Selesai mereka semua bersiap² mereka pun ijin kepada pengurus untuk keluar ingin kepasar.
"Emmm siapa nih yang mau ijin" ucap aisyah
"Gimana kalau kamu aja aisyah" ucap fatimah
"Yeh kok aku sih" ucap aisyah
"Ett elah ribut melulu sih kalian, mendingan gk usah deh, belum berangkat juga ribut melulu" ucap monic
"Siapa yang ribut sih monic, orang kita tuh sedang memikirkan siapa yang ingin izin" ucap aisyah
"Emm udah udah biar aku aja yang ijin" ucap airin
"Beneran nih airin kamu yang ijin" ucap aisyah dan fatimah dan di angguki oleh airin
Setelah ijin dan mendapatkan ijin dari pengurus kita pun pergi untuk ke pasar, sesampainya di pasar
"Sebenernya kalian mau beli apa sih dari tadi muter² melulu pusing kepala gue, rasanya mau pecah, liat banyak orang kayak gini" ucap monic setiap berjalan menggerutu melulu
"Emm namanya jugs pasar monic" ucap aisyah
"Kamu harus tau keadaan pasar kayak gimana, biasanya kan kamu pergi ke mall melulu kan, kali² kepasar to" ucap airin
"Heh kita ke sana yok, ada tukang gulali" ucap fatimah
"Ayo" ucap semuanya termasuk monic
Kami pun pergi bersama, sesampainya di tempat gulali itu
"Mas 4 ya" ucap fatimah
"Sebentar ya neng" ucap mas gulali nya
"Heh ada ustad ali" ucap fatimah
"Iya" ucap ali seraya memberi senyum kepada kita semua
"Emm ustad ali ke sini dengan siapa?" ucap airin
"Ouh itu saya dengan adik saya riska" ucap ali
"Wah riska sudah kembali ustad" ucap aisyah
Riska adalah adiknya ali dia pergi ke mesir untuk melanjutkan pendidikannya. Ouh iya riska sangat lah sopan, dan dia memakai cadar, dia sangatlah cantik. Tiba tiba riska pun datang.
"Assalamualaikum" ucap riska
"Waallaikumsalam" ucap serempak yang ada di situ
"Ka ali dari tadi riska cariin ternyata ada di sini, heh ada airin, aisyah, fatimah, itu siapa? " ucap riska
"Ouh ini, perkenalkan dia monic teman sekobong kita" ucap airin
"Hy aku riska, senang berkenalan dengan mu" ucap riska mengulurkan tangannya dengan monic tetapi monic tidak membalas uluran tangannya
"Gw monic" ucap monic dengan nada ketus
"Neng ini gulali nya sudah jadi" ucap mas gulalinya
"Makasih" ucap airin di saat kami ingin membayarnya tiba-tiba
"Sudah biar saya yang bayar" ucap ali lalu membayar semua gulali nya
"Jadi berapa mas" ucap ali
"Jadi 30 ribu dek" ucap mas gulali nya
Ali pun membayarnya
"Makasih ya ustad ali" ucap semuanya tak terkecuali dengan monic
"Ka ali riska mau ke tempat buku itu dulu ya" ucap riska sambil menunjuk kearah toko nya
"Biar kakak temenin dek" ucap ali
"Gk usah kak biar riska sama aisyah,fatimah, airin, monic kesana. Kalian mau nemenin aku gk? "ucap riska dengn suara memohon
"Tentu donk riska" ucap aisyah dan di angguki aoleh fatimah dan airin
Riska pun melihat monic cuman dia yang tidak mengangguk atau tidak setuju
"Emm kamu mau ikut? " ucap riska
"Gk gw di sini aja cape gw jalan² melulu" ucap monic
"Yaudah, kak jagain monic ya, aku pergi kesana" ucap riska
"Hati² ya dek" ucap ali
Saat mereka sudah menghilang tinggal ali dan monic yang berada di sana
"Emm kamu suka tempatnya" ucap ali
"Gk" ucap monic ketus
"kenapa? "ucap ali
"Banyak tanya lo kayak dora" ucap monic
"Maaf kalau aku banyak tanya" ucap ali
Kemudian hening tidak ada suara, monic yang dari tadi melihat² tempat itu kemudian dia sesekali ingin menaiki wahana yaitu kincir angin atau di sebut dengan orsel entahlah namanya aku juga gk tau
"Ali" ucap monic
"Iya" ucap ali
"Emm temenin gw naik itu donk" ucap monic sambil menunjuk wahana tersebut
"Gimana ya" ucap ali sambil berpikir sejenak
"please" ucap monic memohon
"Oke aku setuju" ucap ali dan di balas oleh monic senyuman dan ucapan terimakasih.
Mereka pun menghampiri wahana tersebut, ali pun membeli tiketnya dan memasuki wahana tersebut yaitu adalah kincir angin seperti roda berputar kalian tau kan
"Makasih ya" ucap monic
"iya sama²" ucap ali
Keheningan di antara mereka monic pun memecahkan keheningan tersebut
"Btw lo udah pernah naik kayak gini? " ucap monic
"pernah tapi cuman sekali, kalau kamu zahra? " ucap ali
"gw juga jarang, terakhir kali gw menaiki ini bersama alex sekitar 1 tahun yang lalu" ucap monic
"Alex siapa? " ucap ali
"Alex itu pacar gw belahan jiwa gw li" ucap monic
"Kenapa rasanya sakit sekali mendengar ucapan zahra seperti ribuan jarum menusuk hati ini" batin ali
"Emm ko lo bengong sih? " ucap monic
"Lo udah punya pacar belom, ehh maksud gw lo udah pernah rasain yang nama nya jatuh cinta belom? " ucap monic
"Kenapa kok nanya nya seperti itu? " ucap ali
"Emm gpp sih gw cuman pengen tau tentang lo semua ali" ucap monic
"Pada tadi zahra bilang kalau zahra ingin mengenal aku" batin ali dan senyum2 sendiri
"Lah kok senyum2 sendiri" ucap monic
"Heh engga, masa sih aku senyum senyum sendiri" ucap ali lalau monic mengangguk
"Jadi lo belum punya pacar" ucap monic
"Belom zahra ku" ucap ali
"Li pemandangannya ternyata indah ya? " ucap monic sambil tersenyum mengagumi pemandangan
"Iya zahra pemandangan di sini" ucap ali
"Tapi lebih indah jika melihat senyummu itu" batin ali lalu dia membuang pandangannya lalu beristigfar Astagfirullah maaf kan hamba yang telah berzina mata yang bukan mohrom hamba
Tak lama permainan pun selesai, ali dan monic pun turuh dari wahana tersebut lalu kembali ketempat semula
Penulis😘
Rika purnama sari
08-09-2002
Jangan lupa vote ya...
Ikuti terus ceritanya
Vote kalian itu sangat berharga bagi saya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Pesantren
RomanceSeorang wanita yang sangat suka dengan balap motor yang bernama Monica azzahrah dia menganggap itu sebagai hiburan di karenakan ayahnya dan ibu nya selalu kerja dan tak dapat merasakan kasih sayang orangtuanya.. penasaran ya ceritanya😘 Jangan lupa...