PART 16

5.3K 328 0
                                    

Pagi sudah tiba. Dan semalam Annabelle sudah menangisi cintanya yang bertepuk sebelah tangan. Sekarang saatnya dia menerima kenyataan dan menerima apapun yang akan diberikan Marco padanya saat ini akan dia anggap cukup. Meski dirinya tidak akan pernah memiliki Marco seutuhnya.

Akankah Marco menjauhinya karena apa yang tanpa sengaja aku ungkapkan semalam. Aku akan berpura-pura tidak tahu, agar Marco tidak menjauhiku. Aku belum siap untuk kehilangannya saat ini.

Annabelle turun dari ranjangnya dan masuk kekamar mandi. Setelah selesai dirinya bergegas turun untuk sarapan. Sebelum masuk keruang makan dia mempersiapkan dirinya agar bisa bersikap seolah tidak terjadi apa-apa semalam dan seolah-olah dirinya tidak mengucapkan mencintai Marco semalam.

"Selamat pagi semuanya." Sapa Annabelle dengan ceria.

"Annabelle, ayo makan sayang."

"Baiklah tante." Dan Annabelle makan dengan lahap sambil sesekali melirik Marco dan tersenyum menggoda padanya.

"Marco, Annabelle" panggil Katelyn.

"Ya mama." Jawab Marco.

"Ya tante." Jawab Annabelle.

"Besok, mama akan berangkat ke London. Mama diundang editor mama untuk membahas buku yang sudah mama tulis. Dan mama akan berada disana selama seminggu." Ucap Katelyn sambil menatap Marco dan kemudian menatap Annabelle.

"Kalian tidak akan bertengkarkan selama mama tidak ada?" tanya Katelyn sambil menatap anaknya dan kemudian kembali menatap Annabelle.

"Tidak mama, mama tenang saja." Jawab Marco menenangkan mamanya.

"Iya tante, kami tidak akan bertengkar. Tapi apakah tidak apa-apa jika tante pergi sendirian? Bagaimana kalau tante sakit? Dan tidak ada yang mendampingi tante?"

"Annabelle benar mama. Bagaimana jika mama sakit dan tidak ada yang menemani mama saat itu. Marco tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa mama."

Katelyn menatap curiga pada anaknya dan Annabelle. "Tidak seperti biasanya kalian kompak begini, apa ada sesuatu yang akan kalian ceritakan?"

"Eh... tidak ada tante. Kami hanya mengkhawatirkan kesehatan tante saja."

Sekali lagi Katelyn menatap bergantian terhadap anaknya dan Annabelle. Hmmm...apakah ini pertanda jika mereka sudah mulai memilik hubungan lebih lanjut. Akankan mereka segera menikah.

"Baiklah kalau begitu. Tante akan baik-baik saja Annabelle, tante sudah meminta resep tambahan obat kepada Dr. James kemarin."

Annabelle merasa senang karena akan berduaan saja dengan Marco dirumah ini selama seminggu. Dan itu berarti dia tidak perlu kembali kekamarnya setelah mereka bercinta. Annabelle tidak habis pikir kenapa sekarang dia berubah jadi mesum begini.

Tapi Annabelle masih mencemaskan Tante Katelyn, bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya saat di London nanti?

Tapi tante pasti akan baik-baik saja, karena sepertinya sudah lama darah tingginya tidak pernah kambuh. Jadi dia pasti akan baik-baik saja.

Seperti biasa Annabelle akan memulai waktunya setelah sarapan dengan bekerja kembali mengetikkan novel karangan Katelyn.

Tante Katelyn sangat hebat. Membuat aku penasaran saja setiap hari bagaimana kelanjutan kisah novelnya.

Kemarin Annabelle mengetikkan sampai bagian dimana Clara melihat seseorang yang memakai topeng sedang menyeret seorang gadis kedalam hutan. Clara begitu penasaran hingga dirinya mengikutinya. Kemudian Clara bersembunyi dibalik pohon dan mengintip. Betapa terkejutnya Clara saat melihat kejadian itu. Ternyata itu adalah pembunuhan. Orang yang bertopeng itu memenggal kepala si gadis dengan pedangnya. Hampir saja Clara berteriak karenanya.

Mr. Cool & Angel by Yessy Lie (TAMAT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang