~Chapter8~

102 4 0
                                    


Happy reading..

Yuqi terus berjalan menuju rumahnya yang tidak jauh dari caffe tersebut hanya beberapa kilo meter, pikiran terus yoongi yang sama sekali tidak memperdulikannya.

Yuqi POV

Apa dia berhungan lagi dengan jennie.

Apa dia berjanjian untuk ketemu.

Bahkan dia tidak mengerjaku.

Tidak mengantarku pulang.

Dia sama sekali tidak memperdulikanku.

Brukk..

"Aww.."

'Sial siapa yang menaruh pintu disini'batinku
"Aww"

Ceklek!!

"Appa"
"Sayang kau kenapa?"tanya appa.
"Aku menabrak pintu"jawabku.
"Kenapa kau menabrak pintu?kau melamun?"tanya appa.
"A-ni , aku tidak sengaja"jawabku.
"Kau dari mana saja appa tadi mencarimu?"tanya appa.
"Aku habis dari taman, didaerah sini"jawabku.
"Kau ini bikin appa khawatir, ayo kita masuk biar appa obati"pintah appa.
"Ne appa"balasku.

Aku pun masuk dan duduk di sofa
"Sebentar appa ambilkan obat dulu"ucap appa pun membawa es batu di bungkus kain.
"Coba appa liat kepalamu, tidak terlalu parah appa obatin yah"pintah appa.

"Aww"

"Sakit appa"pekikku.
"Sabar sayang kau harus menahannya agar lukamu tidak bengkak"ucap appa.

"Aww"
"Tahan sebentar lagi juga beres"appa

"Aww"
"Sudah selesai, bagaimana apa masih sakit?"tanya appa.
"lumayan appa tidak begitu sakit seperti tadi"jawabku.
"Syukurlah, yasudah kau istrahat saja"pintah appa.
"Baiklah aku istrahat dulu"balasku.

Aku pun pergi kekamar dengan rasa sakit di kepalaku.

                             ***

Author POV

Saat kejadian kemaren kepala yuqi masih sedikit sakit dan sedikit memar tapi ia tetap bersekolah ia tidak mau ke tinggalkan pelajar hanya sakit di kepala nya itu.

Saat yuqi memasuki gerbang sekolah dengan memegang kepalanya.

"Yuqi"
Ia pun menoleh ke sumber suara.

"Naeun" ucap yuqi.
"Heyy kau kenapa?kenapa kau memang kepalamu? Kau sakit?"tanya Naeun.
"Tidak kepalaku kebentur pintu"jawab yuqi.
"Ahh aku tau pasti kau melamun hingga menabrak pintu, iya kan?"tanya Naeun.
"Iya kau benar"jawab yuqi.
"Lalu kau menyalahkan pintu itu"ucap Naeun.
"Yakhh kenapa kau tau semua, padahal aku belum cerita"balas yuqi.
"Hhahahaha, kau ini lucu sekali yuqi"Naeun tertawa puas.
"Yakhh kau ini sahabatmu ini sedang sakit kau malah ketawa. Sahabat macam apa kau ini"yuqi kesal.
"Mianhae, habis muka mu itu lucu sekali"ucap Naeun ketawa.
Yuqi tidak menjawab ucapan sahabatnya itu ia langsung pergi meninggalkan Naeun.

"Yuqi kenapa kau pergi,aku kan cuman bercanda.tunggu aku yuqi."teriak Naeun.

Yuqi pun terus berjalan mengheraukan ucapan Naeun. Sesampain dikelas ia menemukan buku di mejanya buku itu dibungkus tali vita berwarna merah.
'Buku siapa ini? Buku ini mirip sekali dengan buku yang pernah sobek oleh yoongi' batin yuqi.

"Yuqi ahh.. Ahh.."Naeun nafasnya terengah-engah.
"Kau kenapa?"tanya yuqi.
"Aku habis mengerjamu, kau marah padaku. Mianhae tadi aku hanya bercanda"ucap Naeun memoho.
"Aku tidak marah aku hanya kesal dan aku sudah memaafkanmu"jawab yuqi.
"Mianhae, aku janji tidak akan mengulanginnya lagi"ucap Naeun.
"Iya tadi aku sudah bilang aku memaafkanmu"balas yuqi.
"Gumawo kau memang sahabatku"ucap Naeun memeluk yuqi.

We Got Married [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang