Chapter 12 -- Crazybadboy.

2K 157 29
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.
Typo bertebaran.

<><><>

•• Author P O V

Sampai di kantin mereka yaitu--

Prilly, Deisya, Oliv, melihat sekeliling kantin. Ternyata tidak ada tempat duduk yang tersisa.

"Gara-gara lu sih bie! Jadi gak kebagian tempat kan." Ucap Deisya.

"Maapin aku gaes." Ucap Prilly.

"Udah-udah gausah berteman lebih baik kalian berantem sana!" Ucap Oliv.

Prilly dan Deisya yang mendengar omongan Oliv menoleh ke arah nya dan bersiap mengeluarkan ocehan masing-masing.

"Ett gausah pake bales-balesan, mending kita ke ayang gua aja yuk. Cuss." Mereka berdua hanya mengikuti kemana Oliv pergi.

"AYANG NIEL."

"Oliv gausah teriak-teriak bisa ga? Malu tuh di liatin." Ucap Prilly.

"Alay gini jadi nya si Oliv." Ucap Deisya.

"Sirik aja lu berdua!"

"Eh haii sayang." Ucap Daniel terkejut.

"Sini-sini duduk. Untung masih ada bangku kosong." Ucap Daniel. Sebenar nya Daniel juga malu ngeliat Oliv yang alay nya ga ketulungan gitu. Tapi mau gimana lagi? Namanya juga Cinta.

Alay bat dah cewek gua. Batin Daniel.

"Mau pesen apa nih kalian?" Tanya Aland kepada mereka semua.

"Eh kenalan dulu dong, masa langsung makan aja." Disini yang sudah kenal sama Prilly and the geng  itu ya cuma Daniel.

-- Maklum kan pacar nya Oliv, pasti Oliv juga suka cerita tentang sahabat nya sama Daniel.

"Oh iya. Kenalin gua Aland."

"Prilly."

"Deisya."

"Ali ga mau kenalan lu?" Ucap Daniel.

"Udah kenal gua mah sama si Prin--- Prilly maksud nya."

"Sama gua lu belum kenal sat !" Ucap Deisya.

"Cewek kok suka ngegas. Ali."

"Deisya!"

"Udah kenalan semua kan? Yaudah Land pesen sana!" Ucap Daniel.

Aland bangkit dari tempat duduk nya, "Mau pesen apa eneng, akang?"

"Cocok lu jadi pelayan." Ucap Ali sembari terkekeh.

"Bangke !"

"Gua nasi goreng sama teh poci aja." Ucap Oliv.

"Gua samain kek Oliv, tapi minum nya pop ice coklat."

"Gua kayak ayang Oliv." Ucap Daniel yang membuat pipi Oliv memerah.

"Prill lu mau apa?" Tanya Oliv.

"Bakso sama jus jeruk." Ucap Prilly. Ali yang sedari tadi memperhatikan Prilly langsung mendongak ke arah Aland.

"Gua juga sama kek Prilly." Ucap Ali yang langsung di hadiahi sorak kan teman-teman nya.

"Ciee bie." Ucap Oliv mencolek-colek pipi chubby Prilly.

"Mencium bau pedekate nih."

"Gas keun Li."

CRAZY [BAD] BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang