.
.
.
.
.
Seorang lelaki tampan itu menatap malas pada beberapa makanan yang ada di meja. Ini bukan ia yang memesan sungguh. Mereka bertiga bertanggung jawab atas beberapa makanan ini.
Lucas kembali tidak berselera makan. Setiap ia makan maka ia akan kembali merasa mual, walaupun beberapa hari ini sudah berkurang. Tetap saja ia selalu mengalami morningsick. Menurut Hansol Hyung itu adalah hal wajar, apa lagi di kehamilan muda.
Sungguh Lucas sudah lelah dengan ini semua, moodnya bahkan bisa berubah kapan saja. Ia bisa jadi lebih sensitif dari biasanya.
Ketiga orang ini hanya tersenyum polos saat makanan ini datang. Mereka tahu Lucas itu makan banyak sekali. Tapi semenjak hamil anak itu bahkan selalu kehilangan selera makannya karena mual.
Sementara Lucas hanya memakan sandwich dengan malas tanpa berminat menyentuh makanan yang lain. Ini sudah memasuki musim dingin, lelaki tampan itu lebih senang menggunakan hoody. Selain karena untuk melindunginnya dari rasa dingin, ia juga menutupi perutnya yang terlihat mulai membesar.
"Lucaseu?."
Yeri, gadis cantik itu menatap kearah sekeliling. Memastikan tidak ada yang sedang melihat ke arah mereka.
"Kenapa Yeri-ah?." Lelaki tampan itu mendongak, menatap gadis cantik di depannya.
Mereka memang sedang berada di cafetarian kampus mereka, Lucas bosan berada terus di apartemen. Maka dari itu mereka disini. Lagi pula walaupun sudah bebas ujian tapi tetap ada perkuliahan yang berlangsung.
"Kamu harus tahu sesuatu..."
"Apa itu?." Yuqi bertanya. Gadis manis itu jadi ikut penasaran dengan apa yang akan Yeri sampaikan.
"Kau tahu sekaya apa keluarga Seo itu caseu?." Yeri menatap Lucas dengan pandangan serius. Seakan dia tidak ingin bercanda saat ini.
Lelaki tampan itu hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"Ini lihat..." Gadis cantik itu mengeluarkan sebuah ipad dari dalam tasnya. Menunjukan sesuatu yang dia temukan kemarin pada para sahabatnya. "Kamu tahu perusahan properti mereka? Itu ada adalah cabang terbesar perusahan mereka..."
"Lalu?." Mark menopang dagu dengan kedua tangannya. Ingatkan dia kalau sahabatnya ini selalu saja bisa mendapatkan kabar baru tentang seseorang entah dari mana.
"Mereka juga memiliki hotel dan department store. Itu bukan hanya di korea saja caseu..." Gadis cantik itu menunjukan sebuah gambar pada lelaki tampan di depannya. Itu baru sedikit informasi yang ia dapat, Yeri tidak akan mungkin mendapatkan seluruh informasi tentang keluarga mereka.
Dahi Lucas berkerut bingung, ia tahu Johnny itu kaya raya. Tapi untuk apa Yeri memberitahunya lagi?. "Maksudmu apa Yeri-ah?."
Lucas tahu Yeri juga bukan berasal dari keluarga sembarangan. Walaupun ayahnya sudah meninggal karena suatu penyakit beberapa tahun yang lalu. Gadis cantik itu juga berasal dari keluarga berada. Ibunya memiliki sebuah butik dan cafe yang terbilang cukup besar.
"Lucas, mereka itu kaya raya..." Meletakan ipad miliknya di atas meja. Yeri mulai menatap Lucas dengan pandangan serius. "Walaupun orang tua Johnny oppa itu sangat baik.. Percayalah Lucas Apapun gerak gerikmu akan selalu dipantau oleh mereka.."

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY •°• JohnCas [Johnny × Lucas]
FanficPertemuan pertama mereka secara tak sengaja yang mengakibatkan Johnny dan Lucas terbangun disebuah hotel. Lucas seorang mahasiswa biasanya yang mencoba melanjutan pendidikannya di korea tanpa sengaja terjebak disituasi sulit bersama pria tampan dan...