30🍗

24 5 0
                                    

[Biasakan vote dulu sebelum membaca yah readers]


Mendengar pertanyaan tiba - tiba dari fariz tersebut
Kiyara pun langsung menarik kembali kaos kaki yang perlahan tadi ia buka ke atas
karena saking kagetnya ia
Dan umi fariz yang dari tadi memperhatikan kaki kiyara itu pun juga ikut terkaget

"Astagfirullah, fariz"
"Kamu ini bikin kaget umi aja"

"Maaf umi fariz nggak sengaja"
"Tapi itu kaki kiyara kenapa mii?? "

"Ini, tadi kesandung batu riz tapi ntah kenapa itu kakinya kiyara darahnya banyak yang keluar, apa tadi batunya tajem banget yah riz umi nggak tahu"

"Dimana umi? Kok bisa sih kiyara?? "
Khawatir Fariz

"Kamu ini, santai aja dong fariz panik banget"
Timpal sus melina yang datang dari dapur membawa baskom air hangat

"Ehhh, nggak nggak kok"
Kikuk fariz saat menyadari ke panikannya itu

"Nggak nggak, tapi nyatanya iya"

"Ehh udah dong kalan ini udah pada besar kok masih bertengkar gitu"

"Kak melina tuh duluan umi"

"Tapi yang kakak bilang itu kan bener! "

"Iya tapi... Tapi kan"putus fariz

"Tapi apa!!!? "

Mendengar perdebatan kecil itu kiyara tersenyum geli
" ternyata dokter Fariz yang ia lihat cool itu kalau berdebat gini kayak anak kecil banget "batin kiyara

"Udah-udah masa nggak malu kayak anak kecil gitu bertengkar nya, malu tuh di liatin kiyara"

Mendengar perkataan uminya tersebut, wajah fariz memerah dan ia menunduk karna malu
Sedangkan sus melina hanya cengengesan

"Maaf umi"ucap Fariz dan sus melina

"Awww"

"Ehh itu kenapa" khawatir fariz namun tak sepanik tadi

"Astagfirullah jadi lupa ngobatin kaki kamu kiyara"ucap sus melina

Sus melina pun mendekat ke arah kiyara namun.....

"Kak! Kok cuman bawa air hangat aja sih "

"Emangnya kenapa kan ini kakak mau bersihin luka kakinya kiyara"

"Ehh, tunggu! tunggu dulu kak"ucap fariz dan langsung masuk ke dalam kamarnya

Tak lama.....
Fariz pun datang dan membawa banyak barang-barang

" mau di apain fariz bawa barang perobatan gitu"tanya uminya

"Ini loh umi, kan kaki kiyara cedera jadi fariz nyiapin ini, soalnya ada suster teledor yang lupa gimana cara mengatasi kaki yang cedera"

(Oh iya author mau bagi sedikit nih, bagaimana......

Cara Mengobati Jari Kaki yang Tersandung
Meskipun sering kali sangat mengganggu dan terasa sakit, luka pada jari kaki yang tersandung biasanya tidak serius. Namun dalam kasus berat, cedera jari kaki yang tampak ringan bisa saja merupakan kondisi yang serius seperti patah tulang atau terkilir. Karena kasus seperti ini berisiko menimbulkan komplikasi seperti osteoartritis, mengetahui cara mengenali (dan mengobati) kedua jenis kasus jari kaki yang tersandung bisa menjadi pengetahuan pertolongan pertama yang bermanfaat. [1]
Metode 1 dari 2:
Perawatan Dasar untuk Kaki yang Tersandung

1. Segera periksa kondisi jari kaki setelah mengalami cedera. Langkah pertama dalam mengobati jari kaki yang tersandung adalah memeriksa tingkat keparahan cederanya. Lepaskan sepatu dan kaus kaki perlahan-lahan dari kaki yang sakit. Amati jari kaki yang cedera, tetapi berhati-hatilah agar cederanya tidak bertambah parah (Anda boleh meminta bantuan teman pada langkah ini). Amati tanda-tanda berikut ini:
Jari kaki yang tampak "membengkok" atau "berubah bentuk"
Pendarahan
Kuku yang patah atau terlepas
Pembengkakan berat dan/atau perubahan warna pada jari kaki
Perawatan untuk jari kaki berbeda-beda dan ditentukan oleh kemunculan tanda-tanda di atas (jika ada). Bacalah langkah berikutnya untuk mengetahui cara perawatan cedera secara khusus.

Jika rasa sakit saat melepaskan sepatu dan kaus kaki terlalu berat, jari kaki dan/atau kaki Anda mungkin mengalami patah tulang atau terkilir. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi Anda harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.

2. Bersihkan dan disinfeksi luka yang terbuka. Jika ada luka terbuka pada jari kaki, Anda harus segera membersihkannya untuk mencegah infeksi. Luka ini meliputi luka gores, luka sayat, dan kuku yang patah. Bersihkan jari kaki perlahan-lahan dengan sabun dan air hangat kemudian keringan dengan lap atau tisu bersih. Selanjutnya, oleskan sedikit krim antibakteri pada luka terbuka dan lindungi dengan perban bersih.
Ganti perban pada jari kaki setiap hari hingga cedera Anda pulih. [2]
.
3. Berikan kompres es untuk mengurangi pembengkakan. Sebagian besar kasus jari kaki yang tersandung akan disertai dengan pembengkakan. Pembengkakan ini akan membuat jari kaki Anda tampak aneh, serta lebih rentan terhadap nyeri. Untungnya, pembengkakan ini mudah diatasi dengan kompres dingin. Ada banyak cara untuk melakukannya, misalnya menggunakan kantung es, es batu, atau bahkan kantung sayuran beku yang belum dibuka.
Apa pun yang Anda gunakan untuk mengompres jari kaki, lapisilah terlebih dahulu dengan handuk atau lap sebelum menempelkannya ke permukaan kulit. Tempelkan kantung es selama 15 hingga 20 menit sekali waktu sebelum mengulanginya kembali. Kontak langsung es dengan kulit dalam waktu lama dapat menambah kerusakan pada kulit sehingga memperparah cedera.

3. Hindari menekan jari kaki. Kegiatan rutin sehari-hari pun bisa terasa sakit jika Anda harus berjalan dengan jari kaki yang cedera. Untuk mengurangi nyeri dan bengkaknya, usahakan untuk meletakkan beban tubuh pada tumit selama berjalan dan berdiri. Cara ini mungkin membuat Anda sulit menjaga keseimbangan. Selain itu, meletakkan seluruh beban tubuh pada tumit akan membuat cara berjalan Anda tampak aneh dan lama-kelamaan menyebabkan nyeri. Jadi, cukup usahakan untuk mengurangi sedikit beban tubuh dari jari kaki sehingga Anda tidak merasa nyeri saat berjalan.
Setelah bengkak pada jari yang sakit berkurang, lapisan bantalan ringan (misalnya sol berbahan gel) dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri saat berjalan.
Jika nyeri pada jari kaki tidak berkurang setelah satu atau dua hari, Anda mungkin perlu menghindari aktivitas fisik seperti olahraga dsb., selama beberapa hari hingga tidak lagi merasa sakit.

4. Pastikan sepatu Anda pas saat dikenakan. Sepatu yang ketat akan membuat jari kaki yang bengkak bertambah sakit. Jika bisa, kenakan sepatu yang longgar dan nyaman setelah mengalami cedera untuk mengurangi tekanan pada jari kaki. Namun, jika tidak ada sepatu lainnya, cobalah mengendurkan tali sepatu Anda.
Alas kaki terbuka seperti sandal atau sandal jepit adalah pilihan yang paling bagus karena selain tidak menekan kaki, penggunaan sandal juga akan memudahkan Anda mengompres, mengganti perban, dan sebagainya.
Atasi nyeri yang tidak kunjung reda dengan obat bebas. Jika nyeri pada jari kaki tidak membaik dengan sendirinya, obat pereda nyeri bebas bisa menjadi solusi untuk sementara waktu. Ada banyak pilihan obat pereda nyeri bebas yang bisa Anda pilih, di antaranya asetaminofen (parasetamol) dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen. Kedua jenis obat ini tersedia di banyak toserba dan apotek.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian dan aturan dosis yang tercantum dalam kemasan obat. Obat bebas sekalipun bisa menimbulkan efek berbahaya jika digunakan dalam dosis tinggi.

5. Tinggikan posisi jari kaki yang sakit. Cara lain yang ampuh untuk mengurangi bengkak adalah meninggikan jari kaki yang sakit melebihi tubuh selama beristirahat atau duduk. Sebagai contoh, sandarkan kaki Anda di atas tumpukan bantal selama berbaring. Meninggikan bagian yang membengkak melebihi tubuh akan mengurangi suplai darah dari jantung ke bagian tersebut. Akibatnya, darah perlahan-lahan akan mengalir keluar dari bagian yang bengkak hingga akhirnya mengempis. Oleh karena Anda tidak mungkin melakukannya saat berdiri dan berjalan, berusahalah untuk meluangkan waktu meninggikan jari kaki yang cedera selama duduk atau berbaring dalam waktu lama)

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Afwan yah para readers baru up ceritanya soalnya author akhir-akhir ini lagi mumed banget

Afwan juga banyak typo-nya😂😂

Hijrahku berujung PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang