LVU:Bts {Hiatus}

Eps. 15

Semuanya gelap. Tak ada satupun yang terlihat. Aku tak tahu apa yang terjadi padaku.

Perlahan semua terlihat sedikit demi sedikit. Tempat ini, bukan di apartku melainkan di sebuah mobil. Isi mobil ini tidak asing bagiku. Bertepatan dengan sadarnya aku, mobil ini berhenti.

DEG!

Aku baru ingat tadi aku mendapatkan pesan dari Tae oppa, dan menyuruhku ke depan kampus.

Dan saat menunggunya kepalaku sangat pusing mungkin karena aku belum makan, tiba-tiba seseorang membekap mulutku dan..arghh, tiba-tiba aku tak ingat apa yang terjadi selanjutnya.

Omo!? Jangan-jangan aku diculik

"Kau sudah sadar?" tanya seseorang

Aduh..bagaimana ini? Apa mungkin yang berbicara tadi itu penculiknya.
Ya Tuhan..aku tak mau mati dulu hari ini.

"Shin Ah?"panggilnya

Wait!? Aku kenal suara ini.

" OMO!? " sontak aku kaget, ternyata yang memanggil tadi itu Taehyung oppa.

"Yak! Wae? Kau seperti melihat hantu saja!" sontak Taehyung oppa juga kaget karena teriakanku.

"Aigoo, Mianhae.. Mianhae, oppa! "
sesalku

"Oppa? Mengapa aku ada disini?" sambungku lagi

"Hah..tadi aku ingin membuatmu kaget, dan saat aku membekap mulutmu tiba-tiba saja kau pingsan." jelasnya

"Jinjja? Wah..aku mengira aku diculik. Hehe.."

"Enak saja! Aku tadi sempat khawatir juga waktu kau pingsan. Aku mengira karena membekapmu kau jadi pingsan. Mengapa kau pingsan."

"Entahlah. Tapi tadi kepalaku sempat pusing. Dan saat kau membekapku aku sudah tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya."

"Aish..yasudah! cepat turun!" suruhnya

"Eh? Memangnya kita mau kemana?" Tae oppa tidak meresponku dan malah lebih dulu keluar dan membukakanku pintu mobil.

"Ayo!" ajaknya

Aku keluar dan mengikuti arahnya berjalan yang mendahuluiku.

Aku berada tepat dibelakangnya, mengekorinya memperhatikan bahu tegap milik Tae oppa. Pasti sangat nyaman saat bersandar disitu.

Wah..daebak! - gumamku.

Tiba-tiba dia berhenti tepat di depan sebuah taman yang menurutku sangat indah.

"Wow!! Indah sekali!" pujiku dan berlari mendekat ke arah ayunan yang berada di taman itu.

"Kau suka tempat ini?" tanyanya

"Ne! Sangat, suka! Ini indah sekali!" aku tak bisa menyembunyikan kesenanganku saat mengunjungi tempat ini.

"Ini akan menjadi tempat favoritku." ucapku.

"Hmm, kyeopta! " ucapnya disertai cubitan dipipiku.

Blush..

Pipiku memerah

Kami berdua menikmati suasana taman ini. Sangat nyaman.

"Aku akan datang kesini ketika aku sedang frustasi dan merasa lelah akan sesuatu." katanya memberitahu. Aku hanya melihatnya memperhatikannya yang sedang berbicara.

"Kau tahu, aku tak pernah mengajak seseorang kesini. Dan kau adalah orang pertama yang aku ajak ke sini."

"Jinjja? " tanyaku tak percaya. Dia hanya mengangguk dan tersenyum.