DUA PULUH

3.4K 124 1
                                    

"Nanti ya gw jawabnya habis makanan gw habis, soalnya gw lagi laper nih" ucap monic dan di angguki oleh monic

Selesai monic makan dan minum

"tolong jawab pertanyaan aku" ucap ali

"Gw tuh kangen sama alex" ucap monic dengan wajah sendu/sedih

"alex?  Siapa dia" ucap ali

"Alex itu pacar gw, cinta gw, belahan hati gw,  nafas gw. Gw rindu dia ali gw rindu alex" ucap monic sambil menangis

Seperti ribuan jarum dan pisau yang menyayat hati ali

"Ya Allah kenapa hati ini sakit sekali" ucap ali dalam hati

"Li gw kangen sama alex" ucap monic sesengguk an nangis

"Kalau kamu kangen lebih baik kamu curhat ke Allah Dan mengaji insyaallah hati dan pikiran jadi tenang dan tentram" ucap ali

"Sudah hapus air matamu zahra, air matamu sangat berharga" ucap ali dan monic pun menghapus air matanya

"Sungguh aku sakit zahra saat engkau menyebut nama alex pria yg kamu sukai,  entah mengapa hati ini sesak dan tidak rela. Saya berharap suatu saat kamu bisa mencintai saya" ucap ali dalam hati

"Oh iya riska kemana? " ucap monic

"riska lagi bersihin dapur bersama santriwati lainnya" ucap ali

"Btw lo pernah gk pacaran? Heh maksud gw suka gitu sama orang" ucap monic

"Pernah" ucap ali

"Siapa? " ucap monic penasaran

"kasih tau gk ya" ucap ali sambil ketuk² dagu menggunakan jari

"Kasih tau dong, gw kan mau tau tentang lo" ucap monic tak sadara apa yang di ucapkannya

"Apa tadi aku gk salah denger?  Zahra bilang dia mau tau tentang aku" ucap ali dalam hati dan tersenyum

"Lah lo bukannya jawab pertanyaan gw malah senyum², kayak nya lo harus di bawa ke RSJ deh,  gw jadi takut sama lo" ucap monic

"Yeh siapa yang gila" ucap ali

"Lah terus kenapa lo senyum² ?" ucap monic

"Ya gpp lah itu kan hak semua orang" ucap ali

"Yaudah deh balik ke topik,  jawab pertanyaan gw" ucap monic

Ali pun menceritakannya

Flashback

"Ra besok hari pernikahan kita, hari berasa cepet banget, aku tidak sabar menjadi suami sah mu" ucap ali

"Iya mas hari cepat sekali berlalu, aku juga tidak sabar menjadi istri mu mas" ucap Zahira atau di sebut Rara/Ra

"Aku bahagia sekali, kamu akan menghiasi hidup ku tiap harinya" ucap ali

"Aku juga mas" ucap zahira

"Janji jangan tinggalkan aku rara" ucap ali

"Aku akan selali bersamamu mas,  sampai ajal memisahkan kita" ucap zahira

Setelah berbincang bincang di caffe

"Mas aku pulang dulu ya mas tadi umi bilang ke saya untuk pulang cepat" ucap zahira/rara/ra

"Biar mas antar" ucap ali

"Tidak perlu mas, aku naik ojek saja" ucap zahira

"Tapi ra aku ini calon suamimu, aku saja yang mengantar kamu" ucap ali

"Tidak perlu mas, aku juga tau mas pasti cape, ku mohon biarkan aku pulang sendiri" ucap zahira

"Baiklah jika itu kemauan kamu ra,  tapi hati² ya di jalan,  jangan lupa kabarin aku kalau kamu sudah sampai rumah" ucap ali

"Baik mas,  Rara pulang dulu Assalamualaikum" ucap zahira

"Waalaikumsalam" ucap ali

Zahira pun pulang menggunakan ojeg, tetapi di tengah perjalanan ada truk yang menabrak kami, dan aku di larikan ke rumah sakit..

"Assalamualaikum ali ini umi zahira,  zahira kecelakaan" ucap umi zahira

"Apaaaaa" ucap ali histeris

"Iya nak kamu buruan ke sini ke Rs medika" ucap umi zahira

"Baik umi ali akan kesana" ucap ali

Ali pun pergi ke rumah sakit, tetapi takdir memisahkan mereka..  Zahira meninggal akibat kecelakaan tersebut..  Ali sangat frustasi akibat kematian zahira..  Tetapi sang ayah selalu mengingatkan bahwa setiap kematian tidaklah ada yang tau kapan ajalmu akan datang... 

Flashback off

                                        Penulis😘
                                 Rika purnama sari
                                          08-09-2002
                                         


Jangan lupa vote ya...
Ikuti terus ceritanya
Vote kalian itu sangat berharga bagi saya😘

Badgirl PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang