Part 1

12.1K 538 8
                                    

Dengan gontai Annabelle Rose melangkah keluar dari kafe tempat barusan dia melamar kerja. Kafe itu adalah tempat kelima hari ini yang dia masuki untuk melamar pekerjaan. Tapi tidak ada yang menerimanya karena tidak ada lowongan yang tersedia.

Annabelle duduk di kursi kosong yang tersedia di dekat kafe tersebut. Sambil memandangi lalu lintas yang terdapat dihadapannya. Dengan risau dia memikirkan di mana lagi dia harus mencari pekerjaan karena jika hari ini dia tidak mendapatkan pekerjaan,maka dia terpaksa harus pulang ke kampung halamannya sebagai orang yang gagal. Tanpa pekerjaan dia tidak bisa bertahan di sini lebih lama lagi karena besok adalah hari terakhir masa kontrak tempat tinggalnya berakhir.

Saat sedang memikirkan semua itu. Tanpa sengaja Annabelle melihat seorang ibu-ibu tampak pucat dan tidak memperhatikan jalan. Annabelle terus memperhatikannya karena takut terjadi sesuatu pada ibu-ibu itu. Bisa saja dia pingsan tiba-tiba atau terjadi sesuatu yang buruk apapun itu. Dan jika bisa Annabelle cegah mengapa dia tidak berusaha mencegahnya, tidak ada salahnya bukan.

Saat ibu-ibu tersebut akan menyeberang. Annabelle merasa cemas sendiri. Jadi dia segera menghampirinya. Benar saja dari jauh datang sebuah mobil dengan kecepatan yang lumayan cepat. Jika ibu-ibu itu tidak segera ke pinggir dia akan tertabrak. Dengan bergegas Annabelle berlari dan menarik ibu-ibu itu kesamping. Sehingga ibu-ibu itu terjatuh dan menimpanya.

Tangan Annabelle terasa perih. Aduh.... Pasti aku mengalami lecet. Rintih Annabelle dalam hati.

Bergegas Annabelle berdiri dan memeriksa kondisi ibu-ibu tersebut.

"Tante... Tante tidak apa-apakan? Tante baik-baik sajakan?"

Annabelle memperhatikan raut wajah ibu-ibu tersebut seperti tanpa ekspresi, sepertinya dia mengalami shock. Mungkin aku harus memberinya waktu sebentar lagi sehingga dia akan menjawabnya. Annabelle membimbing tante tersebut ke kursi terdekat yang ada disitu agar dia bisa duduk.

Orang-orang berkumpul memperhatikan kami. Ada yang bertanya apakah kami baik-baik saja dan ada yang menyarankan agar kami segera ke rumah sakit.

"Hey ... Nona lenganmu berdarah. Sebaiknya kau segera ke dokter."

"Aku baik-baik saja sir, lenganku hanya sedikit lecet saja, terima kasih."

Bagaimana mungkin aku mampu kedokter. Bahkan untuk makan saja aku hampir tidak mampu, desah Annabelle didalam hati.

Annabelle berusaha sekali lagi memanggil tante tersebut.

"Tante..."

"Ohh... ya ampun apa yang terjadi?" jawab tante tersebut.

"Tante... tadi hampir tertabrak mobil."

"Ohh... terima kasih nak,kamu menyelamatkanku. Terima kasih banyak"

"Tidak apa-apa tante. Saya senang Tante baik-baik saja." Ucap Annabelle.

"Apakah tante sedang sakit? Saya lihat wajah tante sangat pucat dan sepertinya tante terus meringis kesakitan."

"Tante tidak apa-apa hanya sakit kepala saja. Makanya tante bergegas ingin pulang kerumah sampai-sampai tidak memperhatikan jalan."

"Apa ada yang bisa tante hubungi untuk menjemput tante disini?"

"Tidak ada. Anak tante sedang pergi keluar negeri, jadi tante hanya sendiri dirumah bersama para pelayan."

"Dan para pelayan tidak ada yang bisa menjemput Tante? Tanya Annabelle lagi.

"Tidak ada, tidak apa-apa tante bisa pulang sendiri setelah istirahat sebentar." Ujar tante tersebut.

"Jangan tante,saya antarkan tante saja sampai rumah. Kebetulan saya juga tidak ada hal lain lagi yang akan dilakukan."

"Ayo... tante"

"Baiklah... terima kasih banyak." Ucap tante itu.

"Siapa namamu nak?"

"Saya Annabelle, tante."

"Annabelle,nama yang sangat indah. Panggil aku Tante Katelyn."

"Baik, Tante Katelyn."

"Dimana rumah tante?" Tanya Annabelle.

"Sudah dekat, kita hanya tinggal menyeberang. Dan berjalan kaki sekitar beberapa jauh lagi. Dan disana rumah tante."

"Baiklah."

Annabelle membimbing tante Katelyn menyeberang dan menemaninya berjalan sampai kerumahnya.

Sambil berjalan mereka berbincang-bincang.

"Apa yang sedang kau lakukan didaerah ini Annabelle. Aku sepertinya tidak pernah melihatmu disekitar sini?" Tanya tante Katelyn.

"Saya sedang melamar pekerjaan didekat-dekat sini tante. Tanpa sadar saya sudah berjalan jauh sekali dari tujuan awal kedatangan saya. Dan yah begitulah. Semua tanpa hasil. Mungkin aku akan mencobanya lagi besok ditempat lain."

"Dan jika tetap tanpa hasil,saya akan pulang kampung saja," jelas Annabelle sambil tersenyum.

_________________________________________

Sekian utk part ini, maaf jika byk typo. Masih belajar .^^:

Mr. Cool & Angel by Yessy Lie (TAMAT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang