Party?

3.3K 53 0
                                    



Pagi hari
"Morning Dad,Mom,Ly" sapaku dipagi hari

"Morning" ucap mereka lalu aku duduk di kursi
"Buatan mommy yah?" tanyaku tentang makanan yang saat ini aku makan dengan lahap

"Lily juga princess" ucap mommy
"Ohh"balasku

"Aku sudah selesai,aku berangkat dulu ya"ucap Daddy sambil berdiri dan langsung berjalan keluar ruang makan diikuti oleh mommy dibelakang

"Dad" teriakku "tunggu" lalu aku menyusul Daddy Mommy
"Ada apa sweetheart" ucap daddy

"Daddy lupa?" tanyaku
"Oh maafkan daddy sayang, hari ini Daddy ada pertemuan di LA siang ini dan rencana untuk membawamu ikut ke kantor Daddy jadi dibatalkan" ucap Daddy dengan lesu
"It's oke Dad" ucapku sama dengan Daddy Padahal kenyataannya aku bersorak riang dalam hati. Aku ingin dirumah saja seharian sampai besok hihi

"Ya. Padahal Daddy mau kenalkan Sweetheart kepada karyawan disana" ucap daddy sedangkan Mommy hanya tersenyum melihat interaksiku bersama Daddy
"Hmm" dehemanku sambil menunduk
"Tapi jangan khawatir,kita akan menghadiri pesta nanti malam"ucap dad membuatku mendongak
"Apa Dad? Pesta?" tanyaku dan dibalas oleh anggukan Daddy,aku melihat ke arah Mommy tapi Mommy hanya mengangguk

"Tapi Dad a-" ucapku terpotong
"Izy akan pergi bersamaku nanti malam" ucap seseorang diambang pintu utama

"Tidak" ucap Daddy dengan nada yang tidak ingin dibantah
"C'mon Aku ingin mengajak Izy ikut bersamaku untuk menemaniku di charlie's party" ucap seseorang itu

"Aku bilang tidak ya tidak son. Nanti akan banyak minuman,wanita berpakaian kurang bahan,dan laki laki" ucap daddy over
"Aku akan menjaganya Dad" ucap seseorang yang disebut oleh Daddy 'son' itu

"Tidak Martin. Istriku nanti malam kau ikut aku ke pesta ituya karena princess kita tidak mau"ucap Daddy kepada Mommy dan langsung mencium kening Mommy dan keningku lalu pergi meninggalkan kami
'Daddy tahu saja aku tidak mau'

"Apa?" tanyaku pada Martin karena dia menatapku seperti ingin memakanku. Dan ya Martinez Adams yang sering disapa Martin itu adalah anak kedua Daddy dan Mommy
"Kau maukan ikut denganku Zy?" tanyanya dengan serius
"Maafkan aku Mar,tapi aku hari ini mau dirumah saja sampai besok pagi" ucapku
"Kau dengar itu nak" ucap Mommy berlalu menuju ke kamarnya
"Tapikan, Masa aku sendiri kesana. Seorang bintang film ternama datang ke pesta sendirian" ucapnya dengan muka membujukku seolah tidak melihat Mommy

"Kau bawa saja para jalangmu itu Mar,aku tidak mau" ucapku acuh. Martin itu selain bintang film terkenal dia juga seorang player yang berwajah tampan
"ayolah jangan bersikap acuh seperti itu padaku Zy" ucapnya

"Oke. Aku punya usulan untukmu" tawarku
"Apa itu" tanyanya
"Tapi kau harus janji jangan apa apakan dia,jangan sentuh dia,jangan cium dia,jangan membuat dia kesal,dan jangan membuatnya menangis" ucapku
"Dia? Siapa memangnya?" tanyanya penasaran

"Tunggu sebentar" ucapku lalu pergi keruang makan
"Nah ini orangnya" ucapku lalu Martin menoleh kebelakang ku
"Dia cantik. Hai cantik siapa namamu" tanya Martin mengulurkan tangan

"Lily" ucap Lily menyambut uluran tangannya Martin dengan sedikit lama dan berpandngan mata
"Eitss sudah sudah, Ly aku tahu kau sukanya sama Slok tapi apakah kau bisa membantu lelaki ini, karena nanti malam dia akan pergi ke pesta. kamu tahu dia seorang Player tapi aku jamin kau tidak akan terjadi apa apa." ucapku tapi sepertinya Lily tidak mengerti apakata ku

"Ohya, Dia Martinez Adams adik kandung Slok" ucapku lalu dibalas oleh senyuman Lily
"Kamu mau kan?" tanya Martin
"Kau tenang saja Ly. Tidak akan terjadi apapun denganmu" ucapku meyakinkan
"Kak Slok?" ucapnya

"Slok? Itu urusan ku Ly tenang saja. Kakakku yang satu itu akan ku hadapi sendiri haha" ucapku dengan tertawa sendiri lalu meninggalkan mereka berdua

'Rizy itu gila kayaknya' gumam martin
"Aku bisa mendengarnya Mar" ucapku berteriak lalu masuk ke kamar

----

Handphoneku berdering

"Hallo"ucapku

"---"

"Hah?! Aku tidak mau" ucapku menolak

"---"

"Aku bilang tidak ya tidak Slok" ucapku dengan slok meniru kata Daddy tadi pagi

"---"

"Hem iya iya" ucapku pasrah. Percuma saja berdebat dengan Slok kalau akhirnya dia juga yang memenangkannya

TBC

rzyychcaa

accidentally, Mr.MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang