dihukum

14 7 10
                                    

"Assalamualaikum bunda"ujar rangga sangat lesuh saat masuk rumah

"Waalaikum....astaga kakkkk kenapa lo kayak pantat kebooo"ujar wahyu dengan sangat lebay

"Waalaikumsalam, salam yang bener"ujar rangga lalu pergi meninggalkan wahyu dan menuju kamarnya

Saat di kamar wahyu merebahkan tubuhnya di kasurnya dengan merentangkan tangannya dan menghela nafas kasar"Huh kenapa si, candra deket deket ama dia apa gantengnya coba. Gantengan juga gua, apa jangan jangan alis dia tebel. Hemm gua harus nebelin alis gua"ujar rangga sambil memikirkan agar alisnya tebal tanpa mengeluarkan uang seribu pun

Flashback off
"Eh maaf gua gak sengaja"ujar candra dengan sangat lembut

"Ah iya tak masalah"ujar lelaki itu dan menatap mata milik candra

"Wahhhhh alisnya keren"ujar candra tak sadar

"Apa lo bilang"tanya lelaki itu

"Ah enggak alis lo kayak bulu ketek"ujar candra lalu meninggalkan lelaki itu

Flashback off

Rangga pun sudah memikirkan ide agar alisnya tebal, ia segera menuju kamar mamanya dengan hati hati sambil menengok kanan kiri.Saat rangga membuka knop pintu milik orang tuanya

"Kak ngapain"ujar latifa mengagetkan rangga

"Heh lo diam ya awas kalau mulut lo comber, pergi sana"

"Tapi kak"

"Udah sana pergi sebelum gua berkata kasar ke lo! "usir rangga dengan sangat kejam, lalu latifa menuruti permintaan kakaknya daripada kakaknya menyakiti hatinya

Setelah rangga sudah berada di dalam kamar mamanya ia mencari sebuah benda, Rangga mengobrak- abrik meja rias milik mamanya dan akhirnya menemukan benda yang dicari cari, Pensil alis.
Namun rangga bingung bagaimana cara memakainya, Akhirnya rangga mencoba namun hasilnya gagal"Loh kok alis gua malah kayak ulat bulu"dan akhirmya rangga menghapus gambaran alisnya menggunakan tissue basah milik mamanya.

Ia menghampiri latifa yang ada di kamarnya diketuklah pintu kamar latifa
Tok tok tok
"Iya"ujar latifa sambil membuka pintu."Eh kak ada apa"tanya latifa tumben rangga mendatangi kamarnya

"Gua mau minta tolong ke lo, buatin alis biar alis gua tebel"

"Hah"kaget latifa

"Udah jangan banyak bacod bikinin atau gua bakal bikin sakit hati lo dengan mengatakan rahasia besar yang sebenarnya, kalau sebenarnya itu.... "

"Eh iyaaa kak"potong latifa. "Ini alisnya yang tebel aja atau tebel banget"

Rangga berfikir sejenak"Aha.....kayak manurios"

"Sip deh kak"akhirnya latifa mennggambar alis rangga dengan sangat teliti, setelah 10 menit jadilah sudah alis manurios kw nya.
"Sudah nih kak"

"Wahhhh keren"ujar rangga sambil menatap mukanya di cermin

Tiba tiba rangga dan latifa dikagetkan oleh teriakan mamanya
"RANGGA!!!!!!!!!!! LATIFA!!!!!!! Kesiniiiii kaliannnn"teriak mamanya sangat menggelegar.

"Mampus gua, udah lo disini aja jangan ikutan kesana. Ini juga salah gua"

"Tap... "

"Diam anjing"sahut rangga

Dan rangga pun menghampiti mamanya dengan wajah tak berdosa

"Ada apa ma"

"Kamu tau alis mama, loh bentar alis kamu kok berubah kamu oprasi? "tanya mamanya

candra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang