berpacaran??

20 10 16
                                    

Rangga jelek:
Lo beneran gak mau pacaran ama gua plis lah ini gua serius

Candra:
Emang lo juga serius?

Rangga jelek:
Serius candra

Candra:
Gua jawab besok di sekolah.

Rangga  pun mendengus kesal lalu ia tak berniat untuk membalas pesan dari candra itu, yang terpenting bagi rangga adalah sekarang menunggu jawaban dari candra"cepetin waktunya kek biar gua gak nunggu lama lama"gerutu rangga yang kesal sendiri

"Kak bangun mama udah nyiapin makanan buat kakak"ujar latifa mengetuk pintu rangga, namun rangga seperti tidak mendengarkannya akhirnya latifa masuk kedalam kamar rangga dan mrmbangunkan rangga dengan cara menggoyang goyangkan badan rangga
"Bundaaaa, aku kangen"ujar rangga dengan mata tertutup dan langsung memeluk latifa

"Kakak ngigau ya"ujar latifa dalam hati

"Kak bangun, kakak kan harus sekolah"ujar latifa sekali lagi dan akhirnya rangga pun terbangun dan ia syok melihat latifa yang sekarang berada di kamarnya

"Ngapain lo disini, ini kamar gua gak sembarangan orang masuk sini PERGI lo Sekarang atau jangan jangan lo masuk kesini punya niatan jahat ngaku lo"

"Engg... Enggak kak sumpah enggak"ujar latifa sambil menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Nangisan gak guna tau gak!!! Pergi lo"ujar rangga dengan nada keras dan latifa tidak menjawab perkataan rangga ia langsung memutar balik badannya meninggalkan kamar rangga

Saat ia sudah keluar kamar ia menangis sambil menutup wajahnya"Hiks kakak kenapa jahat,aku salah apa hiks hiks hiks"tiba tiba ada yang memegang bahu latifa yang membuat latifa terkejut

"Sudah tif jangan nangis, cepar atau lambat pasti rangga bisa menerimanya"ujar wahyu kakak latita

"Tapi kak kenapa kak rangga sebenci itu ama aku, aku harus tau itu kak aku harus tau, aku gak bisa diam aja kak"ujar latifa sambil memeluk tubuh wahyu

"Drama"ujar rangga yang melintasi wahyu dan latifa yang membuat latifa melepaskan pelukannya  dan langsung menoleh ke arah rangga

"Kak lo bisa jaga omongan lo gak, lo disabari malah ngelunjak kesalahan latifa gak separah yang lo pikiran bego"ujar wahyu dengan sangat emosi

"Wow udah tau dia salah masih dibela bodoh ya lo atau lo udah diguna guna ama nih bocah,bocah ini gak tau cara sopan santun ajarin deh.muak gua lama lama dirumah ini"

"Dia punya sopan santun lo aja yang gak punya"

"Bocah ini punya? Hahahaha drama"ujar rangga lalu meninggalkan mereka berdua yang masih mematung

"Tif jelasin ke kakak kenapa kak rangga bisa bilang kayak gitu"

"Jadi gini kak, aku liat kak candra disiram air ama mantannya kak rangga, farah kak. Aku nolongin kak candra aku ngancam kalau masih diterusin aku aduin ke kak rangga dan itu berhasil"ujar latifa mrnghela nafas sebentar lalu ia menghapus air matanya yang sudah jatuh

"kalau gak kuat gak usah diterusin kakak paham kok, yaudh yuk ke bawah aja"ujar wahyu sambil merangkul latifa

"Ihh kak berat tau tangan kakak"

candra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang