Brugggg......
Suara tarikan sampai Rania hampir terjatuh,kasar."Siapa sih lo!"tanpa melihat siapa yang menarik Rania langsung ingin berlari kencang,tetapi tangannya di tahan oleh lelaki yang menariknya tadi.
"Ish lepasiin!!"sentak Rania,sambil membalikan badanya.Sontak ia kaget karena yang menariknya adalah Al."Al?!ngapain lo?!"tanya Rania sambil memegangii tanganya yang merah.
"Nolongin lo"balas Al.
"Nga...nga...ngapain nolongin gue?ga butuh pertolongan gua!"Rania berjalan mejauhi Al,tetapi pas membalikan badanya Rania melihat segerombolan lelaki itu masih melihat ke arahnny dengan tidak suka.Rania memikirkan 2 kali apa yang harus ia lakukan,jika ia pergi,ia pasti akan melewati para gerombolan itu,tetapi jika dengan Al?apakah Al mau memberinya tumpangan?.Rania tertahan bingung apa yang ingin ia lakukan.Rania membalikan badan lagi ke hadapan Al,ternyata lelaki itu sudah tidak ada.
"Azig kaya jalangkung aja anjing"sontak Rania kesal.
Tiba-tiba motor ada yang mendekat dan ternyata Al.
"Buruan naik!"bentak Al,sambil memberikan jaketnya dengan kasar kepada Rania.
"Ngapain ngasih jaket lo ke gua?!"
"Pake!"
"Ga'"
"Pake Ran!"bentak Al.
"Ga,engga dingin lo tau?"
"Lo mau paha lo di liatiin sama cowok-cowok di sonoh?!"bentak Al sambil melihat ke arah cowok-cowok itu dengan tidak suka.
"Ish..."Rania memakaikan jaketnya di pinggangnya.
"Gue naik?"
"Ga gua naik motor,lo kejar sambil lari-lari,naik lah bodoh"
"Ga lucu".Rania langsung menaiki motor Al,Al langsung menancapkan gasnya.Angin malam menyambut mereka berdua,tak ada yang berbicara,hanya bisikan aingin malam saja.
"Makasih"Rania berbicara sambil turun dari motor.
"Hm"jawab Al singkat.
Al langsung pergi tanpa pamit kepada Rania terlebih dahulu,parah.
"Ga tau sopan santun emang dasar!"teriak Rania dengan nada kesal,ia sabodo amat karena ini sudah malam,tak akan ada yang melihatnya dan menertawakanya.
Rania berjalan masuk ke dalam rumah,ia di sambut oleh papah nya."Dari mana kamu?"tanya papah saat Rania masuk ke dalam rumah.
"Mau assalamualaikum dulu pah"
"Hmm.."
"Asalamualaikum"salam Rania
"Waalaikumsalam,dari mana kamu?"tanya papahnya sekali lagi.
"Abis main pah,emang mamah ga bilang ke papah?kalo aku pergi sama temen-temen"jawab Rania.
"Lain kali jangan pulang malem-malem"jawab Ayahnya,mungkin ayahnya khawatir memang Rania pulang cukup malam sekali.
"Udah pah,Ran masuk kamar.bersih-bersih"suruh mamahnya yang tiba-tiba datang menghampiri Rania dan papahnya.
"Hm iya mah"jawab Rania,ia langsung masuk ke dalam kamar,merasa aneh dengan sikap ayahnya."Biasanya engga pernah kaya gitu"batin Rania.ia masuk ke dalam kamar langsung merebahkan badanya di atas kasur.
"Hufttt"
"Eh..jaket Al!"
Rania lupa melepaskan jaketnya saat Al pulang,bagai mana tidak lupa,Al saja pulang tampa pamit.
"Gue harus kasih tau Al,tapi gue kan ga punya no nya"bingung Rania.
"Salma?!"
Rania langsung mengambil ponselnya yanb berada di tas.Rania annatasya-
Sall....Salma Kahairun-
Kenapa Ran?Rania Annatasya-
Bagi no Al dongSalma Kahirun-
Buat?mau pdkt lo yaRania Annatasya
Apaan si lo,bagi aja manaSalma Khairun-
Sabar dong anjingRania Annatasya
Maav ya gesSalma Khairun
Nih,0859---------Rania Annatasya-
Makasih cintaahhh,lope yuuuuSalma Kahirun-
Jiji bangsadRania hanya meread cahat dari Salma,dan sekarang tugasnya adalah ngechat si cowok dingin Al.
Rania Annatasya-
Al...
Cukup lama sekali Al membalas pesan dari Rania,sampai-sampai selesai Rania mandi Al belum membalas pesan dari Rania,songar banget yaa.
Rania bersiap untuk tidur,saat ingin mematikan lampu kamarnya tiba-tiba ada pesan masuk.Al-malik-
Siapa?Rania Annataasya-
RaniaAl-malik-
OhRania Annatasya-
Al,jaket lo di gue,bsk mau gue bawa atau cuci dulu?Al-malik-
TrshRania Annatasya-
Cuci dulu kali yaAl-malik-
TrshRania Annatasya-
Ajg.Al hanya meread pesan dari Rania
"Anjir ga dingin aja tuh orang"sewet Rania,ia langsung menaro hp nya dan mematikan lampu kamar dan bersiap untun tidur.Semoga suka!
YOU ARE READING
RANIA
Teen FictionRania,wanita cantik berdarah Belanda.jatuh cinta kepada Al,lelaki dingin seperti baru keluar dari kutub. Rania mencintai Al setulus hati,tapi apakah Al mencintai Rania juga?apa karna ada janji dengn temannya jadi Al harus pura pura mencintai Rania?