O N E : I WISH

118K 10.1K 2.8K
                                    


Pagi ini taeyong sedikit sibuk menyiapkan sarapan dan juga bekal untuk dibawa oleh nya dan juga mark. Mereka memang hidup berkecukupan namun taeyong tidak suka jika anak nya makan sembarangan.

“pagi eomma, chuu~” mark baru saja turun dari kamarnya dan mengecup pipi eomma nya.

kkkk~ pagi mark, duduk lah kita sarapan bersama” taeyong terkekeh karena serangan morning kiss dari mark. Mark memang tidak pernah lupa dengan hal-hal kecil dan romantis seperti itu.

“mark, lingkar hitam di mata mu sangat jelas sekali. Kau bergadang lagi?” tanya taeyong disela-sela makan nya.

“hmm.. Aku ingin meraih juara kelas lagi eomma, bukankah jika aku dapat peringkat pertama appa akan segera pulang?” terdapat nada yang sedikit menyindir dari kata-kata mark itu.

“huft~ mark maafkan eomma” taeyong menghela nafasnya.

Ia merasa bingung, apa yang harus ia katakan pada mark jika mark bertanya lagi tentang appa nya.









“eomma, bisa ceritakan pada ku? Aku sudah dewasa sekarang sebentar lagi aku akan masuk SMA, tidak perlu berbohong lagi”

Sebenarnya mark tidak ingin membahas masalah appa nya lagi apalagi di pagi hari seperti ini, tapi biar bagaimanapun juga mark harus tau kan appa nya itu dimana? Dia benar-benar penasaran tentang keberadaan appa nya.





“mark, sebenarnya appa mu sudah meninggalkan kita dan pergi dengan kekasihnya sejak kau masih di kandungan”


Mark dan taeyong sama-sama terdiam. Mark tidak tau harus bereaksi seperti apa, ‘segitu tidak diinginkan kah aku oleh appa ku sendiri?’ tanya mark pada dirinya sendiri.

“appa mu berselingkuh saat eomma sedang hamil, ketika eomma melihat nya bersama kekasihnya eomma sangat marah besar bahkan sampai menampar wajah appa mu dan selingkuhan nya itu..

.. Kau tau apa yang terjadi selanjutnya? Appa mu membawa eomma pulang, saat dirumah ia mengeluarkan sebuah kertas yang tertulis ‘surat perceraian’ . Ia ingin kami bercerai, eomma juga tidak bisa bersama appa mu yang suka berselingkuh jadi eomma memutuskan untuk bercerai”

Tak terasa air mata taeyong jatuh saat ia menceritakan kejadian pahit yang menimpa nya di masa lalu.





Mark terdiam memandangi wajah eomma nya yang terlihat menyedihkan. Ia beranjak dari kursi nya menuju eomma nya dan memeluk taeyong.



“sudah eomma, tidak perlu diceritakan lagi. mark minta maaf karena sudah membuat eomma menangis” mark mengelus lembut punggung eommanya.

“hikks.. maaf karena eomma membohongi mu selama ini” taeyong masih terisak.


“sudah eomma tidak apa-apa, mulai sekarang mark yang akan menjaga eomma. Mark tidak butuh appa jika eomma saja sudah bisa membuat mark bahagia” mark tersenyum menangkup pipi taeyong.

“jangan menangis lagi ya eomma, mark tidak suka eomma menangisi pria yang sama sekali tidak mencintai eomma..

.. Lebih baik lanjut saja sarapan nya, setelah itu kita berangkat ” ujar mark, kembali duduk di kursi nya.


Taeyong tersenyum memandang mark, rasanya ia beruntung sekali memiliki anak yang sangat baik, perhatian dan juga sayang pada orang tua. Mark itu benar-benar sumber kebahagiaan untuk taeyong, begitu juga sebaliknya.
















MOM & DAD ✘
















“Jeno, semua perlengkapan sekolah mu sudah lengkap kan?”

(END) MOM & DAD Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang