S E V E N : JEALOUSY

71.8K 8.6K 1.4K
                                    

Jaehyun dan taeyong masih berada di ruangan jaehyun, padahal sudah 2 jam lebih taeyong di tahan disana.

“sajangnim, aku harus kembali ke ruangan ku sekarang” taeyong beranjak dari sofa milik jaehyun.


“taeyong, tetaplah disini. Temani aku bekerja” jaehyun menahan tangan taeyong.

“tapi, pekerjaan ku juga masih banyak”

“kalau begitu, bawa saja semua nya kesini. Kerjakan di ruangan ku, aku ingin kau tetap disini tae” jaehyun mencoba beraegyo tidak-tidak lebih tepat nya memasang wajah memelas yang menyedihkan.


Bukan tipe jaehyun sekali, tapi apa boleh buat demi bersama dengan taeyong dia rela melakukan apa saja.












Taeyong terdiam sejenak, dia ingin menolak tapi tidak tega juga melihat wajah jaehyun yang minta di kasihani

“baiklah, aku akan mengerjakan nya disini. Tapi lepaskan dulu tangan ku sajangnim” final nya

“hehehe, maaf ya” jaehyun tersenyum seperti orang bodoh.

Taeyong ilfeel sebenarnya tapi walaupun begitu, kadar ketampanan jaehyun tidak berkurang sama sekali. Taeyong kan jadi semakin suka~














Taeyong sampai di ruangan nya, beberapa teman kerja nya langsung berkumpul di meja taeyong. Pria mungil itu tau bahwa mereka akan menanyakan tentang kejadian tadi pagi apalagi doyoung yang memang sangat suka bergosip.

“hyung! Bagaimana bisa kau dan sajangnim sangat dekat seperti tadi?” tanya doyoung

“iya tae, apa kalian berpacaran?” tanya teman nya yang lain, jeonghan.

“astaga, aku tidak menyangka kau ternyata kekasih nya sajangnim jung” ucap yang lainnya.








Pertanyaan dan pernyataan lain dari teman-teman nya membuat taeyong sakit kepala, mana mungkin seorang jung jaehyun mau menjadi kekasih nya? Ia hanya seorang karyawan biasa.

“kalian ini bicara apa sih? Sajangnim itu hanya menganggap ku sebagai karyawan biasa seperti kalian. Jangan membuat gosip yang aneh-aneh, jika sajangnim mendengar nya ia pasti akan sangat marah. Aku tidak mau di pecat gara-gara gosip murahan seperti itu” jelas taeyong.

“maaf tae, tapi kami bingung saja kenapa tiba-tiba kalian sangat dekat bahkan sampai pegangan tangan” ujar jeonghan.

Taeyong masih sibuk mengumpulkan beberapa berkas untuk dia bawa ke ruangan jaehyun.




“hyung, kau mau kemana? Kenapa membawa laptop dan berkas-berkas itu?” tanya doyoung yang masih belum bisa berhenti untuk penasaran.

“ke-- ke ruangan nya sajangnim” jawab nya gugup.

“apa? Kenapa hyung kesana?” tanya doyoung lagi kali ini sedikit berteriak.

“dia ingin aku bekerja di ruangan nya, pelankan suaramu doy! Si ketua moon akan marah jika ia mendengar teriakan mu”

“tapi tae, untuk apa? Kau kan sudah punya ruangan sendiri. Aku semakin yakin jika sajangnim itu pasti menyukai mu” ujar jeonghan yang lagi-lagi membuat gosip seenaknya.



“sudah lah, aku harus kesana sekarang. Aku tidak mau dia marah dan memecat ku” balas taeyong, ia kemudian berjalan keluar dari ruangan divisi accounting .























Sampai di ruangan jaehyun, ia mengetuk pintu lalu masuk. Jaehyun yang sudah menunggu nya daritadi terlihat sedikit kesal, taeyong bisa lihat dari wajah jaehyun.

(END) MOM & DAD Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang