"pagi."
kamu senyum ke hyunjin, "pagi, hyunjin!"
setelah nyimpen tas di bangku sebelahnya, kamu langsung melangkah buat pergi, tapi hyunjin nahan tangan kamu.
"mau kemana?"
"tadi bu sunmi manggil aku, tapi kata aku, tunggu bu, nyimpen tas dulu, terus bu sunmi ketawa, ya udah aku langsung ke kelas."
hyunjin ketawa juga, "kamu kayak anak tk ya. minta dipites."
"apa?" kata kamu.
"morning kiss dulu." katanya.
kamu ngegeleng, "gak mau."
hyunjin mukanya langsung kayak yang sedih gitu.
"kenapa? malu?"
kamu langsung narik kedua pipi dia dan nyium dia lembut. hyunjin juga bales.
"nggak malu kok." kata kamu.
pas kamu mau ngejauh dari hyunjin, dia narik dagu kamu dan nyium kamu lagi.
kamu dorong hyunjin, "kok dua kali?!"
"tanda terimakasih buat yang kemarin."
"oh, udah kamu terima?"
dia ngangguk, "iya."
"ya udah."
"kemana sih? buru-buru banget."
"bu sunmi."
hyunjin berdiri, "saya anter."
kamu ngangguk, "ayo."
kalian pun jalan ke ruang guru, tapi sebelum sampe disana, kalian ngeliat bu sunmi lagi nempel sama pak sehun.
"bu sunmi!"
pak sehun liat ke arah kalian dan masang wajah lega.
"eh, udah ada (yn)."
"bu, jangan sama pak sehun dong, saya patah hati nanti. gak baik loh sama jodoh orang." kata kamu.
pak sehun cuma ketawa.
"loh kalian pacaran? kamu kan ponakannya—" tanya bu sunmi.
"nggak. aku kan sukanya sama hyunjin, ngapain pacaran sama pak sehun?"
"terus—"
"pak sehun udah punya istri, namanya irene. kakak aku. aku adik iparnya, bukan ponakan."
bu sunmi diem, "yah,"
"duluan ya, bapak mau ngajar." kata pak sehun langsung pergi. sebelumnya, dia ngacak rambut kamu.
"oh ya, ibu ada apa manggil saya?"
"gak jadi. tadinya mau minta comblangin."
"oh, kalau gitu, aku balik aja ke kelas. dadah ibu!"
kamu langsung narik hyunjin.
"HAHAHAHAHA!!!"
"ngetawain apa sih, budek aku jadinya!"
"bu sunmi lawak parah!" katanya.
"hyunjin, nanti kualat loh." kata kamu.
dia cuma ketawa lagi. aneh emang.
gak ada angin gak ada hujan, dia tiba-tiba meluk kamu. erat banget.
"ada apa?"
dia diem aja. kamu pun ngelus rambut dia.
"saya sayang banget sama kamu."
kamu senyum ke dia, terus narik kepala dia dan cium keningnya.
hyunjin cuma merem saat itu.
dia buka matanya, "kamu cantik."
"iya, tau. makasih." kata kamu.
dia cium kening kamu, "tetap bersinar ya?"
"emangnya aku lampu?"
"intinya, tetap jadi kamu yang ini. tetap ceria ya. karena sifat kamu ini yang bikin saya kayak gini."
"kayak gimana?" tanya kamu.
"kayak gini."
"iya, gimana?" tanya kamu lagi.
hyunjin cubit pipi kamu gemes, "gemes!"
kamu lepasin tangan dia dan ngusap pipi kamu, "sakit!"
"kamu sih," katanya sambil ketawa.
"aku ngerti kok." jawab kamu.
"bagus. tetep bersinar ya?"
kamu meluk hyunjin dan ngangguk di dadanya.
"harus janji."
kamu ngangguk.
"walaupun sama orang lain."
"iya, hyunjin! janji!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[a] shine | hyunjin
Fanfiction"intinya, tetap jadi kamu yang ini. tetap ceria ya. karena sifat kamu ini yang bikin saya kayak gini." -hyunjin | in which, kamu adalah orang yang ceria yang mulai masuk ke kehidupan hyunjin, si cowok pendiem [hyunjin x you]
![[a] shine | hyunjin](https://img.wattpad.com/cover/168044479-64-k607421.jpg)