"Kau belum mandi" ucap Slok baru datang
"Eh Slok" ucapku"Mommy mana?" ucap Slok
"Mommy disini nak. Kamu kemana saja sejak kemarin" ucap Mom"Aku ada kerjaan mom" ucapnya Slok
"Baiklah. Apa kau sudah makan?" tanya mom kepada Slok
"Sudah mom" ucapnya
"Mommy mau ke kamar dulu ya. Mau nyari baju buat nanti malam" ucap mom lalu pergi meningalkan kami"Sudah sana cepat, kau kan lama kalau berdandan" ucapnya Slok dengan senyum mengejek
"Ish terserahku lah" ucapku acuh
"Memang terserahmu" ucap Slok sambil menoyor dahiku
"Au jahat sekali kau" ucapku lalu menoyor kepalanya dengan bantalan sofa"Lihat saja kau. Berdandan lah yang cantik jangan membuatku malu disana" ucapnya,aku berjalan menuju kamar
---
"Dasar menyebalkan" gumamku didlam kamar lalu ku menanggalkan pakaian kemudian berjalan menuju kamar mandi
Setelah 15 menit aku berendam dengan campuran sabun bearoma vanilla. Aku berjalan menuju walk in closet dengan masih menggunakan bathrobe
"Yang mana yah? Aku bingung. Ini atau yang ini" tanyaku dengan diri sendiri
"Ah..inilah yang membuatku tak suka. Aku bingung pilih yang mana. Yang ini terlalu waw gitu, kalau yang ini belahan dada nya terlalu rendah, ini malah punggungnya... Yang mana yah oh tuhan bantu aku.." ucapku dengan diri sendiri"Pakai warna hitam aja deh"
---
"Rizy!" teriak ku
"Iya Slok sebentar" balasnya berteriak juga"Lihatkan Dad. Princess Daddy itu lama sekali berda-nda-n" ucap ku dengan mata melebar saat melihat Rizy turun dari tangga
'Cantik sekali adikku ini' ucapku
"Hmm lihatkan Son. Princess ku ini cantik sekali" ucap Daddy senyum mengejekku
"Kenapa Son,kok diam" ucap Daddy menggodaku
"Sudahlah ayo nanti kita telat" ucap Mommy lalu kami berjalan"Kau kenapa diam Slok" tanya Rizy saat kami diperjalanan menuju pesta
"kau cantik" ucapku dengan tidak sadar
"What!! Apa aku salah dengar" ucap Rizy berteriak membuat telingaku sakit saja"Kau ini. Bisa tidak jangan berteriak disini rasanya gendang telingaku mau pecah" ucapku kesal
"Ups sorry maafkan" ucap Rizy meminta maaf
"Yasudah. Disana nanti kau jangan berteriak seperti ini ya awas saja. Jangan permalukan aku" ucapku dengan tersenyum melihat Rizy kesal karena perkataan ku
"Iya iya" ucapnya Rizy
'Awas saja kau Slok, aku kesal denganmu'"Ingat jangan permalukanku" ucap Slok saat membukakan pintu mobil untukku,aku mengangguk tanda mengerti
Saat aku memasuki ruangan pesta.. Dua kata untuk pesta ini yaitu 'luar biasa'. Pesta ini sangat hebat lihatlah orang orang disini semuanya orang penting,pesta ini dijaga sangat ketat ada puluhan bodyguard disini..
'Waw banyak sekali makanan disini. Hai makanan makanan yang ada disini siapkan saja dirimu untukku makan nanti' batinku saat melihat makanan tertata dan berjejer dengan sangat banyak di atas meja
"Selamat malam Mr.Adams dan Ms.Adams" ucap pria paruh baya ramah yang datang menyapa kami lalu dia mengulurkan tangannya
"Mr.Hughes how are you? And selamat atas gelar yang didapatkan perusahaan utamamu" ucap Daddy menerima uluran tangan Mr.Hughes itu
"I'm fine and thank you Mr.Adams. Siapa wanita ini Mr.Adams" tanya Mr.Hughes ramah dan tersenyum melihat ku dan ku balas dengan senyuman ramah
"Kenalkan dia putri ku Mr.Hughes" ucap Daddy mengenalkanku
"Dia cantik sekali Mr.Adams" ucap Mr.Hughes dan aku tersenyum menanggapinya
"Tapi maafkan aku Mr.Adams,setahuku kau tidak mempunyai seorang putri" ucap Mr.Hughes"Dia putri angkatku Mr.Hughes, walaupun dia putri angkatku tapi dia sudah kuanggap seperti anak kandungku sendiri dan aku sangat menyayanginya" ucap Daddy memeluk bahuku dan aku hanya tersenyum lalu aku melihat kearah Daddy dan Slok yang saat ini berada disampingku
"Iya Mr.Hughes kami sangat menyayanginya" ucap Mommy dan disana Mr.Hughes tersenyum lebar melihat keluarga kami.
"Hallo selamat datang dan selamat malam untuk para undangan yang hadir dipesta yang sangat meriah ini, Kepada Mr.Hughes disilahkan naik ke panggung dan memberi kata sambutan" ucap MC diatas panggung
"Saya permisi Mr.Adams" ucap Mr.Hughes dengan ramah dan dibalas senyum oleh Daddy
Saat Mr.Hughes berjalan menuju panggung tiba tiba lampu padam dan tidak lama sorot lampu mengarah ke atas panggung untuk menyorot Mr.Hughes dan semua orang langsung diam
"Saya langsung to the point saja ya" ucap Mr.Hughes dengan tersenyum dan para tamu disana tertawa kecil saa mendengar ucapan Mr.Hughes
" Saya selaku pemilik perusahaan utama MRH Corp dengan ini menyatakan bahwa anak saya yang akan menggantikan saya diperusahaan ini. Dan itu anak saya, sebagian besar disini kenal dengan anak saya iyakan? Naiklah son dan perkenalkan lagi dirimu" ucap Mr.Hughes dan lampu sorot mengarah kepada seorang pria yg disebut oleh Mr.Hughes itu. Aku tidak bisa melihat pria itu karna posisinya membelakangiku saat ini."Nyalakan saja lampunya" ucap pria itudan saat itu lampu langsung menyala.
'sepertinya aku mengenal suara ini' batinku
"Maaf karena Mr ini langsung to the point" ucap pria dengan setelan tuxedo rapi itu tersenyum hampir tidak terlihat saat itujuga semua orang disana diam
'Dia! Ternyata dia anak dari Mr.Hughes yang ramah itu. Aku tidak percaya ini,ayahnya sangat ramah dan baik tapi anaknya ini malah kebalikannya' batinku
"Saya tidak akan lama lama disini. Kenalkan saya Marcell Roderick Hughes dan Saya berterima kasih kepada Daddy yang telah memilih saya untuk memimpin perusahaan utama MRH corp ini dan ya hargai waktu. Saya tidak suka dengan orang yang menyepelekan waktu" ucap Marcell dengan menatapku
'Kenapa orang ini menatapku ya,mmbuatku risih saja' batinku karena tidak nyaman lalu aku mengalihkan pandanganku kearah lain"Tentu saja aku memilihmu son, kau kan anak semata wayangku"ucap Mr.Hughes kepada anaknya itu dan orang disana tertawa mendengarnya
"Terima kasih atas perhatian kalian semua. Selamat menikmati hidangan yang sudah tersaji" ucap Mr.Hughes dan suasana kembali seperti sedia kala.Ramai
"Kenalkan ini Mr.Adams dan ini Ms.Adams, son" ucap Mr.Hughes
"Aku mengenalnya" ucap marcell kepada Daddynya singkat dan dingin. Berbeda sekali
"saya permisi" ucap Marcell dengan menatapku yang tidak pernah teralih sejak tadi. AkhirnyaDaddy,Slok dan para koleganya berbicara tentang bisnis aku sangat bosan disini. Mommy juga,ia malah ikut bergabung dengan para istri kolega Daddy walau aku ada disamping Mommy. Dan kini musikmya berganti dengan musik dansa
"Sweetheart, apa kau mau berdansa denganku" ucap Slok menghampiriku dan mengulurkan tangannya
"Baiklah Slok" ucapku dan menerima uluran tangan Slok. Kami berjalan menuju panggung dansa tapi entah kenapa aku merasa ada yang mengikutiku. Biasa saja Rizy
Kami berdansa mengikuti alur musik dan tiba saat nya kami berganti pasangan yang ada di atas panggung. Aku berputar lalu ada yang memeluk pinggangku sehingga badanku dan badannya bersentuhan membuatku tidak bisa melihat dia. Yang saat ini aku tahu dia berperawakan tinggi dann... Aroma maskulin dari tubuhnya. Kami berdansa seperti ini aku melihat dari belakang pria itu mereka menatapku seperti benci tapi aku hiraukan saja..
Siapa pria ini ...
TBC
rzyychcaa
KAMU SEDANG MEMBACA
accidentally, Mr.Mars
Romance21+ "Kau akan jadi milikku seutuhnya,dengan cara licik sekalipun. Kau tidak akan bisa pergi menjauh dariku" ucap Mr.Mars