Hauna sebagai seorang istri harus bangun lebih pagi karena hauna harus setiap hari memasak untuk suami nya jungkook. Hauna yang sudah ahli dalam memasak. Dan pasti makanan hauna lebih lezat dibanding makanan restoran. Hauna meletakkan beberapa makanan di meja makan.
Setelah selesai meletakkan hauna mencuci kuali dan beberapa mangkuk yang hauna pakai untuk memasak tadi. Lalu meletak kan di rak piring dengan sangat rapi agar enak dipandang.
Hauna memandang jam kemudian hauna berjalan ke arah kamar nya dan jungkook. Karena sudah jam segini jungkook belum turun ke bawah untuk makan.
Perlahan hauna membuka pintu nya lalu melihat sekeliling kamar, sudah rapi dan bersih. Namun tidak ada jungkook disana. Hauna mengecek nya di kamar mandi, barangkali aja ada jungkook sedang mandi. Namun hasil nya sama saja. Jungkook tidak ada dimana pun.
Kemana jungkook? Apa dia sudah pergi? Itulah yang dipikirkan hauna. Hauna berjalan kebawah melihat meja makan barang kali aja ada jungkook. Dan hasil nya juga sama. Seorang jungkook tidak ada di sekeliling rumah.
"Apa dia sudah pergi? Tapi kenapa aku tidak melihat nya pergi? Dan kenapa dia tidak bilang pada ku? Apa dia tidak menghargai ku sebagai istri nya? " gumam hauna beberapa pertanyaan.
Hauna kembali berjalan ke meja makan. Lalu menutup nya dengan sangi. Hauna mengambil air untuk menyiram tanaman yang ada di taman belakang.
Meskipun hauna baru berjalan 1 hari tinggal disini. Hauna sudah cukup hafal dengan daerah busan ini. Hauna menyiram bunga Mawar itu, bunga nya tajam namun memiliki aroma yang harum.
Lalu beralih ke tanaman lain yaitu bunga anggrek. Dan bunga lain sangat Indah, hauna menyiram nya sambil menyanyi kan lagu.
Malam hari...
Hauna sangat bosen sekali, hidup nya selalu nonton TV sampai TV pun bosen dinyalakan terus. Hauna mematikan TV nya lalu melihat jam dinding yang sudah tertera jelas disitu jam 11 kst. Dan jungkook? Belum ada tanda tanda untuk pulang.
Hauna kali ini sangat mengantuk dan tidak dapat menahan kantuk nya lagi. Hauna perlahan tertidur di soffa besar nya. Namun tiba tiba suara bell pintu berbunyi bertanda ada tamu disana.
Hauna terbangun lalu mencoba mendengar apakah benar diluar ada tamu. Atau hanya mimpi bagi hauna.
Ternyata tidak, suara itu kembali terdengar di telinga hauna, hauna langsung membuka kan pintu itu. Dengan cepat hauna berlari kecil ke arah pintu.
Cklekk
Pintu terbuka lebar nampaklah sosok jungkook yang digotong oleh seorang gadis asing dimata hauna. Jungkook berada dalam gotongan gadis asing. Lalu asing itu bersenyum.
"Oh annyeong haseyo eonnie, bolehkah aku masuk kedalam membawa jungkook oppaa ke kamar nya" ucap gadis asing itu.
Tapi gadis asing itu mengenal hauna. Hauna pun ngangguk dan tersenyum. Lalu menunjukan kamar nya dengan jungkook. Hauna diam saja berjalan mengarahkan ke kamar jungkook.
"Ehmm maaf jika aku lancang. Boleh aku tutup pintu ini eonnie. Apa boleh eonnie keluar sebentar? " ujar gadis asing itu.
Hauna sedikit berat untuk mengizinkan gadis asing ini masuk kedalam kamar, dan berada didalam berdua dengan jungkook.
"Apa boleh aku saja yang merawat suami ku? Dan boleh kah kau pergi dari rumah ku??" hauna pun tidak kalah dengan gadis itu.
Gadis asing itu tampak berfikir. Lalu tiba tiba tangan jungkook menarik lengan gadis asing itu. Mata jungkook masih dalam keadaan menutup. Ntah jungkook sadar dengan perlakuan nya atau tidak. Yang jelas hati hauna seperti di cucok pisau.
"Aigoo. Eonnie aku ingin merawat jungkook oppaa. Kau boleh keluar dulu " ujar gadis asing itu.
Dengan pasrah hauna pergi dari kamar ini. Karena bagi nya tidak ada guna didalam ini. Melihat jungkook memeluk lengan gadis asing itu dan gadis itu pun mengusir nya.
Tanpa bicara hauna pergi tanpa sepatah kata pun. Dan detik ini juga hauna membenci jungkook dan gadis asing itu.
Hauna menutup pintu itu dengan kasar. Hauna menuruni anak tangga dengan perlahan. Hauna berfikir apa gadis itu akan pulang kerumah nya dengan jam 12 malam ini. Apa gadis asing itu menginap dirumah ini dengan satu kamar dengan jungkook?.
Tbc
Gabisa comment gitu? Biar semangat-,
