Hari ini adalah hari kedua Alex sekolah di SMA The World School.
Alex berjalan dilorong sekolah yg sepi, dengan keadaan yg kurang baik. Wajahnya pucat pasi, dan tatapanya kosong. Ia sengaja melewati lorong itu agar terhindar dari fans panatiknya.
Tidak jauh dari tempat alex berdiri, ia melihat ulan. Ia tersenyum miris, karena melihat ulan sudah menghela nafasnya dari jauh karena berpapasan dgn Alex.
"Hi...cantik" ucap Alex menyeringai jahat.
Ulan hanya cuek, tak merespon sapaan alex dan terus berjalan. Itu membuat Alex marah dan secara tiba tiba alex mendorong ulan ketembok secara kasar dan menghimpitnya dengan menautkan tangannya di tembok samping ulan.
"Cup"
Alex mencium ulan dengan napsu. Ulan sangat terkejut karena tiba tiba mendapat dorongan yang keras dan ciuman yang membuat tubuh ulan membeku.
"Plakkkk"
Ulan menampar pipi Alax, dan itu sukses membuat alex terkejut.
"Da-"
Belum sempat Ulan melanjutkan kata katanya, karena Alex sudah menciumnya kembali dan melumatnya.
Kali ini ulan tak bisa mendorong tubuh alex, karena kaki dan tangannya sudah dikunci. Lagi pula kekuatanya tak sebanding dgn Alex.
Air bening menetes dari mata indah ulan, ia hanya bisa menangis melihat alex yg begitu menikmati ciuman iti.
"Mulai sekarang lo harus jadi sahabat gue" ucap Alex dgn seringai jahatnya.
"Gue gk mau, jadi sahabat cowo kasar dan urakan kaya lo" ucap ulan dgn suara bergetar menahan isakan.
"Kalau lo gak mau, gue akan paksa lo bermain diatas kasur" ucap Alex membuka kancing seragam ulan satu persatu.
Ulan terkejut mendengar ucapan alex, keadaan itu membuat tubuh ulan bergetar hebat, keringat dingin membasahi wajahnya yang tiba tiba menjadi pucat pasi.
Ulan pun tak memiliki pilihan lain, selain mengiyakannya.
"I,,iy,,iya gu,,gue ma,,mau, jad,,jadi sah,,sahabat lo" ucap ulan dgn suara bergetar.
Ulan merasa kakinya melemas, Alex yang menyadari itu langsung mengangkat ulan menuju kelas.
Semenjak saat itu, kehidupan ulan menjadi tidak bebas karena terlalu dikekang dgn keposesipan Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate you, psychopath.!
Gizem / GerilimSiapakah yang tahu tentangku? Aku hanya mempunyai kenangan buruk di masalaluku yang kelam. Hidupku hampa dan kosong tanpa tujuan, itu membuatku seperti mayat hidup. Aku ingin bangun dari jiwa penuh luka, dan melarikan diri dari sakit yang menjeratk...
