Di sebuah kamar yang megah dan indah, terlihat pria tampan berwajah datar dan dingin. Ia menatap kosong cermin dihadapanya, pria tersebut berpenampilan sedikit urakan sudah standby dengan celana hitam, baju seragam putih, dasi hitam, dan jas hitam seragam identitas sekolah barunya.
Ia berdiri di depan cermin merapikan tatanan rambutnya, dirasa penampilanya sudah sempurna. Ia mengambil tas sekolah yang tergeletak di tempat tidur, dan menyampirkanya di punggung.
Pria itu menuruni anak tangga dgn tidak sabaran menuju keruang makan, sampai diruang makan pria itu disambut dengan senyuman manis neneknya, yg biasa ia panggil oma."Ayo sarapan dulu Al" ajak omanya.
ya, pria tampan itu adalah Alexander Nicholas Max Evendy, dan al hanya membalas ajakan omanya dgn deheman.
Hufff..
omanya hanya bisa menghembus nafas beratnya melihat cucunya yg selalu menampakkan wajah datar tanpa ekspresi dan dingin sangat irit untuk bicara."Al, sampai kapan kamu begini terus? Kasihan ayah kamu nak, melihatmu seperti ini" ucap oma dengan hati².
Brak..
Suara gebrakan meja, yg digebrak oleh Al.
"Oma, berhenti nyebut² ayah, aku gk suka" ucap al dengan penuh tekanan. Lalu ia pun berdiri dari kursi makan
"Oma, al berangkat"ucap Al lalu menyalimi tangan omanya.
"Sarapanya"
"gak usah"
Omanya hanya bisa menatap sendu.
"Ya allah, sampaikapan cucu hamba seperti itu" batin omanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/168243881-288-k35848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate you, psychopath.!
Misteri / ThrillerSiapakah yang tahu tentangku? Aku hanya mempunyai kenangan buruk di masalaluku yang kelam. Hidupku hampa dan kosong tanpa tujuan, itu membuatku seperti mayat hidup. Aku ingin bangun dari jiwa penuh luka, dan melarikan diri dari sakit yang menjeratk...