6:45 AM
Monday
13, November 2017
Rain 💧Wonwoo membuka malas ponselnya untuk mengetahui cuaca hari ini. Sepertinya tidak bersahabat. Hingga kemarin malam sampai pagi ini, hujan rintik masih membasahi bumi bagian selatan Kota Seoul. Dan Wonwoo membenci fakta bahwa ini hari senin dan ia harus berkerja. Sungguh, ia membenci fakta barusan.
Dan fakta kedua yang Wonwoo benci adalah, ia tidak bisa mengendarai mobil dan harus menggunakan busway disaat penghujan seperti ini.
Hari senin, hujan, dan harus ke kantor. Mau tidak mau ia juga harus bertemu dengan Direkturnya, Kim Mingyu.
Ngomong-ngomong, ini sudah satu bulan sejak perceraian keduanya. Semenjak itu, kantor menjadi sangat sunyi ─bukan dalam artian sebenarnya, hanya saja keduanya sangat jarang berbicara satu sama lain. Dan yang lebih merepotkan adalah, rekan satu tim Wonwoo harus menjadi perantara diantara keduanya. God, apa gunanya mulut kalau tidak di pakai untuk saling berbicara?
Wonwoo, bangkit dari kasur empuknya dan mulai mempersiapkan semuanya. Tak lupa juga ia membawa messy ─nama laptop kesayangannya.
Semenjak rumah tangganya yang dulu berantakan, Wonwoo sangat enggan untuk menyiapkan sarapan. Kegiatan itu hanya mengingatkannya kepada Mingyu. Jadi Wonwoo sangat sering melewatkan makan paginya. Ia terlihat sangat kurus sekarang.
Dengan balutan kemeja soft blue dan celana khaki, Wonwoo sudah siap untuk berangkat kerja.
Message: 엄마
Selamat pagi Wonwoo, Minggu depan Ibu akan mengunjungimu dan Mingyu. Kau ingin oleh-oleh apa? Dan sampaikan salam untuk suamimu. Ibu merindukan kalian♥
7:15 AM
Fakta terakhir yang Wonwoo benci adalah, Ibu nya belum tahu kalau keduanya telah berpisah.
───
Wonwoo datang dengan kemeja yang lumayan basah ─ia sengaja tidak memakai jas karena sangat-sangat malas─ dan ia terlambat.
"Kau tahu kan Won, kalau finger print otomatis off sesuai jam yang ditentukan. Dan kau harus absen manual di ruangan Direktur"
"Tidak bisa membukanya sebentar saja?"
"Oh─ ayolah won, hanya ke ruangan Direktur. Aku tahu kau mempunyai ma─"
"Hanya? Hanya katamu?"
"Terseralah Won, absensi disini sudah di tutup dan silahkan ke ruangan Direktur Kim"
Wonwoo memandang kesal ke arah Soonyoung, hari ini Soonyoung tampak menyebalkan dari biasanya.
Dan, apa-apaan menyuruh Wonwoo ke ruangan Direktur? Bahkan badannya bisa gatal-gatal kalau ke ruangan itu.
"Masa bodoh, aku tidak akan absen"
Ini pertama kalinya Wonwoo terlambat semenjak perceraiannya. Ia biasanya akan berangkat sangat pagi dan ─kalau bisa─ menghindari Mingyu.
"Pagi Wonwoo" sapa Jeonghan.
"Oh─ kau kehujanan?"
Kemeja Wonwoo sangat tipis, dan air hujan lumayan mengguyur kemeja itu.
"Sedikit"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 전 남편 | Minwon
Fanfictionᴛʜᴇ ᴇɴᴅ ᴏғ ᴏᴜʀ sᴛᴏʀʏ ʜᴀs ʙᴇᴇɴ ᴡʀɪᴛᴛᴇɴ ʜᴀs ʙᴇᴇɴ ᴡʀɪᴛᴛᴇɴ