Blood Stone ! Maknae line x yoongi

Vierzehn

Happy 1k vote !!! 🎉🎉🎉
Terimakasih kepada para reader's sekalian karena telah membaca sekaligus memberi vote dan dukungan atas jalan cerita ff abal - abal ini. Padahal menurutku ff ini masih mentah banget ,jelek , absurd , tatanan bahasanya juga masih harus direvisi.

Untuk merayakannya, author mengupdate chapter baru. Yuhuuuu.

Selamat membaca.

Untuk menghormati hasil karya saya dan menjadi penyemangat agar cepet up maka saya anjurkan untuk vomment nya. Terimakasih !!

Sudah vote?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kurasa bibir ini akan menjadi canduku selanjutnya."
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chapter 14!

Warn; Typo bertebaran bagai ranjau.

" Kau harus jadi milikku, aku akan menjagamu dan kau harus berada tetap disisiku." Perkataan yang Taehyung ucapkan bagai sebuah mantra di telinga Yoongi. Yoongi mematung, ia menatap lurus kepada kedua mata hazel itu. Ia seperti ter hipnotis

Tanpa sadar Yoongi mengangguk kan kepalanya.

"Baguslah !" Taehyung menepuk pelan surai hitam Yoongi. Yoongi mengerjakan matanya.

"Eh? Apa yang terjadi ?" Yoongi menunjukkan ekspresi kebingungan. Taehyung hanya tersenyum.

"Tidak ada. Aku hanya ingin mengajakmu ke satu tempat lagi." Yoongi hanya mengangguk Taehyung kembali membawa Yoongi ala bridal tanpa mendapat protesan sedikitpun dari sang empu.

"Kau mau membawaku ke mana?" tanya Yoongi.

"Kesuatu tempat yang tak kalah indah dari tempat yang barusan kita kunjungi." - Taehyung.

"Sepertinya kau tahu banyak tempat yang indah." - Yoongi.

"Hm, aku orang yang emosional dan terkadang butuh pelampiasan jika aku sedang emosi berat atau tertekan. Terkadang aku tidak akan pulang untuk meredakan emosiku. Aku berjalan kesana kemari dan saat itulah aku menemukan tempat-tempat yang cocok untuk meredam semua emosi ku." ujar Taehyung.

"Pantas saja." celetuk Yoongi sambil mengangguk.

"Karena itulah kau punya dua kepribadian?" tanya Yoongi.