13🍓

31 10 0
                                    

[Biasakan vote dulu sebelum membaca yah readers]


Disinilah kiyara berada di taman menggunakan kursi roda yang di bantu oleh sus melina.....

"Hemm, seger yah mbak disini, nggak kayak di kamar sumpek banget"

"Iya di taman ini emng seger banget apa lagi tumbuh-tumbuhan di taman ini dirawat banget, jadi pasien yang sumpek kayak kamu di kamarnya pada kesini"

"Hemmm iyaa mbak, aku disini aja yah nggak usah ke kamar lagi, disini enak soalnya"

"Jangan dong, nanti kamu masuk angin atau bagaimana, kamu sakit lagi, mau di di rawat disini lebih lama lagi? Hah"ejek sus melina

"Ihh, nggak lah, besok aja aku nggak sabar pulang aja"

"SUSTER MELINA!!! "

Kiyara dan sus melina pun menoleh ke belakang karena mendengar seseorang yang memanggil sus melina begitu tegas dan murka...

"Oooh, ternyata kamu disini yah, mentang-mentang om kamu yang punya rumah sakit ini jadi kamu se-enaknya aja gitu!!! "

"Maaf sus kepala, saya nggak.... "

"Aalah.. Alasan kamu ini!! Sekarang kembali bertugas! "

"Tapi sus kepala kiya..

"Nggak usah alasen lagi! "
"Baik sus"

Sus melina pun pamit meninggalkan kiyara dan suster kepala berdua di taman ini...

"Heh, kamu! "

"Saya bu? "Tanya kiyara

"IYA kamu, siapa lagi, masa aku ngomong ngomong sendiri!! "

"Maaf bu"

"Ibu! Ibu! Emangnya aku ini ibu kamu apa!!!?, saya ini masih muda, jangan panggil aku ibu ibu!!panggil aku sus kepala "

"iiyaa buuu, ehh maksudnya sus kepala "

"Kamu ini pasien atau apa? Dibilang sakit juga kelihatan kayak orang sehat aja,, ngapain kamu kesini! "Tanya sus kepala dengan angkuhnya

"Saayaa, pasien disini sus, emang emang saya udah nggak di pakein infusan, karna sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, jad....

"Saya cuman tanya kamu pasien atau apa, malah kamu jelasin panjang kali lebar.
Sekarang kembali kamu di di ruanganmu! "

"Maaf sus, saya masih pengen disini, bisa nggak, soalnya sayaa mau tenangin diri? "

"Kamu ini di kasi tau malah ngebantah gitu! Itu hijab besar mau dikemanain, bantah2 orang tua"

"Hemm, bukannya tadi bilang dia nggak mau dibilang tua kok mallah dia sendiri yang bilang, aneh "ngedumel kiyara dalam hati

"Astagfirullah, aku kok malah ceritain orang sih "

"Gila kamu,! Ngomong-ngomong sendiri, lama-lama disini bisa gila juga aku"

Sus kepala pun meninggal kan kiyara sendirian di taman dengan perasaan takut tertular gila...

"Hahhahak, bilangin aku gila, rasain kejedot tembok dah tu, hahahhahahh" tawa kiyara saat melihat sus kepala yang jidatnya terbentur di tembok, karna ia yang tak memperhatikan jalannya.

Namun berselang beberapa menit tawa itu pun berubah menjadi kesedihan

"Hemm sendiri lagi deh"

Kiyara mendongakkan kepalanya menatap langit dan mengatakan.

"Pah mah, kiyara takut sendiri, kiyara nggak nggak suka sendiri gini",
Tes...
Air mata itu pun jatuh dan membasahi pipi imutnya😢

"Temen-temen aku rindu kalian, pah mah, jangan buat kiyara sendirian disini 😭"

Disaat yang sama pun para sahabat nya ada disana, dibelakng kiyara mendengar semua curahan hatinya. Namun mereka tak menghampirinya karna ia ingin membuat kiyara lebih tenang lagi dan tak ingin membuat emosi kiyara naik lagi melihat kedatangannya...




°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh..
Jangan lupa vote yah😊

Hijrahku berujung PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang