🌟⭐💫

1.4K 198 0
                                    

"syukurlah, kamu udah bangun."

kamu ngerjapim mata beberapa kali sebelum akhirnya buka mata kamu lebar-lebar.

"kamu tadi pingsan dek."

kamu nyoba buat bangun, dibantu sama orang itu.

"uks...," kata kamu pelan.

kamu ngeliat ke orang yang ada di sebelah kamu.

"masih inget saya?"

kamu ngangguk.

dia kakak yang waktu itu jaga toko musik.

"nih, minum."

teh manis yang dia sodorin langsung kamu ambil dan minum.

"makasih."

dia senyum, "kamu kenapa?"

"pusing."

"nih, minum obatnya, makan dulu rotinya."

kamu pun nurut.

dari kemarin kamu belum makan. boro-boro makan, tidur (yang tinggal merem aja) gak kamu lakuin.

"istirahat dulu aja."

kamu geleng-geleng.

kakak itu nyegah kamu bangun, "udah, nurut aja."

kamu cuma ngangguk pasrah. sebenernya kamu butuh istirahat. butuh banget.

"nama kamu siapa?" dia nanya.

"(yn), kelas xi ipa 4." kata kamu.

kakak itu nyatet nama kamu di buku besar. isinya nama-nama pasien yang masuk uks.

kamu baca name tag di bajunya.

"mark lee."

kakak itu liat ke kamu, "iya, dek?"

kamu nunjuk name tag dia, "aku baca nama kakak. bagus."

dia senyum, "makasih."

"kamu mau saya temenin atau gimana?"

"gak usah kak. kunciin aku aja. pengen sendiri."

kakak itu ngangguk, "oke deh. saya tinggal setengah jam aja ya. saya khawatir, dek."

"jangan." kata kamu pelan.

"ya udah, dua puluh menit."

kamu protes lagi.

"kamu mau saya gak jadi keluarnya?"

"bukan gitu, kak. yang lama aja maksudnya."

dia senyum, "lagian saya diem di depan uks kok."

"keluar dulu ya dek, kalau ada apa-apa teriak aja." kata kak mark.

kamu cuma ngangguk.

kalau kayak gini, gimana caranya kamu bersinar?

[a]  shine  |  hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang