mimpi buruk atau mimpi indah

3.2K 620 107
                                    
























Ada satu malam saat Jungkook sudah sempurna terbaring di atas kasur, bayangan Jimin mampu menghapus sebagian lelah dan menggantinya dengan bintik-bintik seperti bintang saat lelakinya mengirimi pesan singkat ucapan selamat malam yang terlampau larut.

Membayangkan Jimin tetap tidak bisa melunturkan senyum bahkan di saat malam-malam larut seperti ini rasanya panas ditubuh Jungkook seolah cuek dengan suhu malam yang bersahutan dengan air conditioner di kamarnya.

Jungkook masih menunggu typing di layar bagian atas saat dia memasuki kolom chatting dan nama Jimin tertera manis di sudutnya.






Jimin;

Gak bisa tidur, mungkin tanda bakal mimpi buruk :(




Jungkook tetap tersenyum meskipun bertolak dengan emoji yang Jimin kirim, itu imut pikir Jungkook karena Jimin selalu bertingkah seperti itu saat ada maupun tidak ada di hadapannya. Bahkan___untuk ketikan teks sms sekalipun. Oh Tuhan Jungkook bisa bayangkan wajahnya seperti apa sekarang.





Me;
Lalu apa yang bisa Jeon Jungkook ini lakukan untuk Park Jiminnya?






Mungkin juga Jimin kini sudah merubah raut muka menjadi senyum kecil, memikirkannya begitu mudah bagaimana membuat Jimin cepat menaikan sudut bibir hingga menenggelamkan mata kecilnya. Terlalu mudah.


Terlalu mudah juga untuk Jungkook jatuh ke dalamnya lalu tersesat tanpa mau kembali.





Jimin;
Nyanyikan aku sebuah lagu





Jungkook mengerutkan alis, agak tidak yakin dengan ide itu karena dia bukanlah ahli dalam menaik-turunkan sebuah nada atau melantunkan melody cantik di tenggorokannya juga melantunkan lirik-lirik lagu dengan baik. Tapi yang dia hadapi Jimin, maka Jungkook tidak punya alasan untuk menolak. Kini, Jungkook berdeham untuk mempersiapkan suara.










Me;
Why'd you have to be so cute?~


It's impossible to ignore you

Why must you make me laugh so much?

It's bad enough we get along so well

Just say goodnight and go~









Sudah lima menit Jimin mendengarkan pesan suaranya namun tidak ada tanda-tanda dia mengetik bahkan statusnya masih online tanda jika dia masih ada didalam sana melihat.



Rasa khawatir datang, merambat hingga pucuk kepala. Jungkook memutar ulang rekamannya dan__yah sangat buruk. Mungkin Jimin malu karena punya pacar dengan suara buruk atau mungkin ada hal lain yang membuatnya enggan membalas. Jujur saja ini tidak membuatnya tenang sebelum Jimin membalas pesannya.


Namun menit selanjutnya ponsel Jungkook berdenting sekali.






Jimin;

Kita bisa bertemu? Malam ini?






bukan paris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang