Part 6

5.9K 362 1
                                    

Pagi ini Marco masih merasa begitu marah. Karena semalam dirinya sama sekali tidak bisa tidur. Jika dia menemukan wanita itu, dia tidak akan melepaskannya lagi kali ini. Setelah mandi dirinya bergegas turun untuk makan karena dirinya sudah kesiangan bangun. Saat tiba di dekat tangga. Tiba-tiba Annabelle lewat didekatnya tanpa wanita itu sadari jika dia sedang berada disitu.

Marco mengejarnya dan mencekal tangannya agar wanita itu berhenti. Dia ingin berbicara kepadanya.

“Halo, sepertinya kau masih betah disini dan belum akan pergi. Atau kau sudah tidak sabar ingin menjadi wanita simpananku?”

Betapa kagetnya Annabelle karena tiba-tiba ada yang mencekal tangannya dan menariknya.

“Mr. Xavier, kau sudah kembali?” tanya Annabelle pura-pura kaget.

Annabelle begitu takut Marco akan mengenalinya jadi dia harus pura-pura tidak tahu kalau Marco sudah pulang. Dan dia bisa tenang saat Marco berbicara lagi karena Marco memang tidak mengenalinya.

Annabelle berusaha melepaskan pegangan Marco. Tapi Marco malah semakin mempererat pegangannya.

“Lepaskan aku Mr. Xavier aku harus kembali bekerja.”

“Jawab dulu pertanyaanku? Apakah kau sudah tidak sabar ingin menjadi simpananku? Karena jika benar kita bisa memulainya saat ini” dengan itu Marco mendekatkan dirinya pada Annabelle dan memaksa Annabelle semakin merapatkan tubuhnya pada dinding yang ada disana.

“Apa salahku Mr. Xavier hingga mendadak anda seperti sangat marah kepadaku. Bukannya kau tahu aku belum menerima gaji jadi aku belum bisa mencari tempat tinggal lain.”

Tanpa Marco sadari dia melampiaskan kekesalannya kepada Annabelle. Dan tanpa bisa dia kontrol Marco mencium Annabelle dengan tiba-tiba.

“Aku marah karena kau membuat aku menginginkanmu.”

Dan dengan itu Marco kembali mencium Annabelle. Annabelle kembali lupa diri, dan entah mengapa dirinya selalu lupa diri saat dicium oleh lelaki tersebut.
Marco menelusuri pipi Annabelle kemudian menelusuri telinga Annabelle dengan hidungnya dan menghembuskan napasnya disana, lalu dia melanjutkannya dengan meneusuri leher Annabelle. Tanpa bisa Annabelle kontrol rintihan keluar dari mulutnya. Dan tiba-tiba Marco menyadari tindakannya. Apa-apaan aku ini. Semalam diriku baru berciuman dengan wanita lain dan sekarang aku mencium wanita lainnya. Dengan tiba-tiba Marco melepaskan Annabelle dan meninggalkan wanita itu.

Annabelle belum pulih dari keterkejutannnya karena tiba-tiba dilepaskan seperti itu. Saat Annabelle sadar dia menyadari kebodohannya. Apa yang dilakukannya. Apa dia ingin Marco mengetahui kalau dia adalah wanita yang semalam dicium Marco dikolam. Annabelle tidak habis pikir ada apa dengan dirinya. Sejak kapan dia berubah menjadi wanita murahan seperti ini karena begitu mudah bisa dicium pria berkali-kali dan dirinya tidak protes sama sekali. Marco pasti semakin menganggap jelek dirinya.
Annabelle tidak mau memikirkan semua itu lagi. Masih banyak pekerjaan yang harus dirinya lakukan. Karena Tante Katelyn sudah menyerahkan beberapa Tape Recorder untuk dia ketikkan. Sepertinya Tante Katelyn sudah kembali mempunyai ide-ide baru. Mungkin karena anaknya sudah kembali jadi dia merasa begitu senang. Yang pasti Annabelle harus terus bertahan dirumah ini sampai dia mendapatkan gaji pertamanya setidaknya sehingga bisa menyewa tempat tinggal.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Aku harus mandi karena sebentar lagi Tante Katelyn pasti akan menyuruh pelayan memanggilku jika aku tidak segera turun ke ruang makan.

Saat akan menuju kamarnya, Annabelle melihat Marco juga akan menuju kekamarnya. Annabelle dengan cepat menyembunyikan dirinya. Dia tidak siap jika bertemu Marco lagi sekarang.

Mr. Cool & Angel by Yessy Lie (TAMAT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang