temu

197 17 4
                                    

Dan hari ini menjadi kisah indahku
Chaeryeong mendapat peringkat 1 di kelas dan 1 umum untuk ujian akhir.
Bukan itu saja.
Aku mendapat juara 1 dikelas. Dan 5 besar untuk ujian akhir.

*Chaeyeon

Aku menoleh kebelakang tepat disana ada ayah dan ibu.
Mereka bangga melihatku dengan senyum yang selalu aku inginkan setiap harinya. Dan begitu juga kekesalanku pada mereka. Ya aku memang kesal kenapa tidak tinggal dengan mereka agar aku melihat senyum itu disetiap pagiku.
Tapi aku juga tidak menyesali tinggal bersama kakek dan nenek , aku bahagia.

Chaeryeong, apakah kau akan pulang bersama ayah?
Jadi aku akan langsung pulang kerumah kakek. (Asal kalian tau itu kalimat terpanjang yang aku ucapkan hari ini dan aku yang memulai pertama kali)

"Aku ingin bersamamu eon, menghabiskan waktu berdua"
Seru chaeryeong.

Yaaaa
Apa yang kalian lakukan berdua? Seru ayah mendekati kami.
Apakah kalian tidak ingin memeluk ayah kalian yang ganteng ini?

Ayah mengecup aku dan chaeryong.
Terimakasih yah untuk semuanya.

Kulihat chaeryeong membisikkan sesuatu pada ayah dan dapat kudengar.

"Yah aku pergi bersama unnie setelah ini, dan ingat tunggu aku pulang, aku akan katakan permintaanku"

Ayah menanggapi dengan senyuman

Irene ya ibu ku langsung memeluk ku dengan erat.
Ia membisikan sesuatu

"Chaeyeon, selamat dan maaf serta terimakasih untuk hadir dalam kehidupan ibu, ibu sangat menyayangi mu lebih dari yang kau tau"

Aku memeluk erat ibu
Ya aku menyukai sangat menyukai pelukan ibuku.
Aku betah akan berlama-lama dipelukkannya.

"Unnie, ayo pergi sekarang, charyeong memelukku sambil mengatakan itu.

Ibu dan ayah hanya tersenyum melihat aku begitu canggung padanya.

-perjalan ke taman tepian sungai

"Eon

Ada apa?

"Apa aku ada salah?

Apa yang sedang kau bicarakan chaeryeong

"Aku bersalah

Jangan ngelantur, apakah kau ingin pergi kesini mengajak ku hanya untuk mengatakan itu?
Jika iya lebih baik kita pulang.

Chaeryeong semakin memelukku dengan erat

"Eon
Jaga ayah dan ibu untukku"

*sudah kubilang jagan bicara asal.
Aku tidak suka.*

"Aku tidak tau bagaimana perasaanmu, aku takut, aku ingin marah pada diriku sendiri charyeong berbicara dengan nada sendunya.

Aku sengaja diam mendengar chaeryeong bicara, nampaknya dia sedang dilanda galau fikirku.

Sudah sampai seruku
Disana ada pohon yang rindang dan didepannya terlihat sungai dengan ombak yang terlihat ringan yang ditiup angin.
Ini tempat yang pas.

Kau tunggu disana, chaeryong dan jangan kemana-mana.

*Aku akan membeli makanan sehat untukmu.
Jika ada apa-apa segera hubungi aku.
Mengerti??

"iya, eon
Aku menyayangi mu"

Aku bukan memintamu mengatakan itu aku menanyakan apa kau paham dari ucapanku.

" aku mengerti unnie sayang
Aku harus duduk dengan tenang sambil menunggu untuk unnie datang membawa makanan, jika ada apa-apa aku harus menghubungi unnie.

Dan ingat jangan bermain ketepian sungai

"Baik sistaaa

*chaeryeong

Ya disinilah aku sekarang dibawah pohon teduh bersama tas ransel yang ku punya dengan banyak foto didalamnya.
Aku sudah merencanaknnya, hari ini aku akan mendapatkan foto bersama unnie.

Unnie sedang membeli makan untukku padahal aku sudah membeli beberapa snack tapi sudahlah dia ingin pergi membeli aku iyakan saja.

Aku hari ini akan menghabiskan waktu bersamanya.

Heart ChaekuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang