N I N E : NYONYA JUNG

72.8K 8.3K 2.7K
                                    

Pagi ini seperti biasa, taeyong bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan juga bekal untuk mereka. Bedanya, kali ini taeyong masak dalam porsi yang lumayan banyak.

Selain menyiapkan bekal untuk mark dan dirinya, taeyong juga membuatkan bekal untuk jeno dan jaehyun. Kemarin saat menginap di rumah jaehyun, jeno sempat me- request ingin dibuatkan bekal oleh taeyong.

Dan soal bekal untuk jaehyun, sebenarnya si jung dewasa itu tidak meminta sama sekali. Tapi taeyong sedang berbaik hati ingin membuatkan bekal untuk nya juga, lagi pula taeyong tau pasti jaehyun akan kembali meminta bekal nya nanti.




morning mom” mark baru saja turun dari kamar lengkap dengan seragam nya dan juga tas ransel milik nya.

Dan tidak lupa juga morning kiss untuk sang ibu.

“kau berbicara seperti jeno sekarang, kenapa memanggil eomma dengan sebutan mommy huh?” tanya taeyong.

“memang nya kenapa mom? sebentar lagi kan kami akan menjadi saudara” mark menggoda taeyong.

“berhenti berbicara yang aneh-aneh mark, cepatlah sarapan” taeyong mengalihkan pembicaraan mereka, jujur taeyong sedikit malu dengan ucapan mark tadi.







Saat sedang menyantap sarapan pagi, mark dan taeyong mendengar suara ketukan pintu dari luar.

“siapa sih bertamu pagi-pagi? mengganggu sarapan ku saja” taeyong bergumam kesal dan berjalan untuk membukakan pintu.









Ceklek~












jaehyun?” kagetnya

morning mommy!” seseorang muncul dari balik punggung jaehyun, tentu saja jeno.

morning jeno, kenapa kalian kemari?” tanya taeyong.

“maaf sebelum nya tae, tapi jeno ingin menjemput kalian dan berangkat bersama” jelas jaehyun, jujur saja jaehyun juga tidak enak jika terus-menerus merepotkan taeyong.

“iya mom, kita berangkat bersama ya?” jeno terlihat semangat sekali pagi ini.



Melihat jeno yang seperti itu, taeyong tidak tega menolak ajakan jeno. Anak itu mampu membuat taeyong luluh dalam sekejap.

“baiklah, tunggu di dalam saja ya. Aku dan mark akan bersiap-siap, jeno kau sudah sarapan?” tanya taeyong diakhir kalimat nya.

“sudah mom” balas si jung kecil

“baiklah, aku siap-siap dulu” taeyong berjalan menuju dapur.







“mark, ada paman jaehyun dan jeno di luar. Segera selesaikan sarapan mu ya!” ujar taeyong, ia membereskan piring bekas ia makan.

“eh, sudah datang ya? Aku sudah selesai mom” ujar mark yang ikut membereskan piring bekas makannya.

‘eh, sudah datang? Mark tau mereka akan datang?’

Jangan tanya, ini semua sudah direncanakan oleh mark dan jeno.
















Selama di perjalanan menuju sekolah mark dan jeno, kedua anak itu sibuk membicarakan tentang guru-guru yang akhir-akhir ini sangat ketat dalam kedisiplinan, juga soal pelajaran jeno yang menurut nya sangat sulit dan tak lupa membicarakan masalah turnamen basket mereka.

Jaehyun sesekali ikut berbicara soal basket, karena dia memang juga menyukai olahraga. Berbeda dengan taeyong yang hanya diam saja saat mereka berbicara masalah basket, taeyong tidak mengerti sama sekali.

(END) MOM & DAD Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang