Eps. 8

30 11 0
                                    


"Ribet banget, sih kamu! Kayak ibu-ibu mau ke nikahan saja! " kritik Shin Ah melihat make up yang sedang dipoleskan Ara ke wajahnya.

"Apaan sih, Na! Ini make up nya enggak tebel tau! " elak Ara sambil memoleskan lipstik merah di bibirnya

"Terserah anda saja ya nyonya Ara! Saya hanya mengungkapkan saran kepada anda." sambil memutar bola mata dengan malas.

Setelah menunggu Ara yang berhias selama hampir satu jam, kedua gadis itu menuju ke tempat yang akan mereka datangi yang sudah Hyejin tentukan.

"Annyeong! "Sapa Shin Ah dan Ara bersama-sama tak lupa dengan tangan yang melambai.

"Annyeong eonni! " sapa sang maknae, Go Eunhee.

"Mian, kami telat! "Ucap Ara sembari duduk di kursi yang sudah disediakan.

"Tak apa! Lagi pula, eonni Hyejin juga belum datang. Benar kan, eonni cimmy? (Nama panggilan Shin Mi) " Shin Mi hanya mengangguk.

"Oh, iya eonni! Kau sangat berbeda hari ini." ucap Eunhee kepada Ara

"Berbeda? Apa terlihat lebih cantik?" tanya Ara memastikan , matanya berbinar-binar menunggu jawaban dari Sang maknae itu.
Eunhee terdiam sebentar.

"Hmm, entahlah! Hanya saja... Mmm, make up mu terlalu tebal. "Eunhee

1

2

3
.
.
.
.
.
.

HAHAHAHA....~ Eunhee, Shin Ah , Shin Mi

Ara terdiam dia hanya memasang wajah yang datar ketika ketiga manusia didepannya itu tertawa puas.

"Aigoo, hahah.. Kan sudah kubilang, Ra! Make up mu itu sangat tebal. Pfttt.. Hahaha..! " Shin Ah. Dia tertawa sampai-sampai dia memegang perutnya yang sakit karena tertawa.

'Dasar, teman laknat kau Nana! Bikin malu aku saja! Ingin rasanya ku memberikan beribu-ribu cubitan di seluruh badannya itu! '~ umpat Ara didalam hatinya

Tak disangka sedari tadi Hyejin sudah tiba di tempat tersebut, namun tidak disadari oleh keempat gadis didepannya ini.

"Eonni Hyejin? Baru datang ya? Duduklah!" suruh Shin Mi.
Shin Mi dan Eun hee sudah berhenti tertawa. Namun, berbeda dengan Shin Ah yang masih saja tertawa ngakak. Padahal yang tadi pun tak terlalu lucu juga.

"Ada apa dengannya? " bisik Hyejin, Shin Mi hanya mengangkat kedua bahunya.

Seorang namja memakai masker memasuki cafe tersebut dan mendekat ke arah kursi para gadis itu.

"Hyejin... "Namja itu memanggil Hyejin.

"Oh? Oppa? Ada apa? " Hyejin. keempat gadis itu melihat ke arah namja itu terkecuali Shin Ah yang masih belum berhenti tertawa dan tidak menyadari, bahwa sedari tadi dirinya menjadi pusat perhatian.

"Mmm, hp mu ketinggalan! " namja itu menyodorkan sebuah hp.

"Ah, gomawo oppa! " ucap Hyejin.

Ara memukul lengan Shin Ah dan berhasil membuat Shin Ah berhenti dari tertawanya.

"Yak! Wae?? Sakit tau! " kesal Shin Ah

"Dasar, pabo! Kau tak melihat ada seseorang didepan kita! "Bisik Ara. Shin Ah melihat kedepannya, seorang namja berada disitu.

'Bodoh, dasar Shin Ah bodoh! Memalukan sekali! Dia pasti memikirkan hal yang tidak-tidak! '~ Shin Ah

~~~~~~~~~~

"Aish.. Akashi! Lepaskan! Aku ke kelas sendiri saja. "Pinta Asami. Sahabatnya itu sengaja menulikan telinganya, dia sudah capek mendengar ocehan dari Asami.

Sekarang sudah waktunya istirahat kedua dan 5 menit lagi bel akan berbunyi.

"Yak! Bisakah kau diam saja? Memangnya kenapa kalau aku mengantarmu ke kelas? Apa masalah? " Akashi. Asami terdiam.

"Asalkan kau tau, banyak murid yang melihat kita. Sudahlah, lepaskan tanganmu! " bisik Asami

"Tak mau! Tutup saja mulutmu itu! "

"Dasar kau keras kepala sekali!!" Asami. Dalam hatinya, Asami sudah menyumpah serapah kepada sahabatnya itu. Ingin rasanya gadis itu memakan sahabatnya habis-habis, namun dia mengurungkan niatnya itu jika dia memakan sahabatnya, berarti dia seorang kanibal.

(^terserah kau saja Asami. Author mah oke oke aja, bener kan readers?😀 ~~author istrinya Taehyung😚)
(Kan lu yang ngetik thor!😒😑 ~ readers)
(Gua? Gua itu istrinya Taehyung😎~ author istrinya Taehyung)
(Bodoamat ya thor! Gaje lu, lanjutin!! 🔪🔪)
(Iye, iye! Gua lanjutin. 😪~author)

"Sudah sampai! Masuklah! " Akashi.
Asami langsung masuk, tetapi tangannya dicekal Akashi.

"Apalagi Akashi! " fix, Asami sudah mulai kesel sama sahabatnya ini.

"Bilang makasih dulu. Kan aku udah antar kamu kesini. " ucapnya. Asami memutar bola matanya malas.

"Emang aku suruh kamu buat antar aku kesini? Udah, sana! " sambil mendorong Akashi agar pergi dari depan kelasnya itu.

"Baiklah, campai cumpa acami!" pamitnya dengan nada berbicara seperti anak kecil. Beberapa murid melihat kejadian tadi.

"YAK?!?!? " teriak Asami.

~~~~~~~~~~~~

"Oh, iya. Habis ini kalian mau kemana?" tanya Hyejin.

"Aku langsung pulang saja. " jawab Shin Mi.

"Aku dan Ara akan langsung, pulang juga. " jawab Shin Ah.

"Aku juga eonni. " jawab Eunhee.

Drrtt.. Drrtt..

Hp Shin Mi berbunyi.

"Tunggu sebentar ya. Eomma ku menelpon! " mereka hanya membalasnya dengan anggukan saja.

SHIN MI POV

Eommaku menelpon. Aku tak tahu mengapa dia menelponku.

"Iya eomma? Ada apa? "

"Aigoo, kau dimana sekarang? Mengapa adikmu belum pulang? "

"Adik sedang sekolah eomma. Sekarang dia masih ada disekolah belajar."

"Bagaimana bisa? Bukankah seharusnya dia pulang sekarang? "

"Pulang? Dia pulang jam.. " aku melihat jamku. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat sekarang sudah pukul 13.30 dan aku sadar, adikku pulang jam 12.00

"AIGOO!! eomma aku lupa menjemputnya!!"

"Dasar, anak ini! Cepat jemput adikmu sana! "

"Hmm ne, eomma!"

BIP..










👇jangan lupa ya vomentnya!!

LVU:Bts {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang