SUGAR DADDY •°• JohnCas [Johnny × Lucas]

10. Happier

.

.

.

.

.

.

.

Johnny hanya diam menatap tautan tangannya dengan Lucas, lelaki tampan itu terus menundukan kepala setibanya mereka di rumah Johnny. Bahkan tangan Lucas terasa sangat dingin dalam genggamannya.

Johnny dan Lucas sedang duduk di hadapan Tn. Seo dan Ny. Seo, ayahnya itu hanya menatapnya dengan pandangan datar, jauh berbeda dengan sang ibu yang menyambut kedatangan mereka tadi. Terus bertanya bagaimana kondisi kehamilan Lucas setelah hasil pemeriksaan tadi.

"Jadi kapan kalian akan menikah Seo Youngho?." Tuan Seo bertanya dengan suara terkesan datar. Menatap tajam dua pasangan di depannya.

"Segera setelah aku menemui orang tua Lucas, kami akan menikah Pa." Johnny mengucapkan itu dengan tegas, walaupun ada banyak keraguan di dalam hatinya saat ini.

"Kapan kamu akan menemui mereka sayang?." Nyonya Seo bertanya dengan senyuman, mencoba mencairkan canggung di sekitar mereka.

"Mungkin besok lusa ma." Johnny tersenyum melirik lelaki tampan yang sedang mengandung anaknya itu, lalu menatap ke arah ayahnya. "Papa tidak senang Lucas sedang mengandung anak kami?."

"Tentu papa senang Youngho."

Tuan Seo tidak mungkin tidak senang, saat Johnny memberitahunya mereka akan memiliki anak kembar, ia memang menantikan cucu dari putra bungsunya tersebut, tidak sabar menantikan cucunya itu lahir.

Johnny tidak bisa untuk tidak tersenyum, saat melihat Tuan Seo tersenyum kecil. Ia tahu ayahnya tidak pernah marah pada Lucas atau calon anaknya nanti. Ayahnya hanya kecewa padanya, Johnny mengenal betul sifat ayahnya, pria paruh baya itu terkadang bersikap keras padanya untuk membentuk sifatnya menjadi lebih baik, mungkin kalo ayahnya memanjakannya Johnny, ia bisa aja akan tumbuh menjadi anak manja, dan tidak akan seperti sekarang ini.

"Mama tidak sabar menunggu cucu mama lahir."

"Rawat baik-baik calon cucu ku Lucas-ssi."

Lucas masih menatap takut kedua orang tua Johnny, ternyata mereka tidak menyeramkan seperti yang ia kira. Tersenyum canggung, Nyonya Seo terlihat sangat senang dengan kehadiran Lucas di keluarga mereka, tapi Tuan Seo terus menatapnya.

.
.

"Wong Yukhei-ssi?."

"Ya?."
Lucas tersentak saat Tuan Seo memanggil namanya, mengangkat kepala ragu.

"Sebelum menjadi keluarga Seo, bisa kau ceritakan tentang siapa dirimu Huang Xuxi?."

Lelaki tampan itu membulatkan kedua matanya, menatap tidak percaya pria paruh baya di depannya kini. Dari mana ayah Johnny tahu nama aslinya?

Tanpa sadar ia meremas jemari Johnny dalam genggamannya, mendadak gugup. Jantungnya berpacu lebih cepat.

"Kenapa caseu?." Bisik Johnny. Kenapa tiba-tiba Lucas mendadak terlihat gugup seperti ini.

"Aku.... ." Matanya terpejam, sekelibat ingatan masa lalu menyakitkan kembali berputar di ingatannya.

Suasana terasa sangat canggung kembali. Ketiga orang yang ada disana bersama Lucas memilih diam, mencoba mendengarkan apa yang akan disampaikan lelaki tampan itu.