Sebelas : Civil War

84 9 11
                                    

"Buk ngapain sih dikumpulin disini, ngantuk ni mau istirahat" Fia yang baru sampe dari Garut menggerutu karena gak tau kenapa Bu Wita sama Pak Danu ngumpulin semuanya di ruang tengah.

"Sabar nak Fia, nah, ehm ehm, PERHATIAN SEMUANYA!!! Ibuk punya pengumuman baru."

"Pengumuman apa bu?" tanya yang lain.

"Ibu sama Pak Danu sudah berdiskusi untuk mengacak kamar 1 dan 2 dalam rangka mempererat tali silaturahim dan mencegah adanya geng-gengan di dalam Camp."

"HAAAAAAH?????" cewek-cewek langsung heboh.

"Mon maap maksutnya gimane nih? gausah bikin gue kesel ya Bu, gak tau ya kalo orang abis diputusin pas ngamuk kayak apa????" Asya menggulung lengan bajunya, bersiap untuk melakukan pemberontakan.

"Sya sya sabar sya" yang lain nahan Asya supaya gak ngamuk.

"WAH BERARTI KAMAR 3 JUGA IKUT DIACAK DONG BU??? MANJIWWW" Jupri dengan tampang PK nya semangat ngomong gitu ke Bu Wita.

"Mau tidur bareng Pak Danu? Mau?" Jawab Bu Wita.

"Gajadi, mending tidur di teras gua."

"Bu, pokoknya aku sih nggak setuju kalau digabungin gitu!" Abel yang biasanya diem sekarang bersuara.

"IYA IYA BENER TUH ABEL BU!" kata anak-anak kamar nomor 2.

"WEH WEH, LIAT TUH BU. Yang geng-gengan mah mereka, bukan kita. Kita mah selo, iya gak???" Della mempelopori anak-anak kamar nomor 1.

"CUKUPPP!! Pokoknya keputusan Ibuk sudah bulat! Kamar kalian bakal diacak!"

"HUAHAHAHAHAHA MAMPUS KELEN SEMWA"

Anak-anak kamar nomor 1 tertawa jahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anak-anak kamar nomor 1 tertawa jahat.

"Ah, gila, bayangin kalau sekamar sama Arumi. Pas makan kakinya keatas kayak di warteg. Ewww gak sopan!" Cibir Sevin.

"Terus tuh, sama Sabina si tukang masuk angin. Hobinya dikerok sambil sendawa, mana sendawa nya bau septitank. Nanti gue disuruh ngerok dong???" Mozel juga ikut-ikutan mencibir.

"Apalagi teh Fia sama Della, mereka-"

"APA? MAU NGOMONG APA LO????" Belum selesai Shen berbisik kepada Dallyn, Della sudah menarik kerah baju Shen sampai badannya terangkat, sampai kakinya gak napak tanah. Di sebelah Della ada Fia yang sudah siap menyeruduk Shen sampai menembus atap.

'wagila ni cewe cewe. anak samson semua apa gimana anjeng' Batin Toki.

"CUKUUUUPPPPP!!!! HEH BARUDAKS, KALO KALIAN GAK BISA DIATUR GINI, KALIAN PADA TIDUR AJA DI TERAS MULAI MALAM INI! Pokoknya, sebelum kalian setuju sama keputusan Ibuk, kalian gak boleh tidur di kamar!!"

"HAHAHAHAHAHA MAMPUS LO PADA ANJEEEENNGGG" Para cowok menertawai cewek-cewek dengan puas.

"Eh ngapain kelen ketawa ketawa gitu? Emangnya mereka doang yang bakal tidur di luar?"

BADASS CAMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang