Heart Chaekura

Senin, 11 januari 2000

Hari ini menjadi hari paling bahagia untuk sepasang jiwa, hari ini adalah hari yang ditunggu oleh keduanya. Bagaimana tidak ?? Setelah lwbih dari 9 bulan berlalu akhirnya yang dinantikan akan datang.
Seorang lelaki mengatakan "aku sangat bahagia entah karnamu atau karna mereka yang ada bersamamu".
Dan si wanita hanya tersenyum ringan dengan menahan rasa sakit.
Dan lelaki itu terus saja menggenggam erat tangan si wanita.
"Aku bersamamu dalam setiap nafasmu".
Di saat yang genting lelaki itu masih saja mengungkapkan kata-kata yang membuat si wanita terbang.
Dan wanita itu dibawa masuk kedalam ruang yang entah dapat dipastikan ruang persalianan
1 detik, 1 jam berlalu menit terus berganti

Apakah yang terjadi??
Sang lelaki berdiri tepat di depan sang istri melihat betapa ia sangat mengerti rasa sakit yang istrinya rasakan tapj ia juga tak tau apa yang harus dilakukan, selain menggenggam tangan istrinya.

Dokter mengatakan bahwa ini harus di tindaklanjuti dengan operasi ceasar? Bagaiama??"

Sang suami hanya menganguk pelan, dan pergi dari ruangan itu untuk menandatangani sesuatu yang semestinya menjadi syarat untuk dilakukannya operasi

"aku yakin kamu kuat sayang, seru lelaki itu"

Dan waktu yang ditunggu tiba

Pertama yang membuat bahagia adalah suara malaikat itu terus bergema dalam ruangan putih itu.
lelaki itu masuk dan melihat.
Aaah akhirnya malaikatku turun kebumi

Sambil mengecup kening sang istri yang hanya mampu membalas dengan sebuah senyuman

Dan si dokter pun memberikan ucapan selamat, karna kedua putri dari sang lelaki selamat mendarat tepat ke bumi 😁.

Namun tiba-tiba saat semua sedang bahagia, suster yang mengurus salah satu dari malaikat itu mengatakan. Bahwa salah salah satu dari malaikat mereka mengalami penurunan nafas, entah lelaki itu tak tau pasti apa yang disebutkan oleh sang suster yang pasti ia tau bahwa malaikatnya dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Ia langsung memelul istrinya dan mengatakan, dia bersama kita.

Lelaki itu menghampiri dokter yang sedang memberikan penanganan untuk sang malaikat.
Lelaki itu kembali berbica
" hai baby apakah kau tak ingin melihat aku superheromu ini marah padamu saat kamu pulang terlambat ? Atau jangan-jangan kau ingin aku marah sekarang? Karna kau ingin pulang lagi ke surga? Itu saudara mu saja betah disini  ayolah com'on baby, aku menunggumu"

Ahhh dokter yang menangani malaikat itu melihat aneh tingkah laki-laki itu.
Bukannya sedih atau malah menangis melihat anaknya ?
Dia malah mengoceh hal gila seperti Itu?
Apakah dia tidak memiliki kelainan jiwa? Seri suster disebelah dokter tadi

Namun dibalim itu semua.
Perasaan laki-laki itu bak luka yanh sedang diperas jeruk di hatinya.
Ia tau itu sangat sakit, ia seolah menahannya.
Lalu menghampiri sang istri dan mengatakan
"malaikatku sedang mengajak aku bermain tadi, dan ia sedang mengambil nafas, katanya dia lelah berlari dari syurga ke bumi"

Raut wajah istrinya berubah, ia sangat mengenal suaminya
"apa kau baik-baik saja"
Sang suami hanya membalas dengan sebuah senyuman.

" dia nakal, sayang aku sudah siap marah dengan dia kalau dia sudah dirumah"
Istrinya sangat paham suaminya.
Seharusnya suaminya menenangkan istrinya tapi sekarang harus kebalikannya.

Kesinilah,aku akan mengataka sesuatu untukmu

Sang suami pun mendekat.
Apa??

Aku menyukaimu, aku suka kau karna kau seorang ayah sekarang.
Tapi maaf aku tidak bisa membuatmu lebih tersenyum hari ini, aku sangat lelah dengam melahirkan dua malaikatmu, tapi aku sangat bangga pada diriku.

Aku ingin kau jadi ayah yang mereka cintai, seperti aku mencintaimu.
sang lelaki tersenyum dan mengatakan, aku akan menjadi ayah.
Dan kau istirahatlah.
Aku menemui malaikatku. setelah itu akan kuberitau siapa nama yang tepat untuk mereka.
dan kau jangan protes.
Mereka baik-baik Saja.
Akan kubawa mereka padamu setelag kau bangun dari tidurmu

Yaaa seulgi adalah ayah dari malaikat itu.
Dan irene adalah perempuan yang melahirkan keduanya

Irene tidak tau jika salah satu putrinya sedang di ambang ...
Tapi ia bisa tau bahwa putrinya akan kuat seperti sang ayah seulgi.

Irene " kalian adalah kebahagian yang kami rindukan, maka cepatlah kita bertemu sayang"