11. No Longer

13.7K 1.5K 246
                                    

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih pada kalian yang setia baca cerita aku ini!!!  🙆‍♀️😘
buat kalian yg sider juga terimakasih/? wkwk canda ketang, hereui ini mah

Terimakasih untuk kalian, karna Sugar Daddy sudah 12k+ readers, 2k+ vote, dan 1k+ komen.

Maafnya mungkin kalo ada komen2 kalian yg blm sempet aku blsin.
aku sayang kalian semua 💖💖💖

.

.

.

Sambil dengerin
No Longer - NCT 127
yaaa guys

.

.

.

Beberapa hari sejak kepulangan Johnny dan Lucas dari Hongkong, lebih tepatnya setelah menemui ibu lelaki tampan itu, mereka telah kembali ke rutinitasnya kembali. Sebenernya itu berlaku untuk Johnny, pria tampan itu kembali disibuk dengan pekerjaanya di kantor. Sedangkan Lucas bosan terus berada di apartemen Johnny, berhubung ia sekarang sedang libur semester selama 3 bulan ke depan. Lagi pula semester depan ia pasti akan mengambil cuti kuliah jadi pasti rasanya membosankan sendiri di apartemen sebesar ini. Terkadang Lucas meminta Mark, Yeri, dan Yuqi datang ke apartemen untuk menemaninya.

Lucas merasa tidak bisa bergerak leluasa beberapa hari ini, apa lagi mual yang ia rasakan saat di pagi hari, tidak hanya itu ia jadi mudah mual apa lagi setelah makan, dan suasana hatinya bisa berubah kapan saja.

Seperti pagi ini Lucas terpaksa bangun pagi-pagi sekali karena mual yang di rasakan, padahal sebelumnya ia tidak pernah merasakan semual ini.

.
.

Lelaki tampan itu mulai terbangun dari tidur lelapnya, matanya berkejap membiasakan cahaya yang masuk ke dalam retina. Wajah tampan Johnny lah yang pertama kali ia lihat saat membuka mata, pria tampan itu tampak masih tertidur lelap dengan lengan yang melingkar dipinggangnya.

Lucas sedikit kasihan pada Johnny, semalam ia tidak bisa tidur karena mual yang dirasakan. Pria tampan bahkan menemaninya semalaman, terus mengusap lembut perutnya sampai ia tertidur.

Jemarinya bergerak mengusap lembut pipi Johnny, tanpa berminat membangunkannya.

"Apa aku sangat merepotkanmu anjussi?." bisiknya pelan, bahkan irisan hitam cantik itu tidak lepas dari wajah tampan Johnny.

"Apa wajahku sangat tampan sampai kamu menatapnya terus Caseu?." Ucap Johnny masih dengan mata terpejam, lalu tersenyum kecil. Lucas tersentak kaget saat tahu Johnny hanya berpura-pura masih tertidur.

"AhjㅡAhjussi kamu sudah bangun?." Tanya Lucas gugup, apa lagi saat melihat iritas karamel indah itu mulai terbuka.

"Aku sudah bangun sejak tadi." Johnny tersenyum melihat lelaki di depannya ini terlihat gugup. Pria tampan itu memang sudah bangun sejak tadi, hanya tidak tega membangunkan Lucas, apa lagi lelaki tampan itu menjadikan lengan kanannya sebagai bantalan tidurnya. Jadi pria tampan itu sejak tadi hanya diam memandang wajah damai Lucas yang masih tertidur pulas.

"Apa perutmu masih tidak enak caseu?."

"Sepertinya sudah membaik ahjussi."

"Syukurlah kalo begitu." Jemarinya bergerak mengusap lembut pipi Lucas yang terlihat semakin chubby, lalu tersenyum singkat. "Ayo bangun caseu ini sudah pagi."

SUGAR DADDY •°• JohnCas [Johnny × Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang