Badgirl Pesantren

Dua puluh delapan

"Assalamualaikum ustadz ali maaf saya terlambat"ucap monic

"Waalaikumsalam tidak kamu tidak terlambat zahra"ucap ali

"Benarkah.  Alhamdulillah kalau begitu"ucap monic

"Mari kita berangkat"ucap ali

"Mari ustadz"ucap monica

Ali dan monica pun berjalan ketempat pengajian,  karena tempat pengajian tidak terlalu jauh dari pesantren,  sesekali monica menanyakan kepada ustadz ali dan ustadz ali pun menjawab. Sesampainya di tempat pengajian.

"Assalamualaikum ibu-ibu maaf saya terlambat"ucap ustadz ali

"Waalaikumsalam Tidak apa-apa ustadz"ucap ibu-ibu

"Ustadz wanita itu istri ustadz?"ucap salah satu ibu-ibu tersebut

Ali yang mendengar pertanyaan tersebut terkejud bukan main

"Oh ini santri saya Namanya Monica azzahra"ucap ali

"Ibu-ibu bisa memanggil saya dengan Monic atau zahra"ucap monic

Oke kasih tau aja nih ya,  monica selama 5 Bulan sudah terbiasa di panggil dengan zahra.  Beberapa santri memanggilnya zahra dan ada juga dengan sebutan Monic/monica

"Wah Nak zahra cantik banget, kalau kalian menikah bakal jadi serasi banget. Yang satu ganteng dan yang satu cantik"ucap salah satu ibu-ibu

Ali yang mendengar itu tersenyum
Dan monic yang mendengar itu pipinya langsung merah

Andai benar begitu,  aku juga menginginkan hal tersebut menjadikanmu istriku Monica azzahra, tapi aku yakin jika Allah berkehendak kamu akan menjadi istriku suatu hari nanti dan aku akan membahagiakanmu dengan caraku (Batin Ali)

"Sudah ibu-ibu lebih baik kita memulai pengajianya"ucap ali

Ustadz ali pun langsung berceramah Tetang Menutup Aurat bagi perempuan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam keadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Mudah-mudaham setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah SWT.

Tak lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada jungjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik, sehingga ketika kita di panggil menghadap Allah kita siap dengan wajah yang bersinarkan air wudhu dan sinar keislaman yang mana kita senantiasa menjalanka perintah Allah dan menjauhi larangan nya sehingga kita disebut dengan nama umat yang mana golongan nya masuk surga khususnya kita sebagai kamu perempuan, senantiasa kita menjaga aurat kita menjaga marwah kita, menjaga haibah kita sebagai penerus  islam yang lebih baik.