Sarjana kok jadi ibu rumah tangga?

1K 23 0
                                    

Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang paling mulia. Kenapa mulia ? Karena notabene nya seorang istri adalah mengurus rumah tangga dan sangat besar pahala yang di dapat seorang istri. Karena ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya.

Karena nanti di akhirat yang ditanya bukan berapa besar gaji yang kamu dapat, berapa besar penghasilanmu tiap bulan. Tapi, sudah benarkah kamu mengajarkan agama ini kepada anakmu? Sudah benarkah tauhidnya? Sudahkah kamu berusaha maksimal menjadi seorang ibu untuk anak yang bisa membimbing untuk ilmu akhirat dan dunia?

Banggalah kamu yang bisa memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, banggalah kamu yang bisa melepas karirmu saat kamu menempati puncak kesuksesanmu hanya demi memilih untuk merawat dan mengurus suami dan anak-anaknya, dan yang memilih untuk berbakti ketimbang berkarir.

Jangan malu dengan cibiran orang yang berkata “ngapain dulu kuliah tinggi-tinggi dan mahal-mahal, kalau ujung-ujungnya menjadi ibu rumah tangga?" Kamu perlu tau bahwa menjadi ibu rumah tangga itu juga perlu memiliki pendidikan tinggi, karena akan mengajari dan mendidik anak-anakmu kelak.

Karena gelar sarjanamu tidak akan langsung menjadi sia-sia hanya karena kamu memutuskan untuk sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga. Menjadi ibu atau istri karena tidak membutuhkan ijazah seperti melamar pekerjaan, tetapi menjadi ibu yang baik hanya butuh ilmu agama. Karenanya gelar tidak ada apa-apanya. Sebab karir tertinggi seorang wanita adalah menjadi ibu rumah tangga.

Banggalah kamu yang bisa memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga💕

MotivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang