PELAKOR

903 66 35
                                    

Saat akan memakan suapan terakhir, Jisoo hampir saja tersedak. Ia melihat June bersama dengan seorang perempuan. Refleks saja, Jisoo segera mengalihkan perhatian Rose agar tidak menoleh ke sebelah kirinya. "Chaeng, lo mau tambah lagi gak?" Lisa dan Jennie yang mengerti gerak gerik Jisoo juga berupaya mengalihkan perhatian Rose dan untungnya usaha mereka berhasil. June sudah pergi dari sana dengan seorang perempuan, yaitu Tzuyu.

"Tuh cewek bener-bener gak bisa didiemin deh! Tadi temennya ngegoda cowok gue! Sekarang dia ngegoda cowoknya Rose! Parah! Gue harus kasih dia pelajaran! Dasar cewek PELAKOR!" Batin Jennie.

Lisa berdiri dari tempat duduknya. "Guys, kita nongkrong di taman, yuk!" Ajak Lisa yang diikuti anggukan oleh ketiganya.

.
.

Di kelasnya, June dan beberapa kawannya, yaitu Hanbin dan Chanwoo sedang asik mengobrol. Entahlah sedang mengobrolkan apa. Yang jelas Taeyong mendengar mereka seperti menyebutkan kata 'pesta'.

"Memangnya sekolah mengadakan pesta apa bulan ini?" Batin Taeyong.

Taeyong berjalan menghampiri mereka bertiga. "Hey, kalian ngomongin pesta, pesta apaan sih?" Tanya Taeyong pada ketiganya.

Mendengar pertanyaan Taeyong, Chanwoo segera menoleh ke arahnya. "Lo gak tau, Yong?" Taeyong hanya menggelengkan kepalanya.

"Kan si Sana mau ngadain pesta ulang tahun dia akhir pekan ini. Soalnya sekarang dia Sweet Seventeen." Lanjut Chanwoo.

"Haha. Pasti seru banget tuh, Ratu sekolah kita bakal ngerayain ulang tahunnya. Bakalan seheboh apa tuh? Pasti dia bakal cantik banget deh." Sahut June.

"Heh, inget pacar lo!" Tegur Hanbin pada June.

"Halah! Kayak lo kagak aja, Bin!" Jawab June tak mau kalah.

Taeyong mengangguk mengerti. "Oke deh, makasih ya infonya." Ucap Taeyong sebelum pergi dari sana.

Taeyong kembali duduk di bangkunya dan membuka ponselnya. Ia membuka instagramnya dan mengetik nama Sana di kolom pencarian. Dan benar saja, di akun milik Sana terdapat sebuah undangan ulang tahun yang ia bagikan melalui snapgram-nya. Undangan itu juga ditujukan untuk semua siswa sekolah ini.

"Berarti ada kemungkinan kalo Jisoo cs bakalan dateng." Pikirnya.

"Kalo gitu gue juga harus dateng!"

.
.

"Jis, Jen, Rose, liat deh!" Seru Lisa kepada ketiganya untuk melihat ke layar smartphone-nya.

"What?! Si curut ngadain pesta ulang tahun!" Teriak Jennie membuat orang-orang di sekitarnya menoleh padanya. Ia langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Astaga Jen, lo ga bisa kalem dikit apa. Lagian lo kenapa manggil dia curut sih? Tadi juga waktu Mingyu nyebut Daniel, lo juga manggil si Daniel curut. Kenapa sih?" Tanya Jisoo heran.

"Yaa.. Karena gue gak suka aja sama mereka." Jawab Jennie santai.

"Hahaha." Rose merasa lucu dengan jawaban Jennie. "Jadi semua orang yang lo gak suka lo panggil curut gitu? Parah lo, Jen."

"Haha, tau nih. Ada ada aja lo, Jen." Ucap Lisa.

"Eh-eh, tapi kita gak bakalan dateng ke sana kan?" Tanya Jisoo pada ketiganya.

Lisa memutar bola matanya jengah. "Ih gue sih ogah!"

Rose mengangguk cepat membenarkan perkataan Lisa. "Yupp! Betul tuh!"

"GAK!" Ucap Jennie tegas membuat mereka bertiga menoleh padanya dengan tatapan heran. "Pokoknya kita harus dateng! Gue punya sesuatu buat mereka."

𝙇𝙤𝙫𝙞𝙣𝙜 𝙈𝙮 '𝘽'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang