07🍇

63 11 0
                                    

[Biasakan vote dulu sebelum membaca yah readers]

masya Allah, dengan keadaannya yang masih sakit ini namun ia tetap melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

kupandangi wajahnya yang dengan khusyuknya melaksanakan shalat isya, benar dia memang manis , wajahnya teduh menentramkan hati ini

"ASTAGFIRULLAH, kenapa aku jadi memuji nya, astagfirullah ampuni hamba ya Allah, ini udah zina mata!! Mending besok pagi aja aku memeriksa ke adaannya ".

Kiyara pov

"Tadi kok kayak ada yang ngeliatin yah, ku lihat kanan kiriku dan melihat seisi ruangan namun disini hanya aku sendiri, kok aneh yah, jadi takut"

"Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh kiyara"
"Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakkatuh ukhti ku semua"balasku

"Kalian kok lama sih? "Tanyaku

"Hehhehek,,, itu tadi aisyah masa rengek rengek mau di beliin batagor di deket masjid "kata fia

"Hahahahk, aisyah aisyah kok makin kesini makin kekanakan aja sih"kataku
"Lah emang kita masih anak anak kan, walaupun udah mau masuk sma sih"belanya

"Terserah kamu aja syah"

Hemm aku kok kangen sama mamah papah sama keluarga yang lain, kok nggak ada yang jengukin? Apa aku udah dilupain? Astagfirullah nggak boleh su'udzon ky(batinku)

"Ehh, kok muka kamu jadi melow gitu sih ky"panik mereka

"Mmm, nggak kok, kepikiran keluargaku aja kok nggak ada yang jengukin aku sih hiks.. Hikss a.. Paa... Aa.. Ku.. Ud... Ah.. Di.. Luu.. Pain? "

"Yaa, Allah kiyara jangan nangis ihh, nggak baik"kata izah
"Iya kiyara, a.. ku kan juga.. Iiii.. Kutan... Sedih juga"kata aisyah

Kulihat wajah para sahabat ku ini yang selalu ada di saat aku senang ataupun sedih, selalu menghibur di kala sedihku...

Mata mereka pun mulai berkaca kaca melihat ku
"Yaudah, kalian jangan ikutan sedih juga dong"baasku dengan suara yang agak serak

"Iyaaa"kata mereka dan kami pun saling berpelukan di lingkupi rasa haru.

"Ini kok kayak nangis massal gini sih"ucap fia

"Iya yah fi, yaudah kiyara kamu istirahat aja dulu"
"Tapi tapi aku mau ada yang ditanyain"

Mendengar perkataanku kulihat wajah para sahabat ku mulai tegang.
"Jangan sampe,,, jangan sampe ya Allah"batin ketiganya

Fia pun tersadar, dan mulai membujuk kiyara agar untuk istirahat saja
"Udah nanti aja"

"Yaudah deh"kata kiyara

"Alhamdulillah "ucap ke empat sahabatnya itu tanpa sadar
"Alhamdulillah apa yah? "Heran kiyara
"Nggak kok, udah tidur tidur..! "

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Vote 🌟 and comment 💬

Hijrahku berujung PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang