~Chapter18~

102 4 3
                                    

Yeayyy akhirnya upp juga..

Happy reading..

Jam dingding terus berdetak memasuki jam 7 malam. Begitu sepi kantor Min group para pegawai dan staf sudah pergi meninggalkan kantor di jam pulang kantor. Kini hanya ada yoongi dan yuqi yang masih berada didalam ruangan.

Hening...

Yuqi masih tertidur lelap di sofa sedangkan yoongi masih sibuk mengerjakan tugas kantornya. Meski pegawai dan staf sudah pergi tapi ia masih setia berada di ruangan kerjanya.

"Eungghh.."

"Aku dimana?"tanya yuqi yang baru terbangun dari tidurnya melihat sekeliling ruangan tersebut.

"Kau masih berada di kantorku,"

Yuqi menegakkan tubuhnya menjadi posisi duduk, ia menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri mengumpulkan semua tenaganya.

"Sekarang jam berapa?"

"Jam 7 malam"

"Kau tidak pulang?"

"Aku tidak akan pulang, sampai kau bangun,"

"Lalu kenapa kau tidak membangunkanku,"

"Aku tidak tega membangunkanmu, kau tidur begitu lelap seperti nya kelelahan. Perjalanan Bussan ke Seol sangatlah jauh kau pasti lelah,"

"Sepertinya begitu. Apa hari ini kau lembur?"

"Tidak"

"Kapan kau pulang?"

"Sekarang kita pulang," ucap yoongi menutup laptopnya. Yuqi yang mendengar ucapan yoongi bergegas berjalan menuju pintu.

Kini yuqi sudah berdiri di depan pintu berharap ia bisa pergi meninggalkan yoongi terlebih dahulu. Kini ia menunggu yoongi membuka pintu ruangan tersebut. Yoongi berjalan menghampiri pintu tersebut terlihat yuqi yang begitu sudah tak sabar ingin seger keluar deri ruangan tersebut.

Ceklek!!

Yoongi membuka pintu tersebut dengan mudah, membuat yuqi tersentak kaget pasalnya ia masih ingat kejadian siang ia berusaha membuka pintu tersebut namun hasilnya pintu tersebut tidak bisa dibuka. Namun sangat berbeda saat yoongi membuka pintu tersebut dengan mudah tanpa ada pengait kunci.

'Kenapa pintu ini bisa terbuka dengan mudahnya'batin yuqi.

"Kenapa?"tanya yoongi membuyarkan lamunannya.

"Akhh.. Tidak kenapa pintu ini bisa terbuka dengan mudah? Bukankah pintu ini terkunci?"

"pintu ini pintu otomatis bisa terkunci dan terbuka sesuai yang aku inginkan,"

"APA"

Yoongi tersenyum ia tak menjawab ucapan yuqi ia memilih berjalan melewati yuqi yang terdiam membeku.

"Sampai kau berdiri seperti itu? Apa kau tidak akan pulang?"tanya yoongi membuyarkan lamunan yuqi.

"Akhh tentu saja aku mau pulang," jawab yuqi berlari kecil menghampiri yoongi yang sudah berdiri didepan pintu lift.

Ting.

Pintu lift terbuka yoongi dan yuqi pun masuk kedalam lift tersebut. Yoongi menekan tombol lift.

Ting.

Pintu lift tertutup kembali, yoongi melirik kearah yuqi yang menoleh kearah lain memanjukkan bibirnya seolah tidak nyaman berada di dalam lift tersebut.

We Got Married [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang