Eps. 9

26 12 0
                                    

"Semuanya, sepertinya aku harus pulang sekarang." ucap Shin Mi tergesa-gesa.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" balas Shin Ah.

"Adikku sudah pulang sekolah dari satu setengah jam yang lalu, dan aku lupa menjemputnya." jawab Shin Mi.

"Aigoo, kau ceroboh sekali! Dia kan masih kecil, cepatlah pulang dan jemput dia!" Hyejin dan dibalas anggukan oleh Shin Mi.

Shin Mi berlalu dari cafe itu setelah berpamitan dengan yang lain.

"ASTAGA!! Aku PENGEN!?!" tiba-tiba Ara berteriak, dan semua pengunjung di cafe itu melihat ke arahnya.

"Ah, mianhae..mianhae..!" ucap Ara pada pengunjung lainnya.

"Ish, kamu kenapa, sih?" ucap Shin Ah sambil mendaratkan pukulan kecil di lengan milik Ara.

"Aww, ih..Shin Ah! Ganggu banget!" keluhnya.

"Eonni Hyejin! Coba kau lihat ini!" Ara memperlihatkan sesuatu di hp nya ke Hyejin. Eun hee yang penasaran dengan apa yang diperlihatkan Ara, dia ikut melihatnya juga.

"Eh, bener nih? Wah..kita harus nonton ini!" seru Hyejin.

"Kita semua harus pergi!" ucap Ara antusias. Shin Ah hanya bingung dengan ketiga temannya didepan.
"kau ikut ya, Shin Ah!" ajak Hyejin.

"Entahlah eonni! Aku  juga tak tahu kalian akan pergi kemana." balas Shin Ah

"Aish, aku akan memberitahukan kita akan pergi kemana, tapi kau harus ikut! Tak ada penolakan" ancam Ara.

"Iya eonni! Ikutlah, bersama kami!" bujuk sang maknae, Eunhee.

"Astaga, baiklah! Hmm, kita akan kemana?" ucap Shin Ah pasrah.

"CHINA!" jawab ketiga gadis itu kompak.

"CHINA?!?" balas Shin Ah. Mereka mengangguk.

"Untuk apa?"

"Kami akan ke konser grup idola kami." mereka semua sambil menunjukkan senyum manis.

"Tak mau! Kalian saja yang pergi!" tolak Shin Ah

"Ayolah, Nana! Aku sudah bilang tadi, tak ada penolakan!" ucap Ara.

"Hmm, tapi..ah, baiklah Kalau begitu!" jawab Shin Ah

"Yeah..6 hari lagi kita akan ke China!" seru Hyejin bersemangat.

"Bagaimana dengan Shin Mi?"

"Biar aku saja eonni yang memberitahukannya." Eunhee

"aku harus pulang sekarang. Habis dari sini aku mau ke suatu tempat dulu." jelas Hyejin

"Cepat sekali, eonni! Memangnya eonni mau kemana?" tanya Shin Ah.

"Hmm, ada. Kalian tak perlu tau aku mau kemana." jawabnya sambil tersenyum. Ketiga gadis didepannya curiga dengan tingkah eonni nya itu.

"Oh iya! Kalian mau ikut denganku besok,kan? Untuk membeli barang keperluan kita selama di china."

"Aku dan Ara tak ikut, eonni! Kami mau menyelesaikan skripsi kami dulu." Shin Ah

"Aigoo, kalian belum menyelesaikan skripsi itu juga? Dasar, anak ini!" ucap Hyejin dan dibalas kekehan dari Shin Ah dan Ara

"Eunhee, kau bisa menemaniku,kan?"
Tanya Hyejin.

"Ne, eonni! Aku bisa!" Eunhee

"Baiklah, nanti aku beritahu kapan kita pergi."

"Sampai jumpa semuanya!" Hyejin keluar dar cafe tersebut dan berlalu pergi. Begitupun dengan ketiga gadis ini, mereka juga pulang meninggalkan cafe tersebut.

Tring..

Hp Shin Ah berbunyi, lebih tepatnya ada sebuah notif dari Line nya.

Shin Ah pov
Aku baru saja habis bertemu dengan teman-temanku. Sekitar 30 menit yang lalu, aku pulang dari cafe itu. Aku dan Ara sedang menonton Tv di ruang tamu.

Tring..
Hp ku berbunyi. Ternyata notif line, segera kubuka dan...

BOOM?!? Orang itu lagi! Penjahat itu!!
Mau apa dia mengirim pesan padaku lagi, tidak cukupkah dia membuatku menderita setiap hari setiap malam karena perbuatannya itu? Dasar pria brengsek!

Andai saja aku bisa membuka kedoknya, mungkin sekarang dia sudah berada di jeruji besi. Kang Hyun Jaeah..bukan, lebih tepatnya sekarang namanya Min Hyun Jae.

Dia adalah saudara tiriku. Anak dari ibu tiriku. Ibu kandungku meninggal saat aku masih SD. Baru 3 minggu ibuku meninggal, ayahku menikah lagi dengan ibu tiriku setelah itu.

Awalnya, aku dan oppaku tak menerima pernikahan itu. Mengingat bahwa kami masih berduka atas kepergian orang yang sangat kami cintai itu. Tapi apalah daya kami, ayah tetap bersikukuh untuk menikahi perempuan itu, perempuan yang telah melahirkan pria brengsek Hyunjae!!

Inilah penyebab oppaku pergi dari rumah. Dan di saat oppaku pergi dari rumah, disitulah penderitaanku dimulai karena Hyunjae. Orang yang telah membuatku takut, gelisah, depresi selama ini.

M.H Jae
Hai adik kecilku!~~

Cih..pria brengsek! Bodohnya aku, mengapa aku tak memblokir saja dia.
Aku tak berniat sama sekali untuk menjawab pesannya dan membiarkannya begitu saja. Tanpa aku sadari tubuhku dari tadi sudah bercucur keringat, badanku bergetar. Entah ketakutan itu muncul kembali.

Tring..
Hp ku berbunyi kembali. Dan masih orang yang sama

M.H Jae
Hanya read saja?

Aku merindukanmu adik kecilku!~

DEG!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






Annyeong bertemu lagi dengan author!! Baru bisa up soalnya kemarin-kemarin aku nggak biasa up karena lagi ikut perkemahan. Oke deh, author cuma buth support kalian dan tolong aku minta tolong banget hargai hasil kerja aku ya! Jangan lupa vote dan juga koment


👇jangan lupa voment!!


LVU:Bts {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang