkan Amel

"Oh bukan, disini gue ngaku gue salah dan oh iya gue yang udh nyuruh dia lakuin itu"

"ha... maksudnya?"

"Gue benci sama kebahagian dia dan kalian tau kebahagian dia itu kalian dia slalu ngelindungi kalian makanya gue suruh dia buat celakain kalian kalau dia gak mau taruhannya nyawa kalian" jelas lelaki itu panjang lebar

"Apa bedanya?" ucap Kyungsoo yang masih bingung dengan perkataan dia tadi

"Gini karna gue benci liat dia gue mau rusak kebahagiaan dia lewat batin dia kalau gue yang nyelakain kalian mungkin sekarang kalian gak bisa liat Kai lagi karna gue turun tangan dan dengan polosnya si Bella Bella itu mau gantiin gue dia nyelakain kalian gak separah gue"

"Dan beruntungnya sampe sekarang kalian bisa liat Kai lagi dan waktu itu dia bilang dia udh berhenti dia gak mau celakain kalian lagi dan besoknya gue turun tangan tapi... sayanganya dia bisa gagalin rencana gue jadi sekarang kalian masih bisa ketawa bareng Lay" ucapnya dengan nada sedih

"Bangsat ya lo..." ucap Amel

"gue mah ngaku aja karna umur gue gak lama lagi disini jadi gue mau pergi dengan tenang sebangsat bangsatnya gue kalian lebih bangsat karna ninggalin Bella yang susah payah lindungin kalian"

Bisu semua bisu ngediam semua yang ada disana sepuluh manusia disana tak ada yang berani menjawab perkataan laki laki itu karna perkataan nya benar

"Gue kasihan sama dia dia perjuangi manusia yang gk peduli sama apa yang terjadi sama dia, kemaren gue sempet denger kalian maki maki si Bella ehm... apa tuh brengsek ya"

"Tapi look yourself udh bagus sekarang gue tanya kalian atau dia yang berengsek?"

"gak bisa jawabkan. gue mah damai damai aja kalau mau kalian jeblosin gue kepolisi it's ok gue tunggu paling seminggu gue udh gak ada disana udh balik ke tanah"ucapnya lalu berbalik untuk keluar dari kamar inap itu

"oh ya sekarang lanjutin lagi gih ketawanya jangan ditunda gak baik"lalu dia menghilang dari balik pintu ruangan

"Bener yang dia bilang?"ucap Amel masih gak percaya