Tak terasa Alex sudah 2 minggu menuntut ilmu disekolah SMA The World School. Walau berbagai masalah selalu muncul disekolah akibat kebadboyannya. Membuat guru² jengkel atas sikapnya.
Pagi itu, Alex berjalan mengendap endap dilorong sekolah sambil melihat kanan kiri. Ia berharap semoga tidak bertemu dengan fans² panatiknya.
Namun, harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Tiba² Clara datang dgn teriakan cemprengnys, membuat Alex harus menutup kupingnya.
"Aaa,,my baby honey. Akhirnya kamu datang, aku udah nunggu kamu dari tadi" teriak clara dan langsung bergelayut manja ditangan Alex.
"Heh, cewe setan. Lepasin tangan kotor lo" ucap Alex menghempas kasar tangan Clara.
Alex baru saja ingin melangkah pergi meniggalkan Clara, namun para fan's panatiknya tiba² datang mengerumungi dan melontarkan pujian² untuknya.
Dengan samar Alex melihat ulan sahabatnya, lari ketakutan dari lorong beberapa minggu lalu yg pernah ia lewati agar terhindar dari semua fan's panatiknya.
Klinggg
tiba² lampu menyala dari otak cerdiknya. Ia menemukan cara agar dapat lari dari fan's panatiknya.
"Sayang,,," teriak Alex nyaring mengangkat tangannya sambil tersenyum bahagia melihat ulan di ujung lorong.
Semua fan's-nya termasuk Clara menolehkan kepala mereka.
Mereka penasaran siapa wanita yang beruntung disayangi oleh most wanted di sekolah.
Deggg
Clara dan fans panatik Alex parah hati, karena mereka dikalahkan oleh gadis aneh si gadis misterius.
"Masa cewe misterius bin aneh itu yang disayangin my baby honey" teriak clara dgn suara cemprenya, membuat fans alex mrnutup kuping.
"Ini gak bener, jangan² cwe aneh itu guna²in my baby honey gue lgi" ucap clara menatap marah ulan dan di iyakan oleh fan's alex lainya.
Banyak cibir²an yg dilontarkan fans alex kepada ulan, si gadis misterius. Tapi Alex tak menghiraukan itu, ia segera berlari mengejar ulan yang berlari ketakutan.
Happpp
Alex tersenyum bangga karena dapat menangkap dengan memeluk bidadarinya dari belakang.
Gadis itu membeku, karena tiba² mendapat pelukan dan rasa hangat itu seketika menjalar di tubuhnya.
"Hey, Alexa lo kenapa?" bisik Alex lembut.
Ya, selama ini Alex memanggil ulan dengan nama Alexa. Karena menurutnya Alexa tidak jauhdgn namanya sendiri. Lagi pula Alexa adalah nama depan ulan, Alex bingung mengapa orang² memanggil nama gadis itu ulan, nama akhirnya, mengapa bukan nama depan saja.
Ulan yg menyadari itu adalah Alex, ulan pun membalikkan tubuhnya dan memeluk erat pinggang lelaki itu.
Ulan terisak didada bidangnya, Alex yg menyadari itupun lalu mengambil tangan ulan secara halus dari pinggangnya dan melepaskan pelukan hangan itu.
"Heyyy, Alexa lo kenapa?" tanya alex lembut menangkup pipi chubby ulan.
Ulan menatap tajam Alex.
Tukkkk
Ulan memukul keras kepala Alex, membuat lelaki itu meringis.
"Ahhh, gadis ini. Untung sayang"batin Alex.
"Udah gue bilang berkali kali, jangan panggil gue alexa. Nama gue tuh Ulan, lo ngerti bahasa manusia gk sih" ucap ulan dgn suara serak.
Alex tersenyum, ia membenarkan ucapan teman²nya yg menyebut ulan gadis aneh. Seperti saat ini, saat dimana gadis itu benar² terlihat dangat ketakutan masih sempat²nya memarahi Alex. Karena tidak terima lelaki itu memanggilnya Alexa.
"Oke, sekarang ceritain ke gue. Kenapa lo ketakutan gitu? Siapa yg berani bikin lo kayak gini" tanya Alex lembut menangkup pipi ulan yang terlihat sembab dan hidung yg mulai memerah karena sedari tadi menangis.
"Gak ko, gue gak papah" ucap ulan bersikeras tak ingin memberitahukan Alex, bahwa ia baik² saja.
"Ceritain ke gue Alexa Aurora Ulandary yang terhormat" ucap alex menekankan setiap kata²nya dan menggoncang tubuh ulan dengan kasar dan menatap tajam ulan.
Wajah ulan memucat, ia merasa takut melihat Alex yg tiba² berubah menjadi devil.
Brakkk
Ulan terlonjak kaget mendengar suara gebrakan yg digebrak oleh Alex. Membuat tubuh ulan bergetar hebat.
"Ceritajan gadis aneh" ucap Alex berteriak.
Ulan menangis terisak untuk kedus kalinya, tubuhnya bergetar, wajahnya pucat pasi.
Dengan ketakutan yang luar biasa, ulan menceritakan mengapa ia tadi berlari ketakutan dan menangis.
"Sebenarnya gu-"
Brukkkk
tubuh ulan terhempas ke lantai, karena dorongan tiba² Clara dari belakang.
"Dasar a*j**g" ucap clara teriak menunjuk ulan yg mering sakit karena terhempas keras dilantai.
Plakkk
Alex menampar keras pipi clara, ia tak terima gadisnya diperlakukan seperti itu.
"Heh, kuntilanak kenapa si lo selalu ganggu hidup orang" tanya alex tajam dan kemudian membantu ulan berdiri.
"Lo gak papa kan" tanya alex lembut memutari tubuh ulan melihat apakah ada luka di bagian tubuh gadisnya.
"Ya, gk papah" ucap ulan.
Itu membuat clara muak, dan menarik rambut panjang ulan.
"Dasar cwe kegatelan, beraninya goda ny baby honey gua" ucap clara tajam.
Alex yg melihat itu langsung melepas kasar tangan clara dari rambut ulan.
"My baby honey, kamu kenapa sih belain dia. Aku kan nolong kamu dari dia yg udah bikin kamu marah" ucap clara dengan tampang sedihnya.
"Ihhh, jijik gue liat lo. Alexa kita pergi aja, nanti ceritain ke gue kenapa lo tdi" ucap alex lembut, dan menarik tangan ulan secara lembut menuju taman, karena gk mungkin ia membawa ulan menuju kelas yg pastinya sekarang mereka sudah sejam yang lalu telat mengikuti pelajaran. Lagi pula menurut alex, sekali kali membolos tak apa, padahal ia sendiri setiap hari membolos pada pak pelajaran terakhir.
Jangan lupa vote and comment
![](https://img.wattpad.com/cover/168243881-288-k35848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate you, psychopath.!
Mystery / ThrillerSiapakah yang tahu tentangku? Aku hanya mempunyai kenangan buruk di masalaluku yang kelam. Hidupku hampa dan kosong tanpa tujuan, itu membuatku seperti mayat hidup. Aku ingin bangun dari jiwa penuh luka, dan melarikan diri dari sakit yang menjeratk...