Bonchap

249 19 18
                                    

"Hiks... hiks Ra apa boleh gue gak ikhlas?"  ucap Guanlin yang masih setia duduk di samping gundukan dan batu nisan Bella

Semua orang udah pulang ninggalin Guanlin yang merasa terpukul dengan kejadian ini apa harus Guanlin berburuk sangka pada masa lalu lagi? menebar kebencian bahkan mengibarkan bendera perang pada masa lalu? tapi sedetik kemudian seperti ada yang berbisik bahwa dia harus berbaikan pada masa lalu karna apapun yang terjadi seseorang yang dia sayang menyuruhnya melakukan itu

Di hapusnya dengan kasar air matanya yang sedari tadi membasahi pipinya "Gue benci jadi lemah lagi" ucapnya lalu mencium batu nisan yang ada di depannya seperti dia mencium seseorang di masa lalu

Dia meminggalkam area pakaman dan balik ke rumahnya. Rumah yang banyak sekali terdapat kenangan kenangan indah saat bersama Ahra

"Arghhhhhh"

bugh

Dia memukul tembok yang ada di depannya beberapa kali sampai sadar gak sadar tangannya sudah mengeluarkan darah segar yang lumayan banyak "Ra lo dimana jangan tinggalin gue. Gue takut Ra plis balik" racau Guanlin saat itu juga

***

"Siapa sih yang ngasih gue jantungnya" heran Suho saat dia sudah sadar dan beberapa member menjelaskan keadaanya

"Gak tau hyung tapi kalau gue ketemu gue bakal ngucapin berkali kali trima kasih sama dia" ucap Chen sambil memakan buah yang telah di kupas Baekhyun

tak

"Elah ini buat hyung klu lo makanin ya abis" Baekhyun membawa piring buah itu kearah Suho dengan sigap Suho memakannya ya.... untuk menambah asupan aja paska selesai operasi

Brakkk

Pintu ke buka dengan hentaman yang keras

"Siapa lo?" ucap Xiumin saat orang itu masuk ke ruangan mereka

"Lo pada anggota Exo?" semua mengangguk

Dia menghembuskan napas nya dengan berat memberikan sebuah kota yang lumayan besar yang sedari tadi ia bawa

"Ahra ah bukan maksud gue Bella ngasih ini" ucapnya

"Bella? oh iya mana dia. Dia masih hidup kan?" tanya Chanyeol dengan excited

"Buka aja kayaknya berharga"

Mereka membawa kotak itu ke arah Suho dan langsung mengerubuninya

Saat di buka hal yang pertama di fikirkan adalah kotak yang bagus kotak itu berisi banyak kenangan saat awal mereka bertemu sedih iya benar perlahan mereka menelusuri lagi satu per satu banyak kenangan yang seakan terangkai lagi diotak mereka

"Mana Bella?" ucap Suho

Guanlin iya dia tersenyum getir melihat mereka

"Gue Guanlin kenalin yang selama ini ada sama dia. Dia bilang sama gue dia sayang banget sama kalian dan siapa itu satu cewe"

"Amel?" ucap Kyungsoo. Guanlin mengangguk mengiyakan karna benar

"Dia punya penyakit mematikan dari dulu sampe gua berusaha sembuhin dia. Dia sembuh" Guanlin meberhentikan ucapannya karena Suho memotongnya

"Makasih banyak, sekarang dia dimana? gue kangen" sepertinya Suho tak sabaran dia sangat mendesak agar Guanlin memberitaunya

"Tapi itu semua gak berthan lama...." menghirup oksigen sebentar tak masalah kan? toh lagi pula semua orang bisa menunggu. Guanlin hanya mau bercengkrama baik dengan masa lalu membuka lagi lembaran yang dia tutup rapat rapat

THE SWEET BROTHER CRAZY (EXOxEND) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang