⭐💫💫💫

1.8K 275 5
                                        

kamu lagi jalan ke gerbang sama hyunjin.

"gak bawa motor?"

kamu gelengin kepala, "aku tadi pagi dianter sama adek."

"jadi, dijemput?"

"nggak. adek aku jadi panitia acara di sekolahnya, sampe malem kayaknya." kata kamu.

"mau bareng?"

"hyunjin gak dijemput?"

dia ngangguk, "dijemput. sama saya aja, ya?"

"gak apa-apa, aku lagian mau ke gramed dulu."

"saya anter." katanya sambil narik tangan kamu.

"oke."

kalian pun jalan keluar dari gerbang ke arah mobil yang udah setia nunggu di tempat biasa. mobilnya beda. kamu gak tau merk apa.

terus, keluar orang dari mobil itu, pake stelan hitam.

"den, mari." katanya sambil bukain pintu.

"pak, saya pulang sendiri aja."

bapak itu ngangguk terus ngasih kuncinya ke hyunjin, "hati-hati ya den,"

kamu pun senyum ke bapak itu.

hyunjin narik tangan kamu ke bagian samping mobil yang satunya.

"mau di depan atau belakang?" tanya dia.

"depan aja. emangnya kamu supir aku?" kata kamu.

dia senyum dan bukain kamu pintu depan, "selama itu kamu, saya gak masalah."

kamu langsung masuk dan duduk.

hyunjin nutup pintu mobil. dia terus lari ngelilingin mobil lewat belakang.

"kamu kenapa lewat belakang?"

"diajarain sama mama gitu." kayanya terus nyalain mobil.

"your mother raised a gentleman." kata kamu sambil natap dia.

dia nengok ke kamu dan senyum. terus dia ngedeket ke kamu.

kamu langsung merem.

klik.

"saya mau pasangin seat belt kok." katanya sambil ketawa.

kamu udah kesel gitu kan, tapi dia terus maju lagi dan langsung nempelin bibirnya ke bibir kamu.

"sama mau itu juga." katanya.

"dasar."

hyunjin cuma ketawa.

[a]  shine  |  hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang