'Aku benci saat melihat dia bersama pria lain'
'Apa apaan ini. Slok beraninya kau menyentuh punyaku' ucapku geram saat melihat Slok berdansa dengan wanita ku
'Aku tidak akan biarkan ini' batinku lalu mengajak seorang wanita untuk menemaniku berdansa
Tidak lama,saatnya berganti pasangan. Rizy memutarkan tubuhnya dan aku langsung ambil kesempatan itu. Aku memeluk pinggangnya dan mendekapnya lalu kami berdansa seperti ini dengan tidak memperdulikan tatapan wanita lain yang sepertinya benci melihat wanitaku ini
'Vanilla' batinku
'Aroma ini akan menjadi canduku dan tubuh ini sangat pas denganku,kau akan menjadi milikku babe'"Babe" ucapku,tubuhnya langsung menegang
'Aku seperti kenal dengan suara ini.. Apa jangan jangan dia pria sombong itu. Marcelll!!!!' batinku lalu berusaha melepaskan dekapan nya
"Tolong lepaskan aku" ucap Rizy
"Aku menikmatinya babe" ucapku di telinganya dan tidak mau melepaskan"Lepaskan aku" ucapnya sedikit geram
"Posisi seperti ini aku sangat suka babe. Aku bisa merasakan milikmu yang sangat pas" ucapku dengan suara menggoda ditelinganya dan menghembuskan nafas ditelinganya sehingga membuatnya geli
"Le-pash-kanhh" ucapnya menahan geli,lalu ku beri jarak untuknya tetapi tanganku tidak terlepas dari pinggangnya
"Dasar pria sombong dan cabul" ucapnya lalu mendorongku keras membuatku melepaskan tanganku dari pinggangnya. Aku belum siap mendapatkan dorongan itu,ternyata tenaganya kuat juga..
"Kurang ajar sekali si pria sombong itu. Dasar cabul" aku mendumel sambil memakan makanan
Ah aku lapar sekali"Sweetheart. Kenapa kau tidak berdansa lagi dengannya" ucap Daddy mengagetkanku
"Astaga Dad. Daddy mengagetkan Rizy saja"
"Dengannya? Hah apa Daddy tidak lihat perlakuannya tadi kepada Rizy? Pria itu sangat cabul Dad" ucapku,Daddy dan Mommy seakan mau tertawa melihatku kesal seperti ini"Kalau kalian mau tertawa ya lepaskanlah" ucapku kecewa
"Oh sweety..princess Mommy jangan seperti itu dong ah, mungkin dia hanya ingin menggodamu saja" ucap Mommy
"Dengan sikap cabul nya itu Mom" ucapku tetap saja memakan makanan
"Lihatlah Kakakmu itu, terlihat senang sekali berdansa dengan wanita itu" ucap Daddy yang membuatku memicingkan mata
"Kau kenapa princess?" tanya Mommy
"Slok itu ya Dad,Mom. Dia itu menggantungkan perasaan Lily" ucapku"Maksudmu apa sweetheart" tanya Daddy tidak paham
"Begini Dad bla bla bla" mengalirlah ceritaku tentang Lily yang mempunyai perasaan kepada Slok dan kemarin Slok mencoba membuka hatinya
"Akan Dad nasehati anak ini. Dalam dunia bisnis dia hebat tapi dalam percintaan low banget" ucap Dad
"Dia juga sepertimu saat dulu kau--" ucap Mommy terpotong
"Aku dan dia berbeda istriku. Aku peka tapi menggantung kalau anak itu sudah tidak peka menggantung pula" ucap Daddy dan aku tertawa mendengarnya"Dobel kuadrat haha"ucap Mommy dan lagi lagi aku tertawa
"Sudah puas kalian menertawakanku" ucap Slok
"Kau, kapan ada disini son?" tanya Daddy dengan tersenyum"Cukup lama" ucap Slok ketus dan aku tertawa
"Sudahlah. Ayo kita pulang" ucap Slok"Apa dansamu sudah selesai son. Tadi kau terlihat senang sekali" ucap Daddy
KAMU SEDANG MEMBACA
accidentally, Mr.Mars
Romance21+ "Kau akan jadi milikku seutuhnya,dengan cara licik sekalipun. Kau tidak akan bisa pergi menjauh dariku" ucap Mr.Mars