DUA SATU

3.5K 116 0
                                    

Ali pun pergi ke rumah sakit, tetapi takdir memisahkan mereka..  Zahira meninggal akibat kecelakaan tersebut..  Ali sangat frustasi akibat kematian zahira..  Tetapi sang ayah selalu mengingatkan bahwa setiap kematian tidaklah ada yang tau kapan ajalmu akan datang... 

Flashback off

Setelah ali menceritakan kejadian nya di masa lalu,  tanpa di sadari ali sendari cerita menangis mengingat ingat masa lalunya dengan zahira

"Maaf ya gw gk tau lo punya kisah cinta yang begitu dramatis" ucap monic

"Gpp kok zahra aku sudah ikhlas dengan kerpergiannya" ucap ali dengan tegar walaupun dia rapuh

"Gw yakin kok, pasti di semua masalah itu,  Allah punya rencana yang paling hebat yang tidak lo ketahuiin" ucap monic

"Iya aku percaya zahra akan hal itu" ucap ali lalu tersenyum

"Gitu dong senyum, kan jadinya ganteng" ucap monic, monic menyadari apa yang tadi ia katakan lalu ia membengkam mulutnya dengan telapak tangan

"Mampus lo monic pasti dia ke geer an" ucap monic dalam hati

"Apa tadi kamu bilang aku ganteng?  Apa aku gk salah denger? " ucap ali tak percaya jika monic mengatakan dia ganteng baru pertama kali ia di bilang ganteng oleh monic, biasanya sering di bilang ganteng sama santriwati, lah ini cewe kayak zahra/badgirl bilang aku ganteng.

"Kayak nya lo salah denger deh, lo ganteng, omg dalam kamus gw cowo ganteng tuh bukan kayak lo tipe nya.   Cowo ganteng tuh modelnya kayak alex udah ganteng, keren, pokonya is the best lah buat gua" ucap monic berbohong padahal tadi dia mengucapkan ali ganteng.. 

"Mungkin aku salah denger kali ya,  masa kamu bilang aku ganteng padahal tipe kamu bukan anak pesantren? " ucap ali dan di angguki oleh monic

"Iya kayaknya lo harus periksa ke THT deh, ysudah ya gw ke kobong dulu assalamualaikum" ucap monic

"Waalaikumsalam" ucap ali

Monic pun pergi

"Aku bisa dengar jelas apa yang tadi dia katakan untuk ku" ucap ali tersenyum

Ali pun pergi meninggalakan tenpat tersebut dan membawa piring yang habis zahra makan lalu menaruhnya ke dapur. Sesampainya di dapur

"Riskaaaa" ucap ali sedikit berteriak

"Astagfirullah abang, Assalamualaikum" ucap riska

"Waalaikumsalam, maaf ris kak ali khilaf" ucap ali lalu memberikan piring kotor tersebut kepada riska, riska pun mecuci piringnya

"Kak, riska pikir² kak ali seneng banget kayaknya, di lihat dari waut wajahnya" ucap riska

"Yeh so tau kamu ris" ucap ali

"Aku tau kak, aku ini adikmu. Sepertinya kakak lagi jatuh cinta?"ucap riska

"Tidak kok ris" ucap ali

"Bohong kak ali pasti bohong,  udah lah kakak jujur aja, kak ali gk pandai berbohong jadi lebih baik kakak jujur saja" ucap riska

"Iya deh kakak cerita,  gk tau kenapa kk kalau dekat zahra kakak bahagia banget" ucap ali

"Zahra?  Zahra mana kak? "ucap riska

"iya zahra" ucap ali

"Kak kan di sini banyak santriwati yang namanya zahra

"Monica azzahra" ucap ali

"Kak ali suka sama monic" ucap riska histeris dan bahagia

"Huss, jangan kenceng². Kurang tau ris kakak suka apa engga sama monic.  Tapi di setiap dekat dia kakak bahagia" ucap ali dan di angguki oleh riska

"Kak balik yuk ke rumah, aku sudah selesai membersihkan dapur" ucap riska

"Yasudah ayo dek riska" ucap ali

Mereka pun ke rumah

                                        Penulis😘
                                 Rika purnama sari
                                          08-09-2002
                                         


Jangan lupa vote ya...
Ikuti terus ceritanya
Vote kalian itu sangat berharga bagi saya😘

Badgirl PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang