Menyanyilah hanya untukku
di setiap pagi.
Buat aku meleleh dengan
tatapanmu yang manis.- - - - - - -
Sinar matahari menembus masuk melalui jendela yang setengah terbuka. Membuat gadis dengan mata sipit itu mengerjapkan matanya silau. Alunan musik Ballad mengalun indah di telinganya. Suara gitar dan suara bass lelaki yang merdu itu menjadi satu menciptakan suatu harmoni yang indah.
"Eunghh.. Hanbin..?" Jennie mengucek matanya yang masih setia merapat. "Hoahhmm.."
.
Kita pernah bertemu dan saling mencintai
Itu telah menjadi kenangan abadi
Ini adalah melodrama yang indah
Dengan akhir cerita yang bagus
Itu sudah cukup
Aku mencintaimu
.
Jennie bangkit dari tempat tidurnya, berjalan mengikuti asal suara tersebut. Semakin dekat ia semakin tidak sabar melihat orang yang menyanyikan lagu itu di pagi hari seperti ini.
.
Skenario cinta yang kita ciptakan
Lampu-lampu telah padam
Saat halaman terakhir tertutup
Secara perlahan tirai akan jatuh
.
Jennie berdecak kagum melihat pemandangan di hadapannya. Hanbin yang duduk di sebuah kursi dengan gitar di tangannya.
Ia menepuk tangannya, mencoba memberikan applause atas penampilan mengagumkan yang diberikan kekasihnya itu.
"Uwaah, Daebak!"
Hanbin tersentak karena kedatangan Jennie. Ia tidak berpikir kalau itu akan membangunkan Jennie. Sebenarnya ia malu saat ini karena tertangkap basah sedang menyanyi.
"Pacarku ini memang luar biasa! Dia bahkan bisa menyelesaikan lagunya hanya dalam waktu sekitar 3 minggu."
Hanbin memalingkan mukanya menahan malu.
"Jen, udah deh. Bentar lagi kita harus berangkat sekolah." Hanbin meletakkan gitarnya.
"Okay, okay. Gue siap-siap sekarang." Jennie tak kuasa menahan tawanya, melihat Hanbin malu seperti itu. Sungguh pemandangan yang sangat langka. "Hihi."
10 menit kemudian.
"Jen, udah siap belum?"
Jennie menghampiri Hanbin dengan menenteng sepasang sepatu di tangannya.
"Iya bentar. Gue pake sepatu dulu."
Jennie memakai sepatunya dan mendapati Hanbin mengulurkan tangan padanya. Dengan cepat ia meraih tangan itu dan berdiri.
"Yuk."
(Mereka kok tinggal bareng yaa.. Kenapa hayo?) \\( ͡° ͜ʖ ͡°)//
Sekolah
Lisa dan Yunhyeong berangkat bersama hari ini. Yunhyeong menjemput Lisa dengan mobilnya.
Kemarin itu, saat di taman perumahan Jisoo, ada kejadian yang tak terduga.
Flashback
"Thank you for staying, Lalisa."
"Hmm, of course." Lisa tersenyum tulus dan manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙇𝙤𝙫𝙞𝙣𝙜 𝙈𝙮 '𝘽'
Fanfiction[ON GOING] Ga pandai bikin sinopsis ._. Langsung baca aja biar ga kepo :) »» ᴡɪʟʟ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇ ᴜɴᴛɪʟ sᴇᴀsᴏɴ 2 «« [Bahasa tidak baku] Btw gosah pelit vote yee, vote itu gratis & tidak bayar, so pls vote abis baca~ Happy reading (ʃƪ^‿^) 🏆 Highest rank (U...