Chapter 15 -- Crazybadboy

1.7K 149 16
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.
Typo bertebaran.

<><><>

•• Author P O V

Tok. Tok. Tok…

"ALI BANGUN!"

Ucap Bunda Ali di balik pintu kamar. Eh ralat,  teriak lebih jelas nya.

"Eugh, bentar masih ngantuk." Ali masih saja membenamkan badan nya di dalam selimut.

"INI UDAH SIANG ALI."

"ALII!"

"IYA BUNDA! INI ALI BANGUN YAALLAH." Ucap Ali. Lagian si bunda gatau apa, kalau sekarang hari libur.

"GITU KEK DARI TADI."

"Omah ngidam terompet kali ya pas hamil bunda? Teriak-teriak mulu heran hobby nya." Gumam Ali.

Ia bangkit dari tidur nya, berjalan ke kamar mandi dalam keadaan belum sadar sepenuh nya.

"Calon pacar selamat pagi."

Bruk'

"AWWS SAKIT ANJAII!" Karna ke cerobohan diri nya sendiri, Ali kepentok pintu kamar mandi.

Mata masih ke tutup, main jalan aja ke kamar mandi. Ya jadi nya kek gini.

"ALI KAMU KENAPA?"

"NGGA KENAPA-KENAPA BUN."

Akhirnya Ali mandi sembari menahan pusing, "Pala gua keleyengan haduh."

Setengah jam Ali keluar dari kamar mandi, memakai baju santai terlebih dahulu.

Ia berjalan ke arah kaca, "ASTAGFIRULLAH! INI JIDAT GUA KENAPA?!" Kaget Ali.

Gimana ga kaget. Pas Ali ngaca, dia liat jidat nya benjol. Mana benjol nya agak gede lagi.

"Gua kan mau kencan sama calon pacar, gimana dong ini." Ucap Ali.

"ALI SARAPAN DULU." Ucap Bunda Ali.

"Iya bun."

Ali pun turun ke bawah menuju meja makan. Disana sudah ada Bunda dan Ayah nya.

"Ali kenapa kamu nunduk melulu?" Tanya Ayah Ali.

Gua harus apa ini yaallah. Batin Ali.

"Ali--- Ali cuma nyari duit di bawah yah." Akhirnya Ali mendapatkan ide yang menurut nya bisa membantu.

"Aduh mana ya duit Ali? Kok ga ada sih." Mata Ali menelusuri setiap bawah meja makan.

"Coba bunda bantu. Duit kamu yang hilang berapa?" Tanya Bunda Ali.

"Hah? Berapa ya? GOPE! Iya duit Ali hilang gope Bun."

Krik. Krik…

Bunda dan Ayah Ali menatap Ali tajam, "ALII!!"

CRAZY [BAD] BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang