We Got Married [HIATUS]

~Chapter5~

                         

Happy reading..

Setelah yuqi dan jimin meninggalkan caffe tersebut, jimin pun mengantarkan yuqi pulang.

Brem..
Sret..

Yuqi pun turun dari motor jimin. "Gumawo sudah mengantrku pulang."ucap yuqi.
"Ahh sama-sama.Jadi ini rumahmu?"tanya jimin.
"Ne, kau mau masuk dulu tidak?"ajak yuqi.
"Tidak usah aku langsung pulang saja, sampai ketemu besok."ucap jimin.
Yuqi hanya mengangguk. jimin pun pergi.

                        
Brem...

Yuqi pun perjalan memasuk rumahnya.

                              ***

Ceklek!!

Yuqi masuk pun masuk ke dalam rumah, "kau baru pulang?"tanya appa yang sedang duduk di sofa.
"Appa!! Appa sudah pulang?."tanya yuqi menoleh kearah sofa.
"Appa, sudah pulang dari tadi."jawab appa.
"Memang sekarang jam berapa?tumben appa pulang cepat?"tanya yuqi
"Kau lupa yah hari ini kan kita akan makan diluar."ucap appa.
"Mianhe, aku lupa."balas yuqi.
"Tidak apa-apa cepat kau mandi kita berangkat sekarang. jangan lupa dandan yang cantik."pintah appa.
"Ne." jawab yuqi. 'Tumben sekali appa menyuruhku dandan yang cantik.'batin yuqi. Ia pun bergegas pergi ke kamar nya.

Setelah beberapa menit yuqi pun turun dari tangga.
"Akhh ternyata anak appa sudah tumbuh dewasa dan tambah cantik."kagum appa.
"Akhh appa bisa saja."balas yuqi.
"Ayo kita berangkat nanti telat."ajak appa. Mereka pun bergegas pergi.

                      
                            ***

{Restauran}
mereka pun berhenti salah satu restauran berbintang lima yang berada di seol, 'sepertinya ini bukan restauran biasa.'batin yuqi.
"Ayo kita turun"ajak appa, yuqi pun hanya mengangguk mereka pun turun dari mobil dan memasuki restauran tersebut.

Seorang pelayan menghampiri mereka,
"selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"tanya pelayan.
"iya antarkan saya ke meja makan atas nama tuan Min."jawab appa.
"Baiklah, lewat sini tua."ucap pelayan tersebut menunjukan meja makan cukup besar, sepasangan suami istri dlsedang makan dimeja tersebut.

"Terima kasih sudah mengantarkan kami."ucap ayah yuqi.
"sama-sam tuan, saya permisi dulu."balas pelayam, mereka pun berjalan menghampiri sepasangan suami istri tersebut.

"selamat sore tuan min, maaf sudah menunggu lama."ucap tuan song. Sepasang suami istri pun menoleh, "akhh tua song, kau sudah datang  aku pikir kau tidak akan datang."ucap tuan min.
"Akhh tentu saja saya akan datang, kita kan sudah janjian akan makan bersama."balas tuan song.
"Akhh kau benar, silahkan duduk tuan song."pintah tuan min. yuqi dan appanya pun duduk bersama sepasangan suami istri tersebut.

"Jadi dia putrimu?"tanya tuam min.
"Akhh iya dia putriku, nak perkenalkan dirimu pada paman dan bibi min."Pintah appa yuqin.
"Annyeonghaseo song yuqi imnida."ucap yuqi menunduk.
"kau cantik sekali"puji nyonya min.
"gumawo bibi."balas yuqi.

"Apa kalian hanya makan berdua?"anya tuan song.
"Akhh tidak, kami bersama putra kami."jawab tuan min.
"Dimana putra kalian, aku tidak melihatnya."balas tuan song.
"Dia sedang pergi ke toilet."ucap nyonya min.
"Akhh itu putra kami."lanjut nyonya min. Seorang pria menghampiri meja makan tersebut.

"Maaf sudah menunggu lama."ucap pria tersebut dan duduk disalah satu bangku. Berhadapan dengan yuqi yang masih menunduk.
"Ahh tidak apa-apa. Nak kenalkan ini temen appa dan anaknya."pintah tuan min.
"Annyeonghaseo min yoongi imnida."ucap pria tersebut.
'Min yoongi.' batin yuqi mengangkat kepalanya kearah suara tersebut.

"Kau!!??"pekik yuqi dan yoongi bersamaan, Membuat kedua orang tua mereka menoleh.
"Jadi kalian sudah saling kenal?"tanya nyonya min.
"Ne eomma dia temen sekolah yoongi."jawab yoongi. Yuqi menunduk dan melanjutkan makannya.
"Wahh bagus sekali kalau kalian sudah saling kenal jadi kita tidak usah repot-repot mendekatkan kalian berdua."ucap tua min.
"Maksud appa, apa? Yoongi tidak mengerti."yoongi bingung.
"Maksud appa mu itu ingin menjodohkanmu dengan teman appamu yang ada didepanmu."jelas nyonya yoongi.

"Ukkuhhh.."
"Kau kenapa nak? Kau tidak apa-apa kan?"tanya appa yuqi.
"A-ni, aku tidak apa-apa appa."jawab yuqi. 'jadi ini maksud apa mengajakku makan bersama mereka.'batin yuqi.

"Bagaimana tuan song? Apa kita lanjutakan perjodohan ini?"tanya tuan min.
"Tentu saja tuan min, mereka juga saling kenal."jawab tuan song.
"Tapi appa aku kan masih sekolah bentar lagi juga lulus kenapa harus dijodohkan seperti ini."Protes yuqi.
"Kalian tenang saja kalian akan tetap sekolah, lagi pula kalian akan tunangan terlebih dahulu dan tunangan itu pun akan dilaksana nanti setelah kalian lulus dan kalian akan nikah setelah kalian bertunangan."jelas tuan min.
"Tapi bagaiman dengan kuliahku?"tanya yuqi.
"Kau akan tetap kuliah sayang, meski statusmu nanti bukan hanya seorang  mahasiswa tapi juga istri dari yoongi.."jawab appa yuqi.
"Tapi appa, apa ini tidak kecepatan aku kan masih muda."protes yuqi.
"Lebih cepat lebih baik sayang, Dulu juga appa menikah diusia muda sama seperti mu."jawab appa yuqi. Yuqi hanya diam tak berkutik dengan kemauan appanya, itu sedangkan yoongi hanya diam dari tadi tidak protes sama sekali.

"Jadi bagaiman ini?"tanya tuan min.
"Kita bicarakan nanti setelah mereka lulus saat bertunangan."jawab tuan song. Mereka pun melanjutkan makan.

"Sepertinya pembicarakan kita sudah selesai tuan min.dan ini sudah larut malam kami pamit duluan."pamit tuan song.
"Akhh kau benar juga tuan song. kami juga akan pergi, sampai ketemu nanti."jawab tuan min. Mereka saling berjaba tangan dan meninggalkan restaurant tersebut.

                            ***

Ceklek
Sesampainya dirumah Yuqi bergegas  pergi kamarnya ditutur apanya dari belakang.

Tok tok
"Sayang buka pintunya appa ingin bicara."ucap appa.
"Tidak ada yang perlu di bicarakan semuanya sudah jelas."teriak yuqi.
"Appa tau kamu marah sama appa, tapi kamu harus tau alesan appa kenapa menjodohkanmu dengan anak temen appa."balas appa. Yuqi hanya diam tak membalas ucapan apanya.
"Baiklah kalau kau masih marah dan tidak mau dengar penjelasan appa, appa pergi." ucap appa meninggalkan kamar putrinya.

masih ngingetin jangan lupa vote dan komennya.
Tank👍👍👍👍👍