Rania masuk ke dalam kelas,ia merasa asing.Memang perkenalanya tidak seperti di Belanda,tetapi ia merasa bahwa memiliki sebuah ikatan baru di sekolah ini.
"Rania ayo masuk."
"I..iya bu"Rania merasa gugup karna ini kelas barunya,merasa berbeda gitu,heheheh.Setelah Rania masuk,guru itu memperkenalkanya kepada murid-murid IPA2.
"Anak-anak,ini ada murid baru"
"Haa..hallo,nama gue Rania Anatasya,bisa di panggil Rania atau Ana.gua pindahan dari Belanda.salam kenal"
Suara ricuh di dalam kelas saat mendengar kata Bahwa pindahaan dari Belanda.
"Wihhh,,,,cakep juga lu ya,salam kenal gua Rio,ketua kelas yang paling ganteng di sini!"Rio memperkenalkanya kepada Rania.Memang Rio ini bisa di bilang cukup terkenal di sekolah,ia memang seorang playboy di sekolah.
"Eh eh eh eh,enak aja lu.neng,kenalin nama gue Agus seksi keamanaan di kelas ini,jadi lo kalo ada apa-apa bisa ke gue aja".
Semua murid meneriaki Agus karna memang dia yang paling konyol di kelas ini.Rania tertawa renyah.
"Sudah...sudah.kenapa jadi ribut begini sih,Ayo Rania kamu duduk bareng Vinita"perinta Bu Pipit kepada Rania.
"Ii...iya bu"Rania berjalan menuju meja seorang perempuan,Dia cantik,manis,sepertinya dia anak yang suka bergeng-gengan seperti gayanya ini.Rania menyapa Vinita selesai ia duduk.
"Haaiii"sapa Rania kepada Vinita
"Hm hai,lo emang bener pindahan dari Belanda?"
"Hm iya,gue pindahan dari belanda"
"Cantik"
"Makasih heheh".selesai itu guru memulai pelajaranya,dan jam istirhat pun berbunyi.Cacing-cacing yang ada di dalam perut anak-anak sekolah SMA Angkasa.Rania pergi berjalan menju kelas Salma temanya itu,ternyata Salma sudah menunggunya.Eistttt.sebelum ke kelas Salma,kalian tau?Rania jadi bahan pengelihatan murid-murid angkasa karena kecantikan yang Rania miliki,memang benar cantiknya Rania tidak pernah di pungkiri oleh siapapun.Rania berjalan santai saja,sambil mengeluarkan senyum paling manis yang ia miliki.sampai di depan kelas Salma,Rania langsung memanggil Salma dari luar pintu kelas.
"Salmaa!!!"
Salma menegok dan melihat bahwa Rania yang menyapanya,Salma langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung pergi menemui Rania.
"Eh,kenapa?mau ke kantin lo?"tanya Salma.
"Heheh,iya perut gue laper,tadi belum sempet sarapan heheh"
"Hahah elo,udah tau punya maag akut masih aja suka telat makan"
"Hmmm yauda deh elo ga usah banyak ngomong,sekarang gue laper.elu mau liat cacing-cacing gua murka dan neriakin nama elo?"tanya Rania sambil tertawa.
"Hahaha yakali,yaudah ayo,tapi bentar dulu gue mau kasih buku ini dulu ke si dingin,oke?"
"Si dingin?"tanya Rania kepada salma.Rania bingung memangnya ada orang yang namanya dingin?aneh.
"Hahah ntar juga lo tau"kekeh Salma yang berjalan duluan.Ia ternyata ke kelas IPA1,Jaraknya tidak terlalu jauh.Rania melihat Salma mencari sesorang di kelas itu,dan akhirnya Salma mengucapkan nama DINGIN,Kepada laki-laki yang di panggilnya itu.Lelaki yang di panggilnya itu keluar kelas dan tatapanya datar sekali.
"Nih buku lo,makasih atas catetanya ya"ujar Salma.
"hm"
"Dasar dingin!"ketus Salma lagi.Rania yang melihat itu hanya bisa diam,kenapa?karna memang benar cowok itu hanya diam dan memasang muka paling datar yang Rania belum pernah lihat selama ini.Salma pun pergi dan menarik tangan Rania.Rania kaget dan langsung pergi menuju kantin
"Rannn,lo tau tadi siapa?"tanya Salma pada Rania.
"Ga,gue ga tau.emang dia siapa?"sekarang malah Rania yang membalik nanya.
"Itu,ketua geng besar di sekolah ini"
"Ketua?geng?mukanya ko ga keliatan kaya anak nakal,setau gue ya.kalo anak geng atau anak kumpulan-kumpulan gitu pasti gayanya dan tingkahnya udah ketauan nakal"jawab Rania yang masih tidak percaya.
"Nah...maka dari itu,noh si dingin itu beda dari yang lain.sikap dingin tapi kalo udah marah.lo tau?dia pernah mukul guru.saking dia marahnya"
"Songong banget ya tu bocah,eh tapi gue masih ga percaya deh"
"Dia emang kaya gitu,dingin,pendism si engga,tapi dia ngomong yang penting-penting doang,kecuali sama anak-anak gengnya.Dia sering banget ikut tauwran,pasti lo ga nyangka kan?"
Rania hanya geleng2,Salam menceritakan panjang tentang lelaki itu,sampai-sampai sudah sampai di kantin.kantinya cukup ramai,Salma dan Rania memilih untun makan Baso pak Karjo,Baso yang cukup enak.Salam memilih tempat duduk bersama para lelaki yang tadi pagi Rania temui."Sal,ga ada tempat duduk lain aapa?"tanya Rania
"Emang kenapa?gue mau duduk deket cowok gue"
"Ish lu mah malah bucin goblok"
"Hahaha udah lo ikut aja,siapa tau lo juga bisa dapet cowok"
"Dih...ogah gue,gue masih pengen bule"
"Ahaha lo lama-lama di Belanda juga ga dapet-dapet kan bulenya?"Tawa Salma
"Ish au ah".Sesampainya di meja Salma langsung duduk,tetapi tidak dengan Rania,ia hanya diam dan tidak tahu harus bagaimana.Seisi meja melihat ke arah Rania,kecuali 1 lelaki yang ia temui di kelas bersama Salma.
"Wih...siapa ni sal?"tanya Daus
"Oh iya,kenalin.inu Rania Anatasya,biasa di Panggil Riana atau Ana.Naaa!!!"
"Hmm hah?eh iya kenalin nama gue Riana kalian bisa manggil gue Riana atau Ana ajaa,thanks"
"Dih lo ga harus ngomong so inggris di sini"ketus Roman
"Eh apa lo kutu kuda?dia emang dari Belanda makanya dia suka ngomong campur-campur"jawab Salma yang tidak rela temanya di seperti itukan
"Wih mantep juga,body bagus,cantik,balsteran lo ya?sama kaya doi gue dong"Raman
"Dih dasar upil dino,elo jomblo 3tahun aja ga ada yang perduli segala so-soan ngaku udah punya pacar,blasteran lagi so banget lo,punya kaca ga?!"ketus Salma sambil tertawa.
"Udah udah sini Ran duduk deket gue"suruh Salma
"Hm iya sal"
Sekarang Rania duduk depan-depanan dengan si cowok dingin itu,Rania males menatap matanya karena tatapanya memang terbilang cukup datar cukup cukup.
"Wih karena ada anggota baru ni harus perkenalkan dulu dong sama pa bos"suruh Raman
"Nah bener banget ni"tambah Roman
"Ayo dong Al...kenalin noh mau di anggurin doang!"Roman tambah bawel.
"Hm"Lagi dan lagi cowok itu berbicara dengan berdehem doang?memang terbilang MANUSIA YANG BARU KELUAR DARI KUTUB.Rania masih bersabar,dan akhirnya Rania yang menyalami laki-laki ini duluan."Rania..."tangan Rania menjalar di depan muka lelaki ini.Tak ada ekspresi semuanya melihat ke arah Rania dan Manusia kutub ini.
"Eh anjing itu ada cewek minta kenalan bangsad"
"Hm"lagi dan lagi,itu membuat Rania langsung mengambil tanganya lagi dan merasa kesal dengan sikap lelaki di depanya itu.
"Dia namanya Al-malik"Slama menambahkan.
"Panggil aja Al,iya ga na?"
"Hm iya oke"Rania hanya tersenyum semanis mungkin.-semoga suka kiww
YOU ARE READING
RANIA
Teen FictionRania,wanita cantik berdarah Belanda.jatuh cinta kepada Al,lelaki dingin seperti baru keluar dari kutub. Rania mencintai Al setulus hati,tapi apakah Al mencintai Rania juga?apa karna ada janji dengn temannya jadi Al harus pura pura mencintai Rania?