1.2

5.3K 204 6
                                    

Tinggalah Monic dan kepala sekolah

"Bapa ingin bicara apa? "ujar monic

"Baik monica. Saya akan Drop out kamu dari sekolah ini"ujar kepala sekolah. Monic yang mendengar itu seperti tersambar petir yang menghujam dirinya

"Lah pak ko saya di DO sih. Jangan dong pa saya janji deh ga bakal bandel lagi. Maafin kesalahan saya pak"ujar monic

"Keputusan bapa ga bisa di ganggu gugat. Kamu selalu janji kayak begitu tapi nanti kamu mengulanginya kesalahan lagi. Kamu itu selalu Merokok, pergi ke club, suka buat onar di sekolah, dan sekarang kamu tawuran, itu gara-gara kamu juga. Semua perbuatan kamu sudah tidak bisa bapa toleransi lagi. Oke mulai besok kamu jangan menampakan diri lagi di sekolah ini, silahkan anda keluar"ujar kepala sekolah

"baik pa"ujar monic mau tidak mau dia keluar dari sekolah ini.

Dengan lesu monic kekelas

"Monic lo kenapa? Cerita sama kita"ujar putri tetapi monic masih diam

"Iya cerita monic. Lo kenapa? Kita ini sahabat jadi lo harus terbuka dengan kita"ujar kamelia

"Gue diDo"ujar monic. Hanya dua kata yang keluar dari bibir monic membuat putri dan kamalia kaget

"Ko lo bisa sampai di Do? "ujar putri

"Iya karena perbuatan gue udah ga bisa di tolerin lagi. Mungkin kalian masih bisa di tolerin untuk tawuran. Sedangkan perbuatan gue udah ga biaa di tolerin lagi. Lo semua pasti taukan perbuatan gue"ujar monic lesu

"Yah terus kita harus gimana monic."ujar kamelia sedih

"Gue ga tau kamel, putri. Bonyok gue bakal sekolahin gue dimana gue ga tau"ujar monic

"Monic.. Kita ga mau pisah dari luh"ujar putri menangis dan memuluk di ikuti oleh kamelia

Tiba-tiba para most wanted datang

"Hy para ciwi-ciwi ku"ujar john

"Loh ko pada nangis sih""ujar alex

"Ih..i.. Tu.. Mo..nic.. Di.. Do"ujar kamelia sesenggukkan

"Ouh"jawaban semuanya

"Apa kalian di Do"ujar mereka histeris

"Berisik ogeb"ujar putri menoyor kepala alex dkk

"Loh ko bisa gitu sih beb"ujar alex

"Soalnya aku udah banyak melanggar peraturan di sekolah ini. Dan kesalahan aku sudah tidak bisa di tolerin lagi."ujar monic sambil menangis di dada alex

"Kita harus cari jalan keluarnya. sudah jangan menangis lagi, hapus air mata kamu beb. "ujar alex monic pun menghapua air matanya

"Terus gimana dong. Apa yang harus kita lakuin"ujar rico

"iya apa yang bisa kami bantu monic"ujar john

"Kalian ga perlu lakuin apapun. Ini masalah gue, gue akan menyelesaikan masalah ini"ujar monic

"kita ini sahabat lo monic. Lo harus cerita kekita, lo harus berbagi masalah dengan kita"ujar putri

"Tenang aja put, yang lainnya aku akan mengatasinya. Nanti kalau kita ga satu sekolah lagi, gue berharap kita tetap kompak oke"ujar monic dengan senyuman yang di buat

"Tapi gue ga mau jauh jauh dari luh monic"ujar kamelia masih menangis, monic pun menghapus air mata kamelia

"Jangan nangis oke. Walaupun kita ga satu sekolah kita masih bisa bertemu kan. Jadi hapus air mata kalian"ujar monic

*****
Bel pulang pun berbunyi monica langsung pulang kerumahnya. rumahnya yang sepi,sunyi rumahnya memang lega dan luas tetapi tidak ada kehangatan seperti dulu, dimana rumah ini sangat penuh dengan keharmonisan, kenyamanan, dan kehangatan, tetapi seiring berjalannya waktu orang tua monic selalu bekerja tanpa memperhatikan perkembangan anaknya. Monic bandel karena dia ingin bahagia dan berharap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Tetapi itu hanyalah angan sematanya.

"Aduh gimana nih cara gue bilang ke papah?"ucap monic pada diri sendiri

"Auah gue mandi dulu aja"ujar monic bergegas kekamar mandi

Selesainya mandi ia memilih baju santainya. Dan tersengar bunyi mesin mobil yang memasuki rumahnya ia pun melihat dari jendela dan menampilkan sosok kedua orang tuanya. Monica sangat gelisah bagaimana ia akan menyampaikan ini semua sudah 10 kali monica di Drop out. Monica berharap semoga dedi dan mominya tidak memarahinya. Monica menuruni tangga dengan takut tetapi ia menyembunyikan itu semua dengan wajah biasa saja.

"Tumben dedi sama momi udah pulang"ujar monic sambil mengambil air minum yang sudah di bawakan oleh bi inah

"Iya sayang,tadi pekerjaan papah sama mamah tidak terlalu banyak. Maafin dedi ya semalam ngebentak kamu"ujar dedi sambil mengelus rambut monic yang bergelombang yang sangat lembut

"Kamu harus bisa mengerti kami ya monica. Kami bekerja untuk kamu monic, di perusahaan dedimu ada masalah. Makanya setiap itu kami pulang larut malam"ujar momi

Duh gimana nih cara gue bilangnya. Ayo monic kamu pasti bisa (Batin monica)

Monic pun mengambil nafas dan menghembuskan

"Ded mom aku di Drop out dari sekolah"ujar monica membuat dedi dan mominya kaget sekaligus kecewa

"APA!! Kamu di DO dari sekolah. Emangnya kamu ngelakuin apa"ujar dedi sambil menahan emosinya yang akan meledak

"kamu jangan emosi mas. Ingat kesehatan kamu"ujar momu memperingati

"Aku terlibat dalam tawuran dan kata kepala sekolah perbuatan ku sudah tak bisa di toleransi. Maafin aku ded mom"ujar monica

"Hufttt Dedi akan menyekolahkan kamu di pesantren teman dedi"ujar dedi tegas

"Whattt dedii No no pliss jangan pesantren"ujar monic memohon

"Keputusan dedi tidak bisa di ganggu gugat atau semua fasilitas yang dedi berikan akan dedi cabut dari kamu"ujar dedi final tak ada kata bantahan

"Iya"ujar monic langsung memasuki kamarnya

"Besok kita ke pesantren"Teriak dedi

Monic pun masuk kedalam kamar bernuansa biru muda

"Ini yang gue takutin"ujar monica

Penulis😘
Rika purnama sari
08-09-2002

Jangan lupa vote ya...
Ikuti terus ceritanya
Vote kalian itu sangat berharga bagi saya😘

Badgirl PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang